Berkantor Di Kecamatan Tallo, Iqbal Tinjau Langsung Keluhan Warga
Makassarkota, MAKASSAR,— Program berkantor sehari di kecamatan terus bergulir. Kali ini Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb berkantor di Kecamatan Tallo, Selasa (29/10/2019). Kecamatan ini merupakan kecamatan ke-3 yang dikunjungi Iqbal. Bedanya, di Kecamatan Tallo Iqbal langsung bertatap muka dengan masyarakat dan mendengarkan langsung keluh kesah warga. Ia membuka sesi tanya jawab. Iqbal pun banyak mendapatkan pertanyaan seperti mengapa kawasan Panampu Lorong 2 tidak pernah tersentuh pemerintah khususnya pada sektor infrastruktur jalan. “Aspalnya kodong pak wali di Panampu Lorong 2 tidak pernah tersentuh,” ucap salah satu ketua RT yang hadir. Tak hanya itu, banyak warga yang mengeluhkan blanko E-KTP, penanganan banjir yang tiada henti serta banyaknya limbah yang mengganggu masyarakat sekitar. “Kami akan atasi secepatnya keluhan-keluhan warga. Kita akan berkoordinasi dengan SKPD terkait. Hal ini akan berangsur diperbaiki,” jelasnya. Kedepannya, Iqbal berharap, pemerintah kecamatan tidak menunggu laporan saja namun melakukan pemangkasan birokrasi dengan mendengar dan bertemu langsung masyarakat. Dalam kegiatan berkantor hari ini Iqbal didampingi Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Ariyati Puspa Abady, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Andi Bukti Djufri, Camat Tallo Zainal Abidin, dan lurah se Kecamatan Tallo. Usai berkantor sehari Iqbal juga meninjau langsung gorong-gorong yang menjadi tempat berkumpulnya sampah. Tepatnya, di belakang kantor Lurah Pannampu. “Kami akan segera mengangkut tumpukan sampah ini, dan menangani lokasi tersebut agar tidak banjir lagi,” pungkasnya. Ia pun berharap kerjasama dari masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Makassar Kembali Pertahankan Predikat WTP
Makassarkota, MAKASSAR,— Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) memberikan penghargaan kepada pemerintah kab/kota yang berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), di Balai Diklat Gedung Keuangan Negara (GKN), Selasa (29/10/19). Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar salah satu kota yang berhasil meraih WTP atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018. Pemkot Makassar sudah meraih WTP empat kali berturut-turut. Penghargaan berupa plakat itu diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb yang diberikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah yang juga menerima WTP. “WTP ini membuktikan laporan keuangan kita baik dan akuntabel. Artinya telah memenuhi kesesuaian kriteria yang ditetapkan oleh BPK. Diantaranya standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan, dan efektivitas sistem pengendalian internal,” ucapnya. Apa yang tertuang, masih berada pada batas kewajaran. Dalam artian, tidak mempengaruhi kewajaran atas laporan keuangan Pemkot Makassar. “Apa yang ada sekarang dan sudah baik kita pertahankan. Kiat-kiatnya seperti itu saja, yang kurang kita terus perbaiki dan tingkatkan,” jelasnya. Ia pun berharap apa yang diraih hari ini bisa memacu kerja-kerja para ASN untuk membantu mempertahankan apa yang sudah baik. Selain Kota Makassar, ada beberapa kabupaten juga yang menerima predikat WTP, yakni kabupaten Gowa, Maros, Enrekang, Luwu Utara, dan kabupaten Luwu. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
TP PKK Kota Makassar Dan Dinkes Makassar Revitalisasi Posyandu Untuk Makassar Sehat
Makassarkota, MAKASSAR,- Revitalisasi Posyandu merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah kota Makassar melalui Dinas Kesehatan untuk mewujudkan Makassar Sehat. Pertemuan revitalisasi yang digelar di Hotel Horison dihadiri oleh kader-kader Posyandu se kota Makassar, Selasa (29/10/2019). Program ini menjadi program prioritas, karena faktanya Posyandu mampu berada di setiap wilayah dan dekat dengan masyarakat, dengan jumlah Posyandu mencapai 1.010 Posyandu per 2018/2019. Program revitalisasi Posyandu bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Makassar, dengan berbagai kegiatan meliputi pembinaan, peningkatan kapasitas kader, dan dukungan operasional kegiatan. Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, selaku narasumber sekaligus membuka acara menyampaikan harapannya agar kader PKK Kota Makassar dapat menjadi natural leader atau fasilitator dalam memfasilitasi program Posyandu di tingkat kelurahan. “Untuk mewujudkan Makassar sehat, salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan peran serta masyarakat dengan pendekatan upaya promotif dan preventif terkait upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya kesehatan ibu dan anak,” ujarnya. Revitalisasi Posyandu yang digelar bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu agar dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, agar status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan atau ditingkatkan. Ketua Panitia Kegiatan, drg Ita Isdiana Anwar, yang juga ketua Pokja IV PKK Kota Makassar menambahkan bahwa revitalisasi Posyandu digelar dengan harapan dapat menurunkan angka kematian ibu, kematian anak, kematian ibu hamil, maupun kematian Balita. “Melalui revitalisasi Posyandu, diharapkan pelayanan kesehatan semakin dekat dengan masyarakat,” ujarnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Selamatkan Anak Makassar, TP PKK Kota Makassar Gelar Kampanye Imunisasi
Makassarkota, MAKASSAR,- Dinas Kesehatan kota Makassar bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Makassar menggelar kampanye imunisasi tingkat kota Makassar, Senin (28/10/2019). Kegiatan yang diikuti oleh kader PKK dan kader Posyandu se kota Makassar ditujukan agar masyarakat kota Makassar dapat memahami dengan baik pentingnya imunisasi bagi anak-anak. Demikian diungkapkan ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, dalam sambutannya, yang membuka acara secara resmi, di Hotel Grand Asia. “Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit yang paling efektif dan efisien. Dimana imunisasi sebagai ikhtiar manusia untuk melakukan pencegahan penyakit tertentu dan peningkatan kekebalan tubuh terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” ujarnya. Berbagai jenis imunisasi telah disiapkan oleh pemerintah dan diberikan sejak bayi hingga usia tertentu dengan tujuan untuk melindungi dan menyelamatkan anak dari penyakit seperti polio, difteri, campak, rubella, kanker serviks, dll. Kampanye ini menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr A Naisyah Tun Azikin, selaku narasumber. Selain itu perwakilan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) provinsi Sulsel pun dihadirkan selaku narasumber. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Wujudkan Makassar Sehat, TP PKK Gelar Review Kelurahan STBM
Makassarkota, MAKASSAR,- Tim Penggerak PKK Kota Makassar berkomitmen mewujudkan Makassar sebagai kota sehat, sebagai bentuk dukungan program pemerintah kota Makassar. Untuk itu, bersama Dinas Kesehatan kota Makassar, TP PKK Kota Makassar menggelar review kelurahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bagi masyarakat dan kegiatan promosi hygiene sanitasi lima pilar STBM bagi masyarakat. Menghadirkan peserta promosi dari kader PKK Kota Makassar khususnya Pokja IV, Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal menyampaikan strategi peningkatan kesehatan lingkungan. “Melalui pendekatan wilayah, yaitu kelurahan sehat, kecamatan sehat, hingga terwujud kota Sehat,” ujarnya, Senin (28/10/2019) di hotel Grand Asia. Penyehatan di lingkungan kota Makassar bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat serta melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan, salah satunya melalui STBM. Total sanitasi dapat dicapai bila masyarakat telah melakukan 5 hal, yakni tidak membuang air besar sembarangan, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, mengelola air minum dan makanan rumah tangga yang aman, mengelola sampah rumah tangga dengan aman, serta mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, dr A Naisyah Tun Azikin selaku narasumber, yang menyampaikan berbagai program yang telah dilaksanakan pemerintah kota Makassar dalam kegiatan STBM seperti program pelayanan air bersih dan akses sanitasi, sanitasi lingkungan berbasis masyarakat, sanitasi perkotaan berbasis masyarakat, urban sanitation and rural infrastructure, serta kota tanpa kumuh (kotaKU), serta berbagai program lainnya. “Akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak saat ini telah mencapai 99%, namun masih ada sekitar 1% masyarakat yang masih buang air besar sembarangan, seperti masih ada WC di dalam rumah yang salurannya langsung ke kanal, selokan, dll. Dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan tim penggerak PKK khususnya Pokja IV dapat menjadi fasilitator dalam menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan program STBM di tingkat kelurahan. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Hari Sumpah Pemuda, Iqbal Minta Eratkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
Makassarkota, MAKASSAR,- Peringatan hari sumpah pemuda tiap tanggal 28 Oktober kembali dihelat. Tahun 2019, tema yang diusung yakni “Bersatu kita maju”. Perayaan yang ke 91 tahun ini juga diadakan di halaman kantor Balaikota Makassar, senin (28/10/2019). Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menjadi inspektur upacara dan dihadiri oleh seluruh SKPD lingkup pemerintah kota Makassar. Dalam sambutannya, ia berharap agar momentum ini makin meningkatkan jiwa nasionalisme dan persatuan NKRI. “Jadikan momentum ini untuk meningkatkan cinta tanah air dengan semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Pemuda adalah generasi penerus yang akan melanjutkan tonggak kepemimpinan bangsa,” harapnya di hadapan peserta upacara. Ditambahkannya, hari sumpah pemuda ini mengingatkan kembali akan cerita masa silam di mana perjuangan pemuda Indonesia saat itu yang menjadi garda terdepan kemerdekaan Republik Indonesia. “Pemuda Indonesia di masa lalu berjuang dengan semangatnya dan cinta tanah air menjadi barisan terdepan untuk bangsa. Hal ini kiranya dapat memotivasi pemuda masa kini agar lebih giat berkreasi dan melakukan hal positif untuk melanjutkan perjuangan Indonesia,” ungkapnya. Peringatan sumpah pemuda jangan hanya sebatas perayaan semata melainkan harus berbuat lebih baik untuk perbaikan segala lini dalam mengisi kemerdekaan. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Didampingi Aksa Mahmud Dan Iqbal Suhaeb, JK Ziarahi Makam Orang Tuanya
Makassarkota, MAKASSAR,- Wakil Presiden RI periode 2014-2019, Jusuf Kalla melakukan ziarah ke makam kedua orang tuanya, yakni Haji Kalla Bin Tuppu, dan ibundanya Athirah Kalla binti Muhammad di pekuburan Arab Makassar, Bunga Ejaya, Jalan Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Minggu (27/10/2019). JK terlihat ditemani sejumlah kerabat, diantaranya Founder Bosowa Corp, HM Aksa Mahmud serta Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. Sebelum berangkat ke lokasi pekuburan, JK dan rombongan menunaikan shalat Ashar di Masjid Raya Makassar. Saat tiba di pemakaman, JK yang mengenakan kemeja kotak-kotak lengan pendek dan kopiah hitam yang menjadi ciri khasnya langsung menaburkan bunga di pusara kedua orang tuanya sembari memanjatkan doa bagi keduanya. Selain makam kedua orang tuanya, makam kakek dan neneknya serta kerabat lainnya juga diziarahinya. Menurut Iqbal, ziarah ke makam kedua orang tua dan kerabat merupakan hal yang rutin dilakukan JK jika ke Makassar. “Ini hal yang rutin dilakukan bapak JK jika berada di Makassar. Ziarah ke makam kedua orang tua, dan para kerabatnya,” ucap Iqbal. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)
Di Depan Kader NU, Iqbal Suhaeb Bicara Ekonomi Keumatan
Makassarkota, MAKASSAR,- Pejabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb mendorong penguatan sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dengan Kader Nahdlatul Ulama yang ada di kota Makassar untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang konsisten di Kota Makassar. Hal ini diungkap Iqbal saat berbicara pada acara Musyawarah Kerja (Musker) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Kota Makassar, di Balai Diklat Keagamaan Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Minggu (27/10/2019). “Kami harapkan seluruh kader NU dapat bersinergi untuk terus membangkitkan ekonomi keumatan bagi masyarakat Makassar, apalagi NU membawa konsep keislaman yang moderat sehingga ketentraman dan keamanan kota Makassar dapat kondusif,” ujar Iqbal. Dalam paparannya di hadapan Musker NU, Iqbal menyampaikan peranan Makassar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional, dan provinsi Sulsel menuju kota modern dan moderat berdasarkan ekonomi kerakyatan. “Tingkat pertumbuhan ekonomi Makassar mencapai 8,23 persen mengalahkan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang hanya sebesar 7,07 persen di bawah Makassar,” ucapnya. Menurutnya pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,15 persen, di mana pertumbuhan ekonomi Makassar berada di atas provinsi dan nasional berkat trend ekonomi kerakyatan yang terus menggeliat yang tidak mengikuti trend ekonomi global. Iqbal mengakui walaupun ada perlambatan perdagangan antar negara berupa ekspor impor, khususnya biofuel namun hal tersebut tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita secara global, diakibatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang terus meningkat. “Menariknya kota Makassar tidak mengikuti trend ekonomi global, Makassar justru cenderung stabil, sehingga tidak mengganggu roda perekonomian Makassar sebagai kota perdagangan yang tidak pernah tidur, roda perdagangan terus berputar selama 24 Jam,” ungkapnya. Kegiatan yang bertema Visi dan Upaya Pemerintah Kota untuk Mewujudkan Makassar sebagai Kota Modern dan Moderat itu berlangsung meriah. Bahkan, awal kedatangan orang nomor satu di kota Makassar itu disambut dengan shalawat badar oleh seluruh peserta Musker NU. Sementara itu Ketua PCNU Kyai Haji Kaswad Kartono mengapresiasi pemerintah kota bersama NU yang selama ini telah bekerja keras membangun sinergi untuk penguatan perekonomian di kota Makassar. “Semangat yang disampaikan Pak Iqbal menjadi inspirasi yang kuat dikalangan NU untuk semakin intens memberikan sumbangsi terhadap kemajuan membangun ekonomi kerakyatan khususnya di kota Makassar,” terangnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)