Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Home Care Tindak Lanjuti Dengan Cepat Penderita Jantung Bawaan Warga Kurang Mampu

Makassarkota, MAKASSAR,— Menindak lanjuti laporan masyarakat terkait adanya warga kurang mampu menderita penyakit jantung, pada hari kamis 11 /7/2019 Tim Home care langsung bergerak cepat menuju rumah warga tersebut. Tim Home Care yang tiba, langsung memeriksa Andi Usran 27 Tahun yang didiagnosis menderita penyakit jantung dikediamannya Jalan Rappocini Lorong V G. “Dar hasil pemeriksaan kami, Tekanan Umum pasien lemah Tekanan Darah hanya 75/60 sehingga sangat perlu untuk ditangani Rumah Sakit,’ ucap Kadis Kesehatan Kota Makassar Dr Naizyah Azikin. Naisyah menjelaskan walaupun mengalami kendala saat ingin membawa Usran ke RS dikarenakan dari pihak keluarga enggan membawa Usran kerumah sakit. Akhirnya Usran yang sejak kecil menderita Jantung bawaan bisa dibawa kerumah sakit setelah tim kesehatan memberikan pengertian dan penjelasaan kepada pihak keluarganya. “Saat ini Usran telah dirawat di Rumah Sakit Faisal sebelumnya tim kesehatan membawa nya ke RS Stella Maris, namun selanjutnya di rujuk ke RS Faisal untuk mendapatksn perawatan intensifl,” jelas Naisyah diruang kerjanya Jumat 12/7/2019 Naisyah juga mengapresiasi seluruh tim kesehatan yang yelah bekerja sama menangani pasien mulai dari pemeriksaan dirumah hingga dirawat di Rumah Sakit. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang).

Berdua Gubernur Sulsel, Iqbal Suhaeb Hadiri Rakor KLHK

Makassarkota, JAKARTA,- Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb bersama Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah menghadiri Rapat Koordinasi Refleksi dan Proyeksi Pembangunan Ekoregion se – Sulawesi dan Maluku yang dihelat Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (12/07). Rakor ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juni lalu. Kegiatan ini bertujuan menjawab ekspektasi daerah terhadap pengendalian pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di ekoregion Sulawesi dan Maluku, dengan tema “Refleksi dan Proyeksi Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ekoregion Sulawesi dan Maluku”. Staf Khusus Menteri LHK Bidang Industri dan Perdagangan, Laksmi Dewanti,  mengatakan sasaran utama dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah mempublikasikan out put program dan kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan periode 2015 sampai dengan 2019. “Dalam Rakor ini kita mengeksplor kondisi lingkungan hidup dan kehutanan, apa tantangan dan hambatan yang dihadapi masing – masing daerah khususnya ekoregion Sulawesi dan Maluku,” tuturnya. Pj Wali Kota Iqbal menjelaskan bahwa kegiatan Rakor ini akan memberikan informasi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang telah diIakukan oleh Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku periode 2015 hingga 2019. “Untuk itu bapak gubernur tampil sebagai pembicara pada Rakor ini melalui strategi pemaparan dan pembahasan serta memberikan refleksi, ekspektasi kondisi lingkungan hidup dan kehutanan di daerah, serta progress implementasi kewenangan daerah di bidang lingkungan hidup dan kehutanan seperti yang diamanatkan dalam UU 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah,” jelasnya. Rakor dihadiri 300 peserta yang terdiri dari instansi lembaga KLHK, bupati, wali kota, Dinas Lingkungan Hidup provinsi dan kabupaten kota, Dinas Kehutanan provinsi serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ekoregion Sulawesi dan Maluku. (Sumber: Humas/Dayat – Editor: Cammang)

Oktober, Makassar Kota Pertama Luar Jawa Adakan Halal Expo

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb mendukung penuh Makassar Halal Expo (MHE) yang akan digelar Oktober 2019 mendatang oleh MUI Sulsel. Pernyataan tersebut dilontarkan saat menerima kunjungan MUI Sulsel di Rujab Wali Kota Makassar, Kamis (11/07). Rencananya, MHE berlangsung 17 – 20 Oktober 2019 di Celebes Convention Center (CCC) Makassar. Pembukaan bersamaan dengan berlakunya secara efektif UU JPH yang mewajibkan seluruh produk yang beredar dan digunakan di Indonesia bersertifikat halal. “Ini pertama kali dilaksanakan di luar Pulau Jawa. Rencananya MHE akan dilaksanakan bersamaan dengan Pekan Raya Sulsel (PRS) ke enam yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke – 350 Sulsel,” ucap Iqbal. Nantinya, kegiatan ini menggabungkan Agritech Expo atau Pameran Alat Mesin Pertanian, Celebes Holiday Fair, serta Umrah dan Haji Expo. Selain itu, dalam kegiatan pelaksanaan MHE akan diadakan diskusi, coaching clinic dan konsultasi tentang proses, prosedur, dan persyaratan pengurusan sertifikat halal. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)

Skip to content