Iqbal Suhaeb Siap Fasilitasi Pesantren Darul Aman Gombara Jadi Ikon City Of Santri
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb mengunjungi Pondok Pesantren Darul Aman Gombara di Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (20/7/2019). Saat tiba di Pesantren Darul Aman, Pj Walikota Iqbal diterima langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Haji Ustaz Muhammad Iqbal Abdul Djalil LC beserta santri dan santriwannya. Ustaz Muhammad Iqbal Abdul Djalil LC pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa masukan kepada Pj Walikota Iqbal. Salah satunya adalah menjadikan Pesantren Darul Aman Gombara sebagai ikon religi bagi kota Makassar yakni sebagai City of Santri. Menurutnya sejak tahun 70-an Pesantren Darul Aman Gombara bersama pesantren IMMIM sudah banyak melahirkan orang – orang besar yang bekerja di pemerintahan. “Untuk itu kami meminta kepada Pak Wali menjadikan pesantren kita ini ikon Makassar sebagai City of Santri,’ ucapnya. Ustaz Muhammad Iqbal Abdul Djalil yang karib disapa Ije juga meminta bantuan kepada Pj Walikota Iqbal terkait saluran kolam yang ada di kawasan pesantren, di mana menurutnya saluran tersebut sudah harus dikeruk. “Setiap tahunnya apabila musim hujan tiba, pondok pesantren kami acap kali kebanjiran akibat saluran air tertampung di sini,” ujarnya. Menanggapi kedua hal tersebut Pj Walikota Iqbal siap memfasilitasi Pesantren Darul Aman Gombara menjadi Ikon Kota Makassar sebagai City of Santri. “Nanti kita kaji untuk buat Perwalinya menjadikan Pesantren ini sebagai City Of Santri, begitu pula dengan penanganan masalah banjir yang setiap tahunnya menggenangi pesantren ini, kita buat MoU dengan dinas terkait supaya programnya bisa jalan untuk dilakukan pengerukan, saluran airnya kita pasang jaring dan juga menaburkan bibit ikan agar dapat dijadikan tempat rekreasi,” jelasnya . Iqbal berharap ke depan Pesantren Darul Aman Gombara dapat menjadi pioner bagi pesantren lainnya di kota Makassar. Saat ini Pesantren Darul Aman Gombara mempunyai program bagi santrinya berupa program penghafalan 30 juz Al Qur’an yang menurut Ije program ini sudah melahirkan penghafal Al Qur’an angkatan ke – 35. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Kembangkan Kawasan Wisata Mangrove, Iqbal Suhaeb Upayakan Bantuan CSR
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali kota Makassar Dr Iqbal S Suhaeb bersepeda santai mengunjungi Mangrove Center Makassar yakni Pusat Konservasi Pembibitan Eco Edu Wisata Mangrove di wilayah Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (20/7/2019). Di Wisata Mangrove Center Iqbal disambut puluhan pelajar SD dan warga sekitar Lantebung. Saat memasuki wilayah wisata, Iqbal nampak menikmati suasana wisata Mangrove dengan berkeliling melihat – lihat area wisata bersama rombongan sepeda santainya. Di hadapan warga Lantebung yang menyambutnya, Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada warga yang telah menjaga serta melestarikan daerah Mangrove Center. “Kawasan Mangrove ini sangat indah dan menakjubkan tentunya membanggakan kita semua ada kawasan seperti ini di Makassar,” ucapnya. Iqbal mengajak seluruh masyarakat disekitarnya untuk terus menjaga kawasan ini agar tidak membangun ga’de – ga’de disepanjang jalan masuk kawasan menuju Mangrove. “Kita harus batasi pembangunan ga’de – ga’de dan memperluas serta menanam bibit Mangrove agar lebih padat begitupun dengan penanganan sampahnya kita harus perbanyak jala agar sampahnya tidak bertumpuk,” ujarnya. Pj Walikota Iqbal mengatakan dirinya siap memfasilitasi dengan melobi beberapa perusahaan untuk bantuan CSR demi pengambangan kawasan wisata Mangrove Lantebung ini. “Nantinya kita akan melobi perusahaan mendapatkan bantuan CSR bagi pengembangan kawasan wisata ini, apalagi pengembangan kawasan wisata sekarang ini sudah menggunakan digital tourism, dimana wisatawan selalu mengambil spot foto untuk dipromosikan melalui media sosial atau dengan relasinya,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut Iqbal bersama rombongannya disuguhi berbagai penganan tradisional dan Sop Ubi oleh warga masyarakat. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Longset Dan Labinov BEKEN, Dua Inovasi Makassar Tembus Top 99 Dan UNPSA Award 2019
Makassarkota, Semarang – Dua Inovasi Pemerintah Kota Makassar kembali dianugerahi penghargaan bergengsi nasional. Inovasi Lorong Sehat (Longset) di bawah Dinas Kesehatan Makassar dan Labinov BEKEN = Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan dari Balitbangda Makassar. Longset Kota Makassar dianugerahi penghargaan United Nations Public Service Award (UNPSA) setelah menjadi peserta dalam kompetisi inovasi UNPSA yang diselenggarakan Kementerian PANRB. Sementara Labinov BEKEN berhasil tembus Top 99 Inovasi Pelayanan Publik nasional 2019 dari Kementerian PANRB. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh menteri PANRB Syafruddin pada malam awarding di Hotel Gumawa Tower, Jalan Gajah Mada, Semarang, (18/7). Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar M.Ansar yang hadir menerima penghargaan ini mengaku bangga dua inovasi Makassar mampu bersaing dan mengalahkan kota-kota terkemuka di Indonesia. “Tentu hal ini sangat membanggakan dan berharap kedepan akan lahir inovasi-inovasi yang tak kalah baiknya. Semoga juga yang sudah Top 99 bisa meningkat ke Top 45,” katanya. Bahkan kata mantan Kadis PU Makassar tersebut pencapaian ini sangat luar biasa karena merupakan sebuah pertanda kerja nyata yang sudah dilakukan jajaran OPD Kota Makassar khususnya pada Dinas Kesehatan dan Balitbangda. Apalagi untuk Top 99 hanya dianugerahkan ke dua kota di Indonesia yakni Makassar (Labinov BEKEN) dan Surakarta (Kartu Identitas Anak). “Kompetisi ini diikuti seleksi 3.165 Proposal Inovasi dari Kementerian, Lembaga Negara, Propinsi, dan Kabupaten Kota se Indonesia. Lolos Seleksi Administrasi sebanyak 1.627 Inovasi,” ungkap M. Ansar. Hasil Penilaian dari Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen sebanyak 99 Inovasi (termasuk Inovasi Pemkot Makassar Labinov BEKEN = Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan dari Balitbangda Makassar). Kota Makassar mengikuti Pemaparan dan Wawancara yang dilakukan oleh Tim Panel Independen pada 5 Juli 2019 di Kemenpan RB untuk masuk ke 45 Besar. Selain itu, Ia juga ikut Kompetisi Dunia dan Labinov Beken sudah menjadi Rujukan Nasional dan Daerah bersama LAN RI dan Komisi Uni Eropa dalam Pelayanan Publik yang Masuk dalam Jaringan Laboratorium Inovasi Dunia. Ciri khas Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan (Labinov Beken): 1. Bermitra dengan Perguruan Tinggi, Pemerintah Pusat dan Provinsi, LSM, Dunia Usaha, Media dan Komunitas Masyarakat baik lokal, nasional dan internasional bahkan dengan Open Government Korea Selatan, UNDP Program di Bangkok Thailand, OECD Asia Pasifik, European Commision for Public Administration dan dll serta saat ini bersama Menpan RB RI dan LAN RI menjadi tujuan nasional dan daerah dalam mengembangkan Laboratorium Inovasi Pelayanan Publik. 3. Memiliki Pengelola sendiri bersama mitra kerja dengan prinsip Partnership, No One Left Behind, Co-Creation sehingga inovasi tumbuh dan berkemvang ditengah-tengah Pemda dan Masyarakat; 3. Memiliki sarana dan fasilitas laboratorium yg terus berkembang sesuai dengan kebutuhan (growth by needs); 4. Pengembangan di Level Street Level Innovation (level terdepan pelayanan Publik di tingkat Kelurahan, Kecamatan, RW, RT dan UMKM). Sedangkan pengembangan selanjutnya akan diintegrasikan dengan Bank Isu Strategis (structural problems dan functional problems) serta Bank Inovasi (BISA BEKEN = Bank Isu Strategis dan Inovasi Berbasis Kemitraan Kota Makassar) dengan e-planning, e-budgeting, e-purchasing/ SIRUP, e-monev, e-auditing dan e-reporting) dalam mewujudkan pengelolaan Pemerintahan Daerah dalam Genggaman (Mobile Government) melalui Program Tuntas Makassar. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Didapuk Jadi Narasumber LATPIM III, Iqbal Angkat Isu Milenial
Makassarkota, MAKASSAR, — Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb menyebut generasi milenial sebagai kaum unik yang tak terbatas oleh ide. Hal itu disampaikan di depan puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan TK III Angkatan XXI tahun 2019, di Puslatbang KMP LAN, Jalan Baruga, Antang, Kecamatan Manggala. Iqbal mengangkat isu milenial dikarenakan sebagian besar peserta LATPIM itu masuk kategori milenial yakni mulai dari tahun kelahiran 1980-2000. “Saat ini kaum milenial banyak memegang posisi-posisi yang strategis. Hal ini bisa membawa perubahan yang lebih baik. Yang menjadi pertanyaan apakah kaum milenial ini mampu memimpin dengan mempertahankan dan meningkatkan apa yang sudah ada,” kata Iqbal. Saat ini teknologi berkembang pesat sehingga pemerintah perlu bergerak cepat untuk mempersiapkan berbagai regulasi untuk menyongsong era revolusi industri digital, sehingga ASN dari generasi milenial mampu menghadirkan regulasi-regulasi yang tepat di bidang industri digital. Mereka umumnya lekat dengan penggunaan teknologi digital yang cepat menangkap data dan informasi. “Generasi ini juga diharapkan terus mengembangkan diri, progresif, serta menyukai inovasi dan kreatif, sehingga nantinya harus menjadi penerus atau jadi pemimpin atau pemangku kebijakan yang ada di Kementerian Perindustrian dalam rangka untuk menggerakan industri nasional di kemudian hari kelak,” imbuhnya. Ia menuturkan, secara demografis, Indonesia memiliki angkatan kerja yang besar dan tingkat pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya sehingga menjadi harapan besar untuk mendukung kemajuan bangsa. Generasi milenial dinilai sangat berperan penting dalam menerapkan industri 4.0. Apalagi, Indonesia akan menikmati masa bonus demografi hingga tahun 2030. Artinya, sebanyak 130 juta jiwa yang berusia produktif dapat mengambil kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis di era digital. “Melihat potensi generasi ini yang semakin besar, tentunya menjadi tanggung jawab kita semua untuk dapat membentuk generasi yang lebih banyak membuka peluang-peluang ide,” jelasnya. Pada kesempatan ini, Iqbal juga berpesan agar ASN bisa berbuat lebih. Seperti menciptakan inovasi karena inovasi yang diciptakan dilindungi oleh negara. “Berbuat lah hal yang lebih baik. Berinovasi dan menciptakan hal yang baru. Itu tak ada batasan selama untuk memajukan negeri ini,” harap Iqbal. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Iqbal Suhaeb Safari Shalat Jumat Di Masjid Iman Pannara
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb melaksanakan shalat Jum’at berjamaah sekaligus silaturahmi dengan masyarakat di Masjid Iman Pannara, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Jum’at (18/7/19). Kegiatan safari sholat Jumat bersama warga ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang bertujuan untuk lebih dekat dengan warga. Di hadapan para jamaah usai melaksanakan shalat Jum’at, Iqbal menyampaikan agar masyarakat Kecamatan Manggala saling menjaga tali silaturahmi yang baik, seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dengan baik. “Safari shalat Jumat berjamaah ini adalah kegiatan yang akan terus dilakukan guna meningkatkan keimanan juga agar lebih dekat dengan seluruh warga, dan sebelum saya dilantik sebagai Pj Walikota keinginan saya agar para ulama dan umaro dapat terus bergandengan dalam memajukan kota Makassar,” katanya. Dirinya menambahkan shalat Jum’at berjamaah merupakan momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi terutama antara umaro dan ulama untuk terus mengevaluasi mengenai perkembangan dan kemajuan lingkungan sekitar di seluruh wilayah hukum Kota Makassar. Iqbal juga menambahkan jika para generasi muda menghidupkan serta menjaga kemakmuran masjid, dirinya yakin para generasi penerus tidak terjerumus pada kegiatan negatif yang dapat merusak masa depan dirinya maupun bangsa ini. Usai shalat Jumat berjamaah, Iqbal langsung menyantap semangkuk Pallu Basa dan Songkolo Bagadang Alhamdulillah yang terletak persis di samping masjid Iman Pannara. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Kunjungi SD Inpres Toddopuli 1 Pj WaliKota Makassar Disambut Hangat
Makassarkota, MAKASSAR,- Sebelum shalat Jumat, PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengunjungi SD Inpres Toddopuli 1, di Kecamatan Panakkukang, Jumat (19/7/19). Kehadirannya disambut meriah oleh ratusan pelajar SD yang berkerumun langsung menyerbu Iqbal. Tak kuasa Iqbal menahan antusias ratusan siswa SD yang ingin memeluk dan mencium tangan, Iqbal pun terjatuh bersama beberapa siswa lainnya tepat di tengah lapangan sekolah yang dikerumuni siswa-siswi tersebut. Sontak membuat kaget orang sekitar. Iqbal pun bangkit dan langsung menggendong anak yang ikut terjatuh dengannya. Anak itu menangis, Iqbal berusaha menghiburnya. “Di sini fans saya banyak sekali. Saya sangat senang dengan anak kecil. Ini mengingatkan saya bagaimana saya berjuang dulu waktu di zaman seperti mereka,” katanya. Tak sampai di situ Iqbal pun mengajak para pelajar bernyanyi satu buah lagu Pramuka. “Mana anak Pramuka ayo kita bernyanyi. Selamat datang kakak, Selamat datang kakak, Selamat datang kami ucapkan, Yaa yaaaa yaa yaaaa…..Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama,” sorak Iqbal. Anak-anak SD pun terhibur dengan kedatangan Iqbal. “Terima kasih Pak Wali. Saya punya cita-cita jadi wali kota nanti juga,” sambung salah seorang siswa. Lantas, Iqbal pun berpesan agar tak malas dan selalu rajin bersekolah. “Belajarki baik-baik. Jangan malas, karena rajin itu pangkal pandai dan kalau kalian malas, siapa yang akan jadi penerus pemimpin bangsa ini,” pesannya. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)