Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Melayat Ke Rumah Duka, Walikota Makassar Minta Warga Makassar Doakan Andi Sose

MAKASSAR – Innalillahi Wa Innailalihi Rajiun, kabar duka menyelimuti warga Sulawesi Selatan. Mantan Pejuang Angkatan 45 Brigjen TNI Purn Andi Sose sekaligus pemilik Yayasan Andi Sose yang dulunya menaungi Universitas 45 Makassar, meninggal dunia, Selasa (26/3/2019) pukul 08.00 Wita. Diketahui, Andi Sose menghembuskan nafas terakhir diusia 89 tahun. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto turut menyampaikan duka mendalam atas kepergian Almarhum. “Saya atas nama pemerintah kota Makassar merasa kehilangan sangat besar atas kepulangan beliau,” kata Danny usai melayat ke rumah duka. Menurut Danny, sosok Andi Sose merupakan panutan bagi masyarakat. Almarhum merupakan tokoh yang harus dijadikan panutan oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, walikota berlatar arsitek ini mengajak warga Makassar agar mendoakan Almarhum. “saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan beliau. Beliau adalah orang tua kita, pejuang kita, jadi panutan kita , beliau ini tokoh yang harus menjadi contoh untuk masyarakat , Insya Allah akan dikenang sepanjang masa,” ucap Danny. (dayat-cammang)

Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Pantau Keamanan Pangan Menggunakan Rapid Test Kit

MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar memimpin tim operasional terpadu melaksanakan pemantauan keamanan pangan di pasar tradisional dan pasar Modern di wilayah kota Makassar, Selasa 26 Maret 2019. Tim terpadu yang terdiri dari Dinas kesehatan, Dinas Perikanan dan pertanian, Dinas Perdagangan, Pol PP Dan BPOM, terjun langsung melakukan pemantauan terhadap keamanan pangan di pasar tradisional maupun pasar modern di kota Makassar. Beberapa jenis pangan segar menjadi pantauan tim terpadu ini, sepeti sayuran, buah- buahan, ikan, daging segar dan lain lain. Tim terpadu mengambil beberapa sampel ikan untuk ditest di tempat, yaitu dengan menggunakan Metode Rapid Test Kit atau metode uji cepat, agar dapat diketatahui kadar kandungan bahan bahan berbahaya seperti boraks ataupun formalin. Menurut Kepala Seksi Keamanan Pangan Hajariah,S.Pi,M.Si. yang jiga selaku Ketua Tim Terpadu mengatakan, bahwa kegiatan operasional tim terpadu ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan dengan melibatkan beberapa instansi terkait yang masuk dalam tim terpadu. “Tujuannya adalah kita ingin memastikan pangan yang ada di pasar pasar tradisional dan modern aman dikomsumsi oleh masyarakat dan bebas dari kandungan bahan bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan pestisida apalagi memasuki bulan Ramadhan,”ujarnya. Lanjut Hajariah, hasil uji sampel dilakukan dengan metode Rapid Test kit ( test cepat) baik di pasar Sentral maupun yang dilakukan di Hero tidak ditemukan adanya kandungan Boraks, formalin, pestisida pada sayuran, buahan, ikan dan makanan lainnya yang dijadikan sampel test. “Semua yang kita test dengan metode rapid test kit yangbdilakukan ditempat, semuanya menunjukkan hasil yang negatif artinya aman untuk di komsumsi,” terangnya.(dayat-cammang)

Kaji Bentuk Kerjasama Antar Daerah Dan Lembaga BPKS Selenggarakan Bimtek

MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui bagian Perekonomian dan Kerja sama Sekretariat Daerah kota Makassar menggelar bimbingan teknis penyusunan naskah kerjasama Internasional oleh Pemerintah Daerah. Di Hotel Swiss Bell Pantai Losari, Selasa 26 Maret 2019. Kepala Bagian Perekonomian dan Kerjasama Pemkot Makassar Najiran mengatakan, bimbingan tehnis yang dilaksanakan merupakan rangkaian dari acara Sosialisasi Permenlu No. 3 tahun 2019 yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya. “Bimbingan teknis yang diselenggarakan hari ini merupakan rangkaian sosialisasi Permenlu No. 3 tahun 2019. Kita tindak lanjuti dengan menggelar bimbingan teknis dengan melakukan pengkajian naskah kerjasama antar daerah dan Lembaga,” ujarnya. Menurutnya Peraturan Permenlu no 3 tahun 2019 merupakan landasan hukum dan pedoman bagi Pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta Badan Badan maupun lembaga negara yang ingin melakukan hubungan kerja sama dengan luar negeri. “Didalamnya mengatur semua tentang perjanjian kerja sama dan proses perjanjian kerja sama yang wajib disetujui baik itu Kemendagri maupun Kemenlu RI yang mengedepankan kepentingan nasional dan daerah dalam mentransfer of Knowledge or Technologi,” jelasnya. Sementara itu Asisten ll Bidang Ekonomi Pembangunan dan Sosial kota Makassar Irwan Bangsawan mengatakan di era globalisasi yang makin maju,dimana transparansi semakin luas, pemerintah pusat memberi keleluasan kepada pemerintah daerah untuk melakukan perjanjian kerjasama dengan negara lain. Irwan mencontohkan salah satu bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua kota maupun negara yakni perjanjian kerjasama dalam bentuk Sister City. “Sister city merupakan salah satu contoh perjanjian kerjasama antar dua kota baik itu di bidang ekonomi, sosial budaya, yang satu sama lainnya saling menguntungkan, namun dalam realisasinya perjanjian tersebut wajib dikonsultasikan ke pemerintah pusat, sehingga perjanjian yang dilaksanakan nantinya tidak akan merugikan salah satu pihak,” tandasnya.(dayat-cammang)

Wali Kota Makassar Berduka, Lurah Pa’batang Tutup Usia

Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto menyampaikan duka cita atas meninggalnya Lurah Pa’batang, Kecamatan Mamajang. Pernyataan turut berbelasungkawa ini langsung disampaikan Danny sesaat setelah dirinya menerima kabar duka tersebut, Selasa dini hari, (25/3). Doa pun dipanjatkan untuk arwah mendiang lurahnya itu agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah Swt serta keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas dan diberi ketabahan. “Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Bakri, Lurah Pa’batang, semoga almarhum husnul khotimah, Amin Alfatihah,” doa Danny. Sebagai atasan di pemerintahan kota Makassar Danny turut mewakili keluarga memohonkan maaf kepada almarhum sekiranya semasa hidupnya dan saat menjabat sebagai lurah terdapat kesalahan. “Apabila almarhum ada kesalahan baik itu disengaja atau pun tidak disengaja mohon dimaafkan,” kata Danny. (dayat-cammang)

Wali Kota Makassar Dan Gubernur Sulsel Hadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemkot Makassar

Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto hadir dalam Musrenbang rencana kerja Pemerintah Derah (RKPD) Kota Makassar tahun 2020 di Hotel Claro, Senin, (25/3). Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah. Dalam moment tersebut Wali Kota yang akan segera mengakhiri masa jabatannya ini sekaligus menyampaikan laporan hasil kerja selama memimpin Makassar. “Inikan sudah masa transisi. Kita serahkan yang sudah kita buat dengan segala kelebihan dan kekurangan,” katanya. Hal ini menjadi menarik kata Danny karena di saat bersamaan Gubernur juga telah menawarkan perencanaan kerja selanjutnya. Sehingga pembangunan tidak terputus. Sebagaimana yang lebih dikenal dengan istilah suistainablity pembangunan atau pembangunan berkelanjutan. “Kami memulai bagaimana masyarakat miskin di lorong-lorong itu mulai tertata sendiri, dia punya self confidence lebih bagus kemudian mereka bergerak semua. Visi kami menitik beratkan keluar masuk lorong dan Pak Gubernur sudah siapkan itu, inikan luar biasa sekali,” pungkas Danny. Terkait wali kota selanjutnya, Danny mengatakan PR kedepan tinggal melanjutkan saja dan harus lebih baik. Sementara itu, Gubernur Nurdin Abdullah menyampaikan Musrenbang ini adalah ajang untuk bisa menyatukan pikiran-pikiran satu-sama lain, menyatukan visi dalam rangka mendorong percepatan penyiapan layanan dan fasilitas publik yang akan dirasakan bersama. Ia sendiri mengakui Makassar adalah barometer Sulsel dan bahkan Kawasan Timur Indonesia. “Saya berharap gejala-gejala atau penyakit kota yang sering muncul mohon agar supaya menjadi perhatian kita dalam penyusunan RKPD kita,” tutur Nurdin. Nurdin menilai pertumbuhan di kota Makassar di era kepemimpinan Danny berkembang begitu pesat. Sehingga harapannya kota ini akan semakin nyaman, aman, dan damai. (dayat-cammang)

Tagana Dinsos Kota Makassar Peringati Hari Jadinya Ke 25

MAKASSAR – Dinas Sosial Kota Makassar merayakan Hari Jadi Taruna siaga bencana ke – 25 Tahun dalam suatu upacara di Lapangan terapung Anjungan Pantai Losari Makassar, Senin 25/3/2019. Pada HUT Tagana tahun 2019 ini dinas Sosial kota Makassar mengukuhkan 100 orang Tagana yang baru saja direkrut dari 27 titik daerah rawan banjir di wilayah Makassar. Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar Iskandar Lewa mengatakan, pada bulan Januari lalu ada 27 titik daerah rawan banjir dalam wilayah kota Makassar yang sangat membutuhkan perhatian kita dalam mengantisipasi. “Untuk mengantisipasi rawan banjir di musim penghujan, pihaknya merekrut 100 orang yang diambil masing-masing tiga orang dari 27 titik daerah rawan banjir mereka dipersiapkan untuk antisipasi tanggap bencana banjir,” ucapnya. Lanjut Iskandar sebelum dikukuhkan menjadi Tagana, ke seratus anggota yang direkrut tersebut diberikan bimbingan berupa pelatihan penanganan untuk mengantisipasi bencana banjir. “Kita berikan bimbingan tentang bagaimana tehknis cara pencegahan dini terhadap siaga bencana banjir, dimana kegiatan pelatihan diikuti ketua karang taruna setiap kelurahan, ketua RT dan tokoh-tokoh masyarakat,” jelasnya. Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar Muhammad Ansar dalam sambutannya mewakili wali kota makassar, menekankan kepada seluruh taruna siaga bencana yang baru saja dikukuhkan untuk bekerja secara profesional. “Ditempat inilah anjungan pantai Losari sebagai Ikon Kota Makassar yang bersejarah, menjadi saksi dikukuhkan seratus Taruna Siaga Bencana Kota Makassar,” terangnya.(dayat-cammang)

Skip to content