Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Iqbal Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Ke – 105

Makassarkota, MAKASSAR,- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 105 Tahun 2019 di Kota Makassar, resmi dibuka ditandai dengan upacara yang dipimpin Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb di Jalan Prof Fahruddin Daeng Ramang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Selasa (9/07). Mengangkat tema “Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” tahun ini berlangsung mulai 10 Juli sampai 8 Agustus dengan dua aspek sasaran, fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik akan dibuat drainase sepanjang 1.122 meter di Jalan Fahruddin Daeng Ramang, Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. “Selain itu pemasangan paving block sepanjang 662 meter di jalan yang sama dan ada pula pemasangan duikker sebanyak 13 buah,” ucap, Patahanna, Komandan Komando Distrik Militer 1408/BS Selaku Dansatgas TMMD. Kata dia, untuk sasaran non fisik akan dilaksanakan pemaparan tentang wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, Kamtibmas, kesehatan, KB kesehatan dan penyuluhan tentang agama. Peserta TMMD ini terdiri dari 150 orang. “TNI AD 105 orang, TNI AL 10 orang, TNI AU 10 orang, Brimob Polda Sulsel 10 orang dan Pemda 15 orang,” tandasnya. Pj Wali Kota Iqbal mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama seluruh pihak untuk terlaksananya kegiatan ini. “Pemerintah Kota Makassar sangat mendukung terselenggaranya TMMD. Program ini tak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan berbagai stakeholder,” jelasnya. TMMD sendiri menurutnya, adalah program lintas sektoral, baik dari kementerian, lembaga, Pemprov, Pemkot, dan masyarakat. Karenanya, Iqbal mengajak semua orang agar membulatkan tekad dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada Kota Makassar dalam kapasitas masing -masing. Hadir dalam upacara ini, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, Kajari Makassar Dicky Rachmat Raharjo, Asops Lantamal, Danyon Marinir, kepala OPD, camat, lurah dan seluruh tokoh masyarakat setempat. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)

Mewujudkan Kerjasama Yang Efektif Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Dinsos Kota Makassar Hadiri Rapat Koordinasi

Makassarkota, Jakarta – Sekretaris Dinas Sosial Kota Makassar Ade Ismar Gobel mengikuti Koordinasi Antara Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah, Perwakilan Lembaga Pemerintahan Terkait Dan Mitra Ormas Asing dilaksanakan pada hari Senin s/d Rabu, tanggal 8 s/d 10 Juli 2019 di Hotel Sari Pacific – Jakarta. Peserta kegiatan terdiri dari ormas asing mitra Kemsos, Dinas Sosial Provinsi/ Kota/ Kabupaten yang menjadi wilayah kerja ormas asing, perwakilan dari Inter-Kementerian, Unit Teknis terkait dan Biro Perencanaan Kementerian Sosial.   Dalam sambutannya, kepala biro perencanaan kementerian sosial Republik Indonesia Adhy Karyono Kerjasama teknis Kementerian Sosial RI (Kemsos) dengan ormasi asing merupakan salah satu strategi dalam rangka memberikan ruang kepada aktor non pemerintah untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, terutama pasal 38, secara tegas mengatur tentang partisipasi dan peran serta mayarakat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Pada tahun 2019, tercatat ada 11 (sebelas) ormas asing yang memiliki kerjasama dengan Kemsos. Hampir sebagian besar ormas asing tersebut telah bekerja di sektor pembangunan di Indonesia selama beberapa dekade, ungkap Adhy Sementara itu Ade Ismar Gobel sekretaris Dinas Sosial Kota Makassar menambahkan Maksud dari kegiatan ini pada dasarnya Mewujudkan kerjasama yang efektif dalam rangka mendukung pembangunan kesejahteraan sosial, tentu tujuannya meningkatkan kualitas kerjasama dengan ormas asing serta membangun komitmen dukungan program dan kegiatan yang selaras dengan apa yang kebijakan Pemerintah RI pada saat ini juga mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan melalui partisipasi aktif dari semua pihak termasuk didalamnya organisasi non pemerintah; serta meningkatkan komitmen para pihak untuk meningkatkan kualitas kerjasama serta menciptakan koordinasi yang efektif yang mampu mendukung keberhasilan. Dengan kegiatan ini Hasil yang diharapkan tentu Meningkatnya kualitas kerjasama antara Pemerintah dan ormas asing baik di tingkat pusat maupun daerah juga Terwujudnya komitmen antara Tim Pemri dan ormas asing untuk membangun koordinasi yang efektif juga Terlaksanakannya program pembangunan kesejahteraan sosial yang aprtisipatif dan berdampak nyata baik langsung maupun tidak langsung. Narasumber kegiatan; Sekretaris Jenderal, Kementerian Sosial RI, Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Sosial RI, Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar negeri RI, Direktur Ormas Asing, Kementerian Dalam Negeri RI dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kementerian Sosial RI. Laporan langsung dari Jakarta Pusat (Sumber: 15mar – Editor: Cammang)

Presiden RI Joko Widodo Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan HAN 2019

Makassarkota, MAKASSAR,- Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dipastikan hadir pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 di Lapangan Karebosi, Makassar, 23 Juli 2019. Pemerintah Kota Makassar melakukan sejumlah persiapan demi suksesnya event tahunan itu. Sekda Kota Makassar M Ansar langsung menggelar Rapat Koordinasi, di Baruga Anging Mammiri, Senin (8/07) malam. Rapat Koordinasi ini dihadiri perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas DP3A Pemprov Sulsel Andi Murlina Muallim, Kepala Dinas DP3A Kota Makassar Tenri A Palallo, beserta kepala OPD terkait. “Kita menindaklanjuti hasil rapat tadi pagi bersama gubernur Sulsel dan Pak Sekprov. Kita bekerjasama dan saling berkoordinasi. Tadi pagi kita membahas untuk giat pembukaan. Malam ini kita membahas persiapan penutupannya,” ucap Ansar. Ansar mengatakan Rakor ini merupakan perintah langsung dari Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb. “Hal ini menunjukkan keseriusan beliau untuk melihat kegiatan yang sangat penting ini bisa sukses dan berjalan lancar,” kata Ansar. Ada tiga rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional 2019 yaitu Forum Anak Nasional 2019 yang akan digelar pada tanggal 19 – 22 Juli 2019 (sekaligus penutupan). Sementara, puncak peringatan Hari Anak Nasional 2019 jatuh pada tanggal 23 Juli 2019 di Lapangan Karebosi. Untuk malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2019 malam yang akan diserahkan langsung oleh Menteri P3A RI Yohana Yembise. Ansar juga menyebut hingga Juni 2019 sudah ada 432 kabupaten/kota yang menginisiasi diri sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak. “Sepertinya nanti akan ada 6.500 orang lebih yang akan menghadiri kegiatan ini. Semua kabupaten/kota ikut serta,” sebutnya. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)

Longset Jadi Andalan Makassar Di Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

Makassarkota, MAKASSAR,- Lorong Sehat jadi andalan Makassar di Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulsel. Dinas Kesehatan Kota Makassar menyulap lorong yang berada di Jalan Sultan Abdullah Raya, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar menjadi Longset. Bahkan Longset ini disulap menjadi ungulan pada penilaian Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Tampilan Longset semakin menarik dengan cat berwarna – warni dipermanis dengan tampilan payung aneka warna yang menggantung di sepanjang Longset. Longset sepanjang 200 meter ini kerap dijadikan sebagai lokasi swafoto bagi masyarakat yang sedang melintas. “Harapan kami dari sekian kelurahan, Makassar menjadi juara tingkat provinsi, kabupaten kota di Sulsel. Ya harapnya juga mewakili provinsi di tingkat nasional nantinya,” harap Humas Dinkes Makassar, Zakia Darajat, (8/07). Zakia menjelaskan Longset adalah pembinaan kesadaran dan usaha tentang kesehatan melalui manajemen monitoring terpadu melalui pendekatan ruang (lorong) dengan basis inisiasi dan partisipasi masyarakat. Kepala Puskesmas Rappokalling, dr Gusti mengatakan pihaknya berharap Longset ini terus berkelanjutan dengan harapan warga bisa menjaga dan memelihara. “Menjadi kelanjutan dengan pola hidup sehat. Lebih baik jika masyarakat bisa memlihara dan berlanjut jangan cuma sampai di sini saja,” pungkasnya. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)

Kunjungi Pasar Terapung Lok Baintan, Pj Ketua TP PKK Kota Makassar Harap Tetap Dijaga Kelestariannya

Makassarkota, BANJARMASIN – Pasar Terapung Lok Baintan memang selalu dijadikan destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal itu juga tak dilewatkan oleh Pj Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal. Ia menikmati keindahan Sungai Martapura yang terletak di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk yang sudah berumur puluhan tahun ini. “Sejak ke sini saya merasakan keunikannya. Ada aktivitas para pedagang di atas perahu tanpa mesin menjadi daya tarik tersendiri bagi saya. Dan paling saya suka saat saya jajan kuliner khas Banjar di atas jukun ini (perahu),” ucap Murni (8/07). Murni menyusuri Pasar Terapung Lok Baintan dengan rasa takjub. Ia berharap agar pasar terapung ini tetap dilestarikan dan terpelihara keberadaannya. “Keunikan Pasar Terapung Lok Baintan menjadi magnet bagi wisatawan. Menyaksikan ibu – ibu menjajakan jualannya dari atas perahu. Keunikan ini harus terjaga kelestariannya agar dapat dinikmati turun temurun,” ungkap Murni. Nantipun jika Murni kembali berkunjung ke Banjarmasin, dipastikan ia tak akan melewatkan tempat yang sangat bersahabat itu. (Sumber: Inda/Dayat – Editor: Cammang)

Pj Wali Kota Iqbal Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Kota Makassar

Makassarkota, MAKASSAR – Rapat Paripurna Jawaban Wali Kota Makassar terhadap Pemandangan Umum Fraksi – Fraksi DPRD Kota Makassar atas Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar, Jalan A.P. Petta Rani, Makassar, Senin, (8/07). Iqbal memberikan jawabannya atas pemandangan umum fraksi – fraksi DPRD Kota Makassar atas LKPD Tahun Anggaran 2018 yang mempertanyakan PAD Kota Makassar yang tidak mencapai target, hanya terealisasi sebesar Rp 136,16 M. Hal itu diakibatkan kondisi perekonomian di daerah ini yang melambat, sehingga mempengaruhi realisasi penerimaan dari beberapa jenis pajak daerah tidak mencapai target sepertl Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). “Jika dlbandingkan dengan tahun 2017 jumlah berkas sebanyak 8.140 transaksi sedangkan jumlah transaksi di tahun 2018 hanya mencapai 7.508 transaksi sehingga mengalami penurunan,” urainya. Namun, Iqbal mengupayakan adanya peningkatan penerimaan PAD melalui peningkatan kinerja, kreatifitas, dan inovasi melalui serangkaian upaya ekstensifikasi antara lain perbaikan regulasi. Iqbal juga menyampaikan jawabannya atas diterapkannya sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang masih menyisakan persoalan belum tertampungnya seluruh peserta didik di sekolah negeri milik Pemkot Makassar. “Dinas Pendidikan Kota Makassar mengantisipasi dengan melakukan regrouping. Tentu saat ini pihak Pemkot sendiri telah menambah 10 SMPN baru yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Makassar. Hal ini bisa membantu menampung siswa sebanyak 1.500 siswa,” jawab Iqbal. (Sumber: Inda/Dayat – Editor: Cammang)

Pesan Pj Wali Kota Iqbal Usai Menyaksikan Pentas Drama I Laga Ligo ” Ambil Hikmahnya Jangan Percaya Hoaks”

Makassarkota, JAKARTA,- Pentas I Lagaligo menuai perhatian dari banyak kalangan baik masyarakat di luar negeri maupun di dalam negeri, tidak terkecuali Pj Wali Kota Makassar Dr. M. Iqbal S. Suhaeb yang secara langsung menyaksikan pementasan drama kolosal tersebut di gedung Ciputra Artpreneur Theater, Jalan Prof. Dr. Satrio, Kav 3 – 5 Ciputra World, Jakarta, Minggu (7/07/2019). Drama I Laga Ligo adalah pementasan panggung yang naskahnya diadaptasi dari Sureq Galigo, naskah Bugis Kuno berasal dari abad 14. Sureq Galigo telah diakui UNESCO sebagai World Heritage – Memory of The World. Telah dipentaskan pada skala dunia seperti di Singapura, New York, Amsterdam, Barcelona, Perancis, dan Milan, lalu akhirnya kembali ke Indonesia dengan animo yang luar biasa. Cerita daerah dari tanah Luwu Sulawesi Selatan ini diadaptasi dan disadur oleh Rhoda Grauer menjadi kisah yang menggambarkan petualangan,humanis perjalanan, peperangan, kisah cinta terlarang, upacara pernikahan yang rumit, dan juga pengkhianatan. Pj Wali Kota Iqbal yang hadir menyaksikan langsung pertunjukan drama ini berpesan kepada seluruh warga Makassar untuk mengambil hikmah dari pentas drama ini, agar jangan mudah percaya hoaks seperti halnya pesan yang tersirat dalam cerita I Laga Ligo. “Kabar bohong atau hoaks dapat menghancurkan siapa saja, menyebabkan pertikaian antara sesama dan juga mala petaka. I Laga Ligo bercerita tentang tersebarnya kabar yang tidak disaring kebenarannya hingga akhirnya berakhir pada kepiluan. Olehnya itu jangan mudah percaya hoaks dan cerdaslah dalam memilah informasi,” ujar Iqbal. Sejak dipentaskannya Drama ini pada pelaksanaan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF).pada tahun 2018 lalu di Pulau Peninsula, kawasan The Nusa Dua. Bali, disaksikan oleh berbagai pasang mata yang berjumlah 36.339 orang. datang dari 15.449 orang peserta asal Indonesia dan 21.620 orang dari delegasi negara peserta Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF). Selain Pj Walikota Makassar pementasan drama ini disaksikan pula bapak Tanri Abeng,Kepala Disnaker Kota Makassar Mario Said, Kepala Bappedda Iriani khadijah, Kadis DP3A Tenri Palallo, Kadis DKP Sri Susilawati, Asisten I Azis Hasan, Asisten II A Irwan Bangsawan, Sekda Kota Makassar M Ansar, Kabag Humas Muhammad Roem, dan Kadis PM & PTSP Firman Hamid Pagarra. (Sumber: Humas/Dayat – Editor: Cammang).

Pj Wali Kota Iqbal Bakal Surati Pengembang CPI, Terkait Solusi Bau Busuk Laut Losari

Makassarkota – Banyaknya keluhan warga Kota Makassar terkait laut Losari yang semakin hari semakin mengganggu penciuman pengunjungnya, Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb meninjau langsung penyebabnya. Iqbal bersama Camat Ujungpandang, Andi Patiware beserta tim Satgas Kebersihan menyusuri laut Losari menggunakan perahu khusus pengangkut sampah laut yang bernama Pattasaki. Sekitar satu jam mereka berkeliling, sembari Iqbal menjaring beberapa sampah yang masih bertebaran di laut menuju sekitaran reklamasi CPI. Di sini Iqbal tampak miris dan melihat sampah di bibir laut. Ada pampers, ada potongan lemari, minuman gelas, minuman kotak, styrofoam dan masih banyak lagi. Tanpa pikir panjang, ia pun memungut sampah – sampah tersebut. “Kalian tahu kenapa ini air laut Losari menghitam? Karena tidak adanya pertukaran air secara normal. Terhalang bangunan CPI. Tidak adanya jalur pembuangan. Ikan – ikan mati, tidak ada lagi orang yang memancing, baunya luar biasa menyengat,” ucapnya sembari memungut sampah, di Pantai Losari, Minggu (7/07). Melihat hal tersebut, Iqbal akan segera menyurati pengembang CPI agar mencarikan jalan keluar terkait masalah ini. “Segera kami akan bersurat. Ini tidak bisa dibiarkan terus begini. Solusinya itu bukan hanya menjaring sampah saja. Tapi mengembalikan pertukaran air secara normal seperti dahulu,” tegas Iqbal. Iqbal pun akan segera berkoordinasi dengan DLH Kota Makassar. Tak sampai di situ, Iqbal juga menyempatkan meninjau langsung beberapa kanal seperti di kanal Rappocini Kelurahan Rappocini. Di sini ia didampingi Kadis DLH, Rusmayani Majid. Kegiatan tinjauan kanal ini merupakan kegiatan rutin yang difokuskan agar kanal di Kota Makassar terjaga kebersihannya. “Dan warga sekitarnya tidak terganggu. Kita sudah imbau juga DLH Makassar agar memperhatikan itu. Apalagi pohon – pohon yang ada di atas kanal, mungkin bisa dirapikan,” pungkas Iqbal. (Sumber: Inda/Dayat – Editor: Cammang).

Labinov Beken Wakili Makassar Di Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Makassarkota, JAKARTA,- Labinov Beken (Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan) milik Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar dipresentasikan pada Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan – RB) RI, Jumat (5/07) kemarin. Di hadapan dewan juri, Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb memaparkan keunggulan Labirin Beken sebagai penghubung dan wadah bagi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), Perusda (Perusahaan Daerah), dan masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menerima pendampingan dari berbagai pihak yang bermitra (penta helix) dengan Labinov Beken untuk merancang, melakukan proses riset, inkubasi dan menguji solusi. “Labinov Beken menggunakan konsep 5D, yakni drum up, diagnose, design, delivery dan display. Novelty (kebaruan) yang terdapat pada Labinov Beken yakni dilengkapi dengan ruangan representatif yang diperuntukkan tidak hanya bagi SKPD dan Perusada, melainkan juga bagi dunia usaha, media, masyarakat dan lembaga kemasyarakatan lainnya dalam mengembangkan kreativitas yang nantinya menjelma menjadi living lab yang dapat bernilai komersil serta menjadi wadah stimulan bagi lahirnya entrepreneur -entrepreneur baru,” papar Iqbal. Labinov Beken disebut juga berbasis kemitraan karena dalam pelaksanaannya bermitra dengan berbagai pihak, di antaranya United Nations Development Program (UNDP), Yayasan Bakti, Pulse Lab Jakarta, Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Kemenristekdikti serta lembaga perguruan tinggi yang ada di Kota Makassar. Di sisi lain, dalam melaksanakan operasionalnya, Labinov Beken didukung dengan anggaran yang bersumber dari APBD dan kemitraan lainnya yang diperkuat dengan Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 41 Tahun 2019 tentang Laboratorium Inovasi Daerah. Labinov Beken merupakan program yang bersifat pendampingan, asistensi, dan fasilitasi terhadap penumbuhkembangan semangat dan aksi nyata dalam berinovasi. Labinov Beken menggunakan pendekatan design thinking, yakni cara berpikir kreatif dan praktis dan berpusat pada manusia dalam memecahkan masalah. “Esensi dari design thinking adalah menggabungkan empati, kreativitas, dan pikiran rasional dalam pemecahan masalah. Dengan pendekatan ini diharapkan hadir sebuah solusi kreatif dan inovatif yang berbasis kebutuhan manusia (warga) untuk permasalahan yang dihadapi oleh Kota Makassar,” terang Iqbal. Di samping itu, dengan menggunakan konsep 5D, maka seluruh proses kelahiran inovasi akan bermuara pada diseminasi inovasi, salah satunya berupa pengorbitan inovasi melalui pameran atau dengan mengikutkan kompetisi. Inovasi – inovasi itu, tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam melaksanakan sistem kerja, Labinov Beken menerapkan empat pendekatan, yakni laboratorium kolaboratif, laboratorium kebijakan interaktif, laboratorium kemitraan, dan laboratorium transformatif dengan pelibatan penta helix, yaitu pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas masyarakat (LSM, start up). Kepala Balitbangda Makassar, Suwikyo mengatakan sebelum adanya Labinov Beken, inovasi yang terdapat pada Pemerintah Kota Makassar, khususnya yang berada di setiap SKPD tidak terkoordinir, cenderung berjalan sendiri -sendiri, tidak ada pendampingan dalam pengembangannya, dan belum ada wadah yang dapat menjadi tempat dalam melakukan inkubasi terhadap inovasi -inovasi tersebut. “Setelah dibentuknya Laboratorium Inovasi sejak Tahun 2017 telah dilakukan pendataan dan pendampingan inovasi sebanyak 142 inovasi, Tahun 2018 berjumlah 185 inovasi, dan sampai saat ini (Juni 2019) sebanyak 218,” rinci Kaban Suwiknyo. Inovasi tersebut beberapa diantaranya berhasil menjuarai lomba inovasi baik skala provinsi, nasional maupun internasional, seperti Home Care penghargaan Sinovik Tahun 2016, Lorong Sehat (Longset) dan Dongeng Keliling (Dongkel) Tahun 2017. Penghargaan internasional untuk inovasi Pete – Pete Anak Sekolah (Pasikola) pada kategori Smart Mobility of Transportation di Taipe (Taiwan) serta menduduki peringkat ke tiga pada ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2017 dan meningkat menjadi peringkat ke dua pada ajang yang sama untuk Tahun 2018 dan tahun ini Labinov Beken berhasil masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Nantinya pembangunan dan pengembangan inovasi akan ditingkatkan pada street level innovation terutama level kecamatan, kelurahan sampai dengan RT/RW untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sedangkan, pada integrasi fungsi Labinov Beken dengan Bank Isu Strategis dan inovasi Pemkot Makassar diharapkan dapat memunculkan inovasi – inovasi baru yang terintegrasi langsung dengan perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi kinerja SKPD. Salah satu bentuk keberlanjutan Labinov Beken dilakukan dengan penerapan teknologi informasi (online system) berupa web base, media sosial, dan end to end userface innovation. (Sumber: Humas/Dayat  – Editor: Cammang)

Seragamkan Dokumen Kerja Sama, Najiran Kembangkan Portal Kerja Sama Integrasi

Makassarkota – Kabag Perekonomian dan Kerja Sama Pemkot Makassar Najiran Syamsuddin, Ph. D., mengembangkan portal kerja sama integrasi untuk memudahkan akses drafting dokumen kerja sama yang seragam di Kota Makassar. Inovasi ini dicetuskan Najiran untuk menyeragamkan format baku dokumen kerja sama, dan memudahkan pengisian serta penyusunan draf kerjasama serta mengefisienkan waktu konsultasi. Lahirnya inovasi ini dilatari dari kebutuhan organisasi untuk melakukan reformasi tata kelola dokumen kerja sama. Inovasi ini diharapkan dapat memudahkan mitra kerja sama dari dalam dan luar negeri agar tidak terkendala dengan batasan komunikasi teknis dan komunikasi bahasa. “Adanya standar dokumen kerja sama yang terintegrasi dengan seluruh OPD dapat memudahkan konsultasi dan penyusunan dokumen kerja sama,” ucap Kabag Najiran. Dengan melakukan reformasi tata kelola dokumen dan SDM ini, diharapkan kerja sama yang terjalin dapat memenuhi efisiensi dan standarisasi pelayanan. Utamanya memudahkan konsultasi dan penyusunan dokumen kerja sama antar daerah, kerja sama antar lembaga dan dokumen kerja sama investasi. “Sehingga portal kerja sama ini dapat dimanfaatkan oleh OPD Pemerintah Kota Makassar untuk membangun aksi bersama. Dalam konteks pelayanan publik, kerja sama antar daerah, antar lembaga, dan kerja sama investasi sangat didukung oleh efisiensi dan standarisasi pelayanan kerja sama,” pungkas Najiran. (Sumber: Humas/Dayat – Editor: Cammang)

Skip to content