Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pekan Depan Dispora Makassar Tender Perencanaan Revitalisasi Lapangan Karebosi

MAKASSAR, – Revitalisasi Lapangan Karebosi menjadi program prioritas yang pertama akan dieksekusi oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Makassar.   Kepala Dispora Makassar Andi Pattiware menargetkan tender tahap perencanaan akan dilakukan pekan depan.   “Minggu depan persiapan tender perencanaan. Setelah itu baru masuk di pekerjaan,” kata Ware sapaannya, Jumat, (1/4/2022).   Anggaran yang disiapkan untuk lapangan Karebosi ini sekitar Rp15 miliar hingga 18 miliar.   Diketahui, selain revitalisasi Lapangan Karebosi, pembangunan gor dan sirkuit di Untia masuk dalam program strategis Pemkot Makassar yang menjadi program dari Dispora.   Total anggaran untuk gor dan sirkuit dalam APBD 2022 sekitar Rp 190 Miliar.   Sejumlah program prioritas itu, Dispora berkolaborasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Makassar.   “Beberapa program strategis yang berkaitan dengan kepemudaan kita berkolaborasi dengan KNPI. Sarana olahraga, harus berdampingan dengan KONI Makassar,” ujarnya.   Pemkot Makassar berkomitmen untuk meminta 1000 pemuda lorong terlibat aktif.   “Di dalam pelaksanaan kegiatan ini kami menyampaikan ke teman-teman bahwasanya dalam mengambil peserta bisa mendaftar secara online. Makanya medsos dimaksimalkan,” ujarnya.   Sementara itu, Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto menyebut, pihaknya akan fokus pada olahraga sebagai solusi. “Bukan hanya menjadi lifestyle. Tetapi menjadi solusi. Energi positif,” kata Susanto.   Dia menegaskan, banyak program yang disiapkan pemerintah kota Makassar untuk empat tahun masa bakti.   “Tagline Makassar City Sport. Sehingga Makassar ini menjadi episentrum pembinaan. Program yang kita siapkan harus bersesuaian dengan pemerintah Kota Makassar,” ujarnya. Sumber : PPID Dispora Makassar

Danny Raih penghargaan Dari KPID, Sebagai Inisiator Rekor Khutbah Jumat Seragam Tingkat Sulsel

MAKASSARKOTA MAKASSAR, – Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menerima penghargaan dari lembaga prestasi Indonesia – Dunia bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan.   Piagam penghargaan diberikan kepada Danny atas prestasinya sebagai inisiator Rekor Khutbah Jumat seragam tingkat se Sulawesi Selatan, terkait Sosialisasi Analog Switch Off (Digitalisasi Penyiaran), yang digelar di Masjid Raya Makassar.Jumat (1/4/2022)   Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) yang ke 89.   Atas raihan prestasi tersebut, Walikota Danny mengucapkan apresiasinya kepada KPID yang tetap hadir ditengah tengah masyarakat yang tetap eksis menjamin masyarakat memperoleh informasi yang layak.   “Penghargaan ini merupakan bukti pemerintah kota Makassar terus mendukung dan selalu bersinergi bersama KPID dalam menyampaikan informasi yang positif kepada Masyarakat,” ujar Danny.   Selain itu kata Danny, dengan digelarnya rekor khutbah Jum’at seragam, tentunya akan memberikan informasi yang positif utamanya kepada generasi muda dalam menangkal paham paham radikalisme.   “Dengan adanya rekor khutbah Jum’at seragam ini masyarakat bisa diberi pemahaman secara baik, sehingga terhindar dari pemahaman radikalisme,” jelas Danny.   Sumber : Hidayat  

Parade Budaya Makassar Tahun 2022, Danny Bawakan Tradisi Pappasang, Nasehat Empat Etnis Budaya Makassar

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Parade Budaya dalam rangka rangkaian Hari Budaya Kota Makassar Tahun 2022 digelar dinas Pariwisata Kota Makassar, di depan Museum Kota Makassar Jalan Balaikota. Jumat (1/4/2022).   Walikota Danny yang tiba di halaman museum kota bersama Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail serta Forkopimda Kota maupun Prov.Sulsel dan tamu kehormatan lainnya, disambut meriah dengan tari tarian penyambutan.   Dalam kesempatan tersebut Walikota Danny membawakan tradisi Pappasang dari empat etnis daerah yang ada di Sulawesi Selatan.   “Pappasang adalah nasehat budaya yang merupakan warisan budaya empat etnis Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar yang didalamnya terkandung nilai nilai, wasiat, amanat yang berisi petuah petuah tentang ajaran moral, etika dan budi pekerti yang luhur,” ucap Danny usai membacakan nasehat dari ke empat etnis daerah di Sulsel.   Sementara itu Kadis Pariwisata Kota Makassar Andi Herfida Attas mengatakan, sesuai dengan temanya “Warna Warni budaya yang ada di kota Makassar” diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan rasa kecintaan terhadap seni budaya daerah serta mempertahankan seni budaya lokal warisan dari para leluhur.   “Dalam kegiatan ini kami libatkan paguyuban, etnis dan Sanggar seni yang ada di Kota Makassar utamanya bagi mereka yang berada dan tinggal di lorong lorong, dalam wilayah Kota Makassar,” jelasnya.   Parade Budaya dimeriahkan dengan atraksi seni berupa Gandrang Bulo 1000 lorong secara daring, Parade budaya dengan menampilkan Cipta Busana Karnaval, tembang daerah Makassar, Sinrilik serta aneka pertunjukan budaya menarik lainnya.   Sumber : Hidayat

Hari Kebudayaan Makassar, Danny Kukuhkan Dewan Kebudayaan dan Beri Penghargaan Maestro Kesenian

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto kukuhkan dewan Kebudayaan Kota Makassar.   Pengukuhan dilaksanakan Danny usai memimpin upacara Hari Kebudayaan Kota Makassar di halaman Kantor Balaikota Makassar. Jumat. (1/4/2022)   Dalam kesempatan itu Danny juga menyerahkan piagam penghargaan kepada maestro kesenian kota Makassar atas jasanya melestarikan budaya kesenian Makassar hingga terkenal sampai ke mancanegara.   “Tradisi hari kebudayaan sudah menjadi tradisi kita Kota Makassar. Progres tahun ini menarik, karena ada dewan kebudayaan,” ucap Danny.   Menurutnya, tugas dewan kebudayaan sangat strategis, karena memberi penghargaan kepada tamu tamu agung atau bagi mereka yang berjasa bagi kota Makassar.   “Itu sudah ada forumnya, sudah ada yang menentukan dan kapasitas mereka, mulai dari akademisi, dari Toraja, dari Mandar, Bugis dan Makassar, semuanya lengkap,” ujarnya   Olehnya itu Danny meminta dewan kebudayaan untuk merekomendasi ke dinas pendidikan untuk satu hari mengajarkan bahasa daerah di sekolah sekolah.   “Saya baru meminta forum tadi, satu hari diajarkan bahasa daerah, itu permintaan awal saya kepada dewan kebudayaan. Tolong ada rekomendasi ke dinas pendidikan. Sekarang kita ikuti mekanisme dewan kebudayaan, biar dewan kebudayaan rekomendasikan jadi perwali Itu harus diuji dan itu kita terapkan tahun ini,” jelasnya.   Upacara Hari Kebudayaan yang sudah berlangsung selama empat tahun ini dihadiri Forkopimda Sulsel, Forkopimda Kota Makassar, Akademisi, tokoh Adat, raja raja, Ketua DPRD kota Makassar serta Ketua TP PKK Kota Makassar.   Sumber : Hidayat  

Skip to content