NTPD 112 Kemudahan Pelayanan Untuk Warga Kota
Makassarkota, MAKASSAR- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis Standar Service Excellent NTPD 112 yang diadakan di Hotel Arthama. Selasa (11/9/2019). Bimbingan teknis dibuka Staf Ahli Walikota Azis Hasan mewakili Pj Walikota Makassar Dr. Iqbal S Suhaeb, Dengan tema “Membangun SOP menuju pelayanan cepat dan efektif”. Azis menjelaskan perlunya kita berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Kominfo yang selama dua tahun terakhir ini telah memberikan support yang begitu besar, baik dalam hal penyedian perangkat, sarana prasarana, termasuk juga sumber daya manusia. “Kita harap perubahan ini memberi kesempatan kepada kita untuk meningkatkan kualitas, memperbaiki SDM, demi terciptakan pelayanan yang lebih baik bagi pelayanan publik yang selalu mengalami perubahan yang dinamis,” ucapnya. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Ade Ismar Gobel menjelaskan NTPD 112 adalah salah satu program unggulan Pemerintah Kota Makassar yang berhasil mendorong lahirnya pelayanan yang lebih cepat, efisien dan mudah di akses oleh warga kota. “Layanan 112 adalah layanan bebas pulsa dapat memudahkan masyarakat lebih cepat mengakses seluruh layanan publik yang ada di kota Makassar, utamanya yang terkait masalah kegawatdaruratan,” ucapnya disela-sela acara bimtek. Menurut Ade layanan 112 didukung oleh perangkat teknologi terbaru, sumber daya manusia terlatih, serta sistem integrasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di kota Makassar, polisi dan perangkat keamanan lainnya yang bekerja 24 jam nonstop, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan. Kami dari Dinas Kominfo Makassar terus menciptakan inovasi berbasis digital, demi hadirnya layanan publik berbasis digital dengan tetap mempertahankan kearifan lokal yang kita miliki,” ucapnya. Untuk tahun ini layanan 112 telah memasuki tahun ketiga, dimana pengelolaannya sudah berjalan secara mandiri dibawah kendali penuh Pemkot Makassar, baik secara pengelolaan maupun secara penganggaran. Namun sebagai sebuah layanan, tentu saja selalu akan mengalami perubahan seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat dari waktu ke waktu. “Kita tidak boleh menutup mata terhadap kekurangan yang masih ada, terutama kualitas sumber daya manusia, maupun perangkat pendukung yang kita miliki, ini yang sangat perlu diperhatikan kedepannya ” terangnya. (Sumber: Hidayat – Editor: 15mar).
BPBD Kota Makassar Bantu Korban Kebakaran Baji Pamai
Makassarkota, Makassar – Tiga hari pasca kebakaran di pemukiman padat penduduk di Jalan Baji Pamai, Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, warga mulai sibuk membersihkan sisa-sisa puing kebakaran. “Kebakaran Minggu (8/9) lalu mengakibatkan 24 unit rumah semi permanen habis terbakar dan 18 unit rumah terdampak atau rusak ringan,” ungkap Maharuddin selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar. Rumah rusak berat dan terdampak itu dihuni 42 kepala keluarga dengan total 175 jiwa. 175 jiwa itu, terdiri dari 104 dewasa, 60 remaja, 10 bayi atau balita dan seorang ibu hamil. “Bantuan untuk korban kebakaran juga terus berdatangan, baik dari pihak pemerintah, swasta maupun para dermawan,” bebernya. Pemerintah Kota sudah membuka posko pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan. “Bantuan bisa disalurkan melalui posko pengungsian yang berlokasi tepat di sisi selatan lokasi kebakaran,” kata Mahar sapaan akrabnya. Untuk BPBD sendiri, bantuan untuk korban kebakaran sudah disalurkan. Bantuan logistik dan bantuan stimulan disalurkan langsung kepada korban kebakaran. Bantuan logistik berupa tenda pengungsi, selimut, sarung, perlengkapan bayi, dan family kit. Sementara bantuan stimulan berupa balok, seng, paku dan tripleks. “Bantuan stimulan yang diberikan ini jumlahnya terbatas, tergantung dampak kerusakan rumah warga,” katanya. Bantuan stimulan ini untuk membantu membangun kembali rumah warga yang rusak akibat kebakaran. “Selama dua hari ini, bantuan stimulan disalurkan ke Baji Pamai. Dua mobil pick up atau bak terbuka yang disiapkan untuk mengangkut bantuan tersebut,” ungkap Mahar saat memantau distribusi bantuan di gudang BPBD, Rabu (11/09). Mahar berharap bantuan ini bisa membantu warga memperbaiki rumah warga yang rusak. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)
Sekda Ansar Apresiasi Dharma Wanita Makassar Gelar Muharram Bersedekah
Makassarkota, MAKASSAR,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muhammad Ansar mengucapkan apresiasinya saat terlaksananya kegiatan Muharram Bersedekah yang diprakarsai oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar. Hal tersebut diutarakan M. Ansar pada moment bertepatan 10 Muharram saat DWP Kota Makassar mengajak anak-anak dari petugas TPA Sampah Antang, khususnya anak pegawai honorer, dan golongan 1 di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Makassar diajak untuk bermain bersama menikmati wahana permainan di Trans Studio Makassar. Senin 10/9/2019. “Ini merupakan kegiatan sosial yang sangat baik sekali dimana DPW memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada anak-anak, kami bangga sekali,” ucapnya. ‘Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini apalagi anak-anak yang mungkin belum pernah ke sini bisa juga merasakan apa yang dirasakan anak-anak lain sebayanya,” jelasnya. Ansar meminta agar kegiatan positif yang bernilai sosial seperti itu bisa lebih diperbanyak lagi. Selain itu, ia juga berharap semoga apa yang dilaksanakan hari ini dapat membawa suasana kegembiraan bagi anak-anak, sekaligus membawa semangat baru bagi mereka untuk lebih giat belajar dalam mencapai prestasi yang membanggakan sebagai generasi penerus bangsa. Sekda Ansar menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu memfasilitasi anak-anak, baik Dinas LHD dan UPTD TPA Antang, terkhusus pengurus DWP Kota Makassar yang memprakarsai kegiatan tersebut. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)
Iqbal Suhaeb Dukung Forum Restorative Justice AIPJ 2
Makassarkota, MAKASSAR,— Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menerima kunjungan audiensi dari pihak Australia Indonesia Partnership For Justice (AIPJ) 2, di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Rabu (11/9/2019). Selain Craig Ewers dari AIPJ 2, hadir juga Senior Manager Anti Corruption Judhi Kristantini bersama wakil dari Konjen Australia. Mereka datang untuk membahas penguatan forum restorative justice fase ke 2 yang fokus pada anak di hadapan hukum. Di mana anak di jaman sekarang khususnya di perkotaan rentan terhadap pernikahan dini, eksploitasi anak, kriminal yang dilakukan anak dibawah umur, kekerasan terhadap anak dan semacamnya. Melihat hal itu, pihak AIPJ 2 tertarik untuk lebih mendalami hal tersebut dengan segera membentuk forum yang akan membahas setiap persoalan anak. “Jadi awalannya sudah ditangani dulu dan kami kembali swadaya. Melihat itu AIPJ langsung merespon untuk mendukung atau membiayai setiap forum restorative justice yang akan dibuat segera mungkin di Kota Makassar,” ucap Tenri A Palallo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Kata Tenri, forum ini nantinya akan melibatkan para korban dan pihak-pihak yang terkait di dalam forum sehubungan dengan penyelesaian masalah. Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb akan mendukung penuh dengan penyediaan fasilitas yang akan digunakan untuk berdiskusi. “Ini sangat bagus di tingkat kota memang sudah banyak terjadi hal-hal yang merenggut hak anak seperti pernikahan dini. Hal ini biasanya terjadi seiring ekonomi di suatu kota meningkat. Tapi kita tidak boleh tinggal diam, kita memang perlu forum seperti ini,” jelasnya. Rencananya, Iqbal akan memanfaatkan fasum fasos untuk digunakan sebagai wadah pertemuan hal-hal positif semacam restorative justice ini. “Bagus juga kita buatkan perwalinya agar lebih terjamin dan berkelanjutan secara masif,” pungkas Iqbal. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)