Jelang Penilaian Adipura, Seluruh OPD Makassar Serentak Galakkan Kerja Bakti
Pemerintah Kota Makassar lewat seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan aksi bersih-bersih kota Makassar atau kerja bakti bersama. Kerja bakti ini dilakukan secara serentak jelang penilaian Adipura. Pembersihan dilakukan di seluruh titik Kota Makassar khususnya pada halaman dan drainase di perkantoran, sekolah dan fasilitas kesehatan. “Sudah berjalan kerja bakti yang dilakukan secara serentak. Kegiatannya berjalan dengan maksimal dan terarah, dan diharapkan kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin setiap minggunya,” ucap Firman Hamid Pagarra, PJ Sekda Kota Makassar, Sabtu (27/01/2024). Firman mengatakan aksi bersih-bersih serentak yang dilakukan seluruh OPD ini dibagi perlokasi yang telah ditentukan. Seperti OPD Dinas Kesehatan kerja bakti di area RSUD dan Puskesmas. Dinas Pendidikan mendapat lokasi drainase disekitaran jalan Anggrek dan wilayah sekolah masing-masing. Sedangkan, Dinas Ketahangan Pangan melakukan kerja bakti pada drainase pemukiman warga RW 3 Kelurahan Kapasa. BPBD dan Satpol PP Makassar mendapat lokasi di Inspeksi Kanal Jalan Abdullah Daeng Sirua. Melihat antusias para OPD dan jajarannya Firman optimis 100 persen meraih kembali piala Adipura dengan catatan dilakukan dengan kerja keras dan kerja cerdas. “Kita gencar dan harus aktif karena terakhir kita raih piala Adipura itu di periode pertama Pak Wali Kota Danny, kami optimis di periode ke dua masa jabatannya kita akan raih kembali,” optimis Firman. Dia juga menambahkan, kerja bakti serentak ini akan dilakukan secara rutin kedepannya demi menjaga kebersihan di setiap wilayah Kota Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar
TP PKK Kota Makassar Gelar Tradisi Appasili di Gedung Baru PKK
TP PKK Kota Makassar menggelar tradisi Appasili di gedung baru PKK Kota Makassar, Sabtu (27/01/2024). Tradisi ini dilaksanakan jelang peresmian gedung baru yang berlokasi di jalan Balai Kota Nomor 17, Kecamatan Ujung Pandang. Tradisi Appasili di gedung baru PKK ini dilakukan dengan memanjatkan doa-doa kepada Sang Pencipta. Diketahui, tradisi Appassili ini sudah menjadi warisan budaya yang lumrah dilakukan oleh suku Bugis Makassar secara turun temurun. Tradisi ini menjadi bentuk usaha dan ikhtiar dalam upaya mengatasi potensi marabahaya yang mungkin terjadi. Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menyampaikan bahwa Appasili yang digelar ini tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan gotong-royong. “Kami berharap acara ini membawa keberkahan dan keamanan untuk gedung baru TP PKK Kota Makassar yang akan menjadi pusat kegiatan kita,” ucap Indira. Pembangunan gedung baru PKK ini telah rampung seluruh lantai, tersisa pembenahan dan pembersihan sebelum dilakukan penataan barang di setiap ruang. Bahkan saat ini, lantai dua gedung ini telah difungsikan oleh pengurus dan staff PKK sebagai kantor dan tempat berkegiatan sejak beberapa hari lalu. Seluruh ruang lantai dua telah ditata dan diisi dengan furniture yang diangkut dari kantor lama PKK sebelumnya, di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar. Sementara, progres lantai 3 kini tersisa pemasangan jendela kaca. Lantai ini akan dimanfaatkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Pokja PAUD Kota Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar
PJ Sekda Pimpin Bersih-Bersih TPA Antang, Persiapan Penilaian Adipura 2023
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengunjungi lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Tamangapa, Kecamatan Manggala, Sabtu (27/01/2024). Kunjungannya ini untuk meninjau langsung persiapan dan kondisi terkini TPA Antang menyambut tim verifikasi penilaian Adipura yang akan tiba pada tanggal 29 Januari 2024 di Kota Makassar. Sekaligus memimpin aksi bersih-bersih bersama OPD terkait di TPA Antang. “Saat ini saya atas nama Pemerintah Kota Makassar melakukan kunjungan lokasi TPA Antang ini salah satu rangkaian persiapan kunjungan tim penilaian Adipura. Kita juga melakukan bersih-bersih di area TPA Antang,” ucapnya. Tak hanya mengunjungi lokasi pusat persampahan di Kota Makassar tapi Firman Pagarra juga meninjau langsung Kolam Lindi dimana cairan yang merembes dari tumpukan sampah dikelola dengan proses pelarutan dan pembusukan. Nampak, kolam Lindi TPA Antang yang memiliki luas 500 meter ini aman dan jauh dari tumpukan sampah walaupun sedang musim penghujan. Namun, kata Firman menurut laporan dari Kepala DLH, ada beberapa hal yang perlu dibenahi seperti pipa-pipa dan akses ke tempat pembuangan sampah agar tidak terjadi penumpukan. “Tahun lalu itu kan tertumpuk sampah karena musim penghujan. Tapi berkat kerja keras DLH akhirnya saya melihat Kolam Lindi ini lebih baik dan aman dari tumpukan sampah,” ungkap Firman. Didampingi oleh OPD terkait, para Asisten dan Staf Ahli, Firman juga menekankan agar tetap melakukan kordinasi dan fokus pada pembenahan titik-titik vital yang akan dinilai oleh Tim Verifikasi Adipura. Dirinya pun yakin 100 persen jika Kota Makassar dapat kembali meraih piala Adipura tahun 2023 dengan catatan seluruh OPD bisa melakukan kerja keras dan kerja cerdas. “Kita gencar dan harus aktif karena terakhir kita raih piala Adipura itu di periode pertama Pak Wali Kota Danny, kami optimis di periode ke dua masa jabatannya kita akan raih kembali dengan kerja keras teman-teman OPD,” harap Firman. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Aksi Bersih-Bersih ‘APPATTASA’ Libatkan Ratusan Relawan, Bersihkan Sampah Hingga 18 Ton
Duta Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar berkolaborasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Ujung Tanah gelar ‘Appatasa’ atau aksi giat bakti sosial. Kagiatan ini berpusat di RW 4 RT 3, Kelurahan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu 27 Januari 2024. Kawasan pesisir tersebut memang mengalami penumpukan sampah yang bertahun-tahun tidak pernah dibersihkan. Terlebih, penumpukan tersebut juga diperparah dengan kiriman sampah dari laut ketika terjadi air pasang. Meski kegiatan tersebut pertama kali dilakukan, namun cukup memberi dampak positif dan mendapat perhatian banyak komunitas yang peduli lingkungan termaksud masyarakat sekitar. Sedikitnya 18 Ton sampah berhasil diangkat dari ratusan orang yang berpartisipasi dalam kegiatan Appattasa. “Jadi dua kelompok pemuda ini punya satu misi yang sama bagaimana membawa perubahan di suatu tempat khususnya di Kecamatan Ujung Tanah, RW 4 RT 3, Kelurahan Cambayya yang merupakan dermaga pasang surut. Jumlah volume sampah di bawah rumah warga itu sangat tinggi dan baru berhasil kita angkat kurang lebih 18 Ton karena selain sampah kiriman dari kapal nelayan atau kapal lainnya yang terkadang buang sampah di laut yang akhirnya masuk ke daratan ditambah juga warga yang sebagian besar masih belum memiliki kesadaran akan kebersihan,” ungkap Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi. Kedepan, Amanda Syahwaldi yang belum 1 bulan menjabat camat Ujung Tanah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan yang dapat merusak lingkungan. “Kami sudah menghimbau warga agar sampah ini ke depan, mereka kemas, terus mereka letakkan di titik penjemputan,” ujarnya. Di tempat yang sama, Plt Kadispora Kota Makassar Andi Engka Bau Djemma bangga dengan semangat dan apa yang telah dilakukan para Duta Pemuda Dispora Makassar dan Tim TP PKK Milenial Kecamatan Ujung Tanah. “Hari ini sebenarnya sangat kecil kontribusinya terhadap lingkungan tapi sekecil apapun itu semua yang dilakukan teman-teman hari ini jauh lebih besar dari diri kita masing-masing, mindset bahwa aktualisasi diri pemuda adalah ketika kita memulai tidak hanya memikirkan diri sendiri tapi memikirkan orang lain dan lingkungan,” tutur Andi Engka. Ia melanjutkan setelah kegiatan ini berjalan sudah ada beberapa kecamatan yang meminta untuk datang, dan memang hal ini sejalan dengan arahan wali kota Makassar dan ketua TP PKK Kota Makassar. “Kalau bisa kegiatan ini sebaiknya dilakukan di setiap kecamatan, dan teman-teman siap dengan segala semangatnya bahkan sampai 15 kecamatan,” imbuhnya. Diketahui, hadir dalam aksi bersih-bersih itu, Plt Kadispora Andi Engka, Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi, Ketua TP PKK Kecamatan Ujung Tanah Andi Fadilah Rizki Rifai, Direktur Umum PDAM Kota Makassar Indira Mulyasari, dan Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Muhammad Dasysyara Dahyar. Termasuk dari KNPI Kecamatan Ujung Tanah yang jumlahnya sekitar 200 orang. Sumber: Humas Kominfo Makassar