Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pj Sekda Firman Pagarra Harap Forum OPD Dukcapil Fokus Penyelesaian IKD di Tahun 2024

PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra berharap permasalahan administrasi catatan sipil di Kota Makassar bisa terus diminimalisir. Hal itu disampaikan Firman saat membuka kegiatan Forum OPD Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di Hotel D’Maleo, Jumat (16/02/2024). Permasalahan administrasi pendudukan bisa diselesaikan lewat forum ini. Karena merupakan satu moment untuk berdiskusi dan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, permasalahan kependudukan dan pencatatan sipil untuk memberikan kontribusi pemikiran yang faktual dalam rangka menjawab berbagai permasalahan yang ada saat ini. Apalagi, tahun ini, kata Firman pemerintah pusat telah menggenjot penyelesaian dokuman Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau digital ID pengganti KTP-EL. “Pemerintah pusat menargetkan pengimplementasian digital Id akan tuntas pada akhir Februari 2024. Jadi kita di Kota Makassar juga harus mempersiapkan lebih awal dengan itu. Mudahnya ini, data kita sudah satu dalam digital id. Tak perlu lagi harus pergi fotocopy jika diperlukan. Datanya lebih akurat,” ucapnya. Firman mengungkapkan Dinas Dukcapil, sebagai bagian dari pemerintahan yang berfungsi untuk mengelola data kependudukan dan pencatatan sipil, memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, serta memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Oleh karena itu, peran serta aktif dari seluruh perangkat daerah, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah, sangatlah penting dalam memastikan terwujudnya sistem Dukcapil yang efektif, efisien, dan akurat, untuk mewujudkan Dukcapil yang prima. Sementara, Kepala Dinas Dukcapil, Hatim menambahkan kedepannya layanan pengurusan administrasi penduduk akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. “Jadi nanti akan lebih banyak urus berkas kependudukan di kecamatan. Kita arahkan ke sana biar tidak menumpuk di kantor Capil Alauddin. Ini juga agar memudahkan masyarakat bisa lebih dekat mengurus,” tuturnya. Tak hanya itu, dia menyebut kecamatan dan kelurahan memiliki peran besar sebagai garda terdepan masalah pendataan kependudukan. Pasalnya, data kependudukan merupakan bagian terpenting dalam penentuan kebijakan oleh pemerintah. Seperti penentuan pemberian BPJS Kesehatan, bantuan untuk warga dengan kemiskinan ekstrem. Semua tercatat dalam administrasi kependudukan. “Jadi buat para camat dan lurah rajin ki genjot warga ta untuk mengupdate data penduduknya karena data ini dipakai pemerintah untuk menentukan kebijakan kedepannya,” pungkas Hatim. Soal hadirnya IKD atau digital Id program dari pusat, Hatim mengaku siap untuk bersinergi dan mengaplikasikannya sesuai arahan Wali Kota Makassar terkait digitalisasi. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Ground Breaking Revitalisasi Lapangan Karebosi, Hadirkan Fasilitas Olahraga dan Rekreasi 24 Jam

Pengerjaan kontruksi Revitalisasi Kawasan Olahraga Lapangan Karebosi Makassar resmi dimulai. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama jajaran Forkopimda melakukan Ground Breaking di Lapangan Karebosi, Senin (5/02/2024). Dalam sambutannya, Danny Pomanto mengatakan Lapangan Karebosi tidak hanya sekadar ikon tapi mempunyai sejarah panjang. Di mana dulunya, Karebosi menjadi pusat lahan pertanian dan bermetamorfosa menjadi pusat olahraga dan kegiatan-kegiatan sosial. “Jadi gambarnya adalah ini menjadi pusat olahraga yang akan kita banggakan,” kata Danny Pomanto. Lapangan Karebosi dengan wajah baru dilengkapi dengan enam lapangan bola. Yaitu, dua lapangan sepak bola, empat lapangan berukuran kecil yang akan digunakan untuk anak-anak latihan. Apalagi Makassar merupakan kota yang banyak melahirkan atlet sepak bola. Sehingga sarana dan prasarana yang menunjang bakat anak menjadi penting. “Semua (lapangan sepak bola) berbasis rumput sintetik dan berstandar internasional, dan ini bisa kita klaim terbesar di kota-kota besar,” ujarnya. Tak hanya sekadar memperbaiki sarana olahraga, revitalisasi ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya yang dapat dinikmati selama 24 jam. Sehingga mereka yang bekerja dari pagi hingga sore hari bisa menyempatkan diri berolahraga sepulang kerja di Lapangan Karebosi. “Akhir tahun ini kita punya fasilitas olahraga dan sarana rekreasi yang sangat baik dan bersandar internasional, itulah Karebosi,” tuturnya. Danny juga memohon maaf kepada masyarakat karena Lapangan Karebosi ditutup sementara hingga akhir 2024. Sementara, Plt Kepala Dispora Makassar Andi Tenri Lengka menyampaikan kontruksi proyek Revitalisasi Lapangan Karebosi dikerjakan oleh PT Arkindo. Revitalisasi Lapangan Karebosi dikerjakan selama 365 hari, mulai sejak tandatangan kontrak antara Dispora dengan PT Arkindo 11 Desember 2023 hingga 14 Desember 2024. “Kita berharap Revitalisasi Lapangan Karebosi sesuai dengan perencanaannya berdaya guna dengan baik serta bermanfaat bagi masyarakat Sulsel, khusunya Kota Makassar,” tutup Andi Engka. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Lepas Jalan Santai Reuni IPB Sulsel, Iqbal : Pererat Silaturahmi

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb melepas secara resmi peserta jalan santai  yang dikemas dalam reuni akbar alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Sulawesi Selatan, di Pelataran Hotel Swiss Bell Losari, Sabtu (24/8/2019). Sesuai dengan tema merajut kebersamaan di lintas generasi, ratusan peserta tampak semangat mengikuti kegiatan ini. Iqbal mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa keakraban dan silaturahmi antar alumni. “Senang dan bangga bisa berkumpul di reuni akbar alumni IPB. Kegiatan ini juga dibuat untuk mempererat silaturahmi dan keakraban serta kekompakan antar alumni dari lintas angkatan,” kata Iqbal. Jalan santai alumni IPB kali ini mengusung konsep green and clean yang membuat kegiatan ini menjadi unik. Peserta tidak membawa air dalam kemasan botol sekali pakai. Namun diganti dengan botol Tumbler dan panitia menyediakan beberapa pos untuk peserta melakukan isi ulang air minum. Konsep ini, dapat mereduksi jumlah sampah plastik dan menekan tingkat polusi tanah akibat buangan sampah plastik. Hal ini juga sangat diapresiasi oleh Iqbal Suhaeb. Kata Iqbal ini bukan sekedar jalan santai, reuni dan berkumpul. Namun, ini reuni yang memberikan contoh langsung untuk menjaga bumi dari sampah plastik. “Saya sangat apresiasi. Semoga hal ini bisa dicontoh panitia jalan santai lainnya,” pungkas Iqbal. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Pekan Depan, Pemkot Makassar Luncurkan Aplikasi Qlue

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb bakal meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama Qlue. Rencananya, pekan depan aplikasi tersebut sudah bisa dimanfaatkan warga Makassar. Qlue merupakan salah satu aplikasi dalam bentuk sosial media yang mengajak partisipasi masyarakat untuk melaporkan keluhan dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan aplikasi ini, warga Makassar dapat melaporkan aduan terhadap kondisi lingkungan seperti sampah, banjir, kemacetan, jalan rusak, kebakaran, dan lain-lain. Selain itu, setiap laporan dapat dipantau progressnya untuk memastikan semua keluhan yang disampaikan ditindaklanjuti. “Jadi ini aplikasi bisa sangat membantu pemimpin kota agar dapat menentukan keputusan berbasis data. Data yang dihimpun termasuk data pelaporan masyarakat, kondisi lalu lintas, kemiskinan, insiden, kemiskinan, pajak dan sebagainya,” ucap Iqbal di sela-sela kunjungannya di Operation Room lt 10, Kamis (15/8/2019). Iqbal mengatakan dengan adanya Qlue yang digunakan secara massif, Pemkot Makassar dapat menghimpun dan memvisualisasikan data sehingga bisa menghasilkan kebijakan dan tindakan yang lebih efektif. Aplikasi Qlue sendiri nantinya dapat didownload oleh pengguna Android dan App Store. Selain itu, dalam tinjauannya Iqbal sendiri banyak memberikan masukan seperti segera memperbaiki puluhan kamera CCTV milik Kota Makassar yang tidak berfungsi. Seperti yang berada di Jalan Arief Rate, Batu Putih, BTP, Karebosi dan beberapa titik sentral lainnya. Ia juga meminta dalam dua hari kedepan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar agar memunculkan itext di layar operation room. “Jadi bapak wali kota mau melihat langsung berapa realisasi pajak tiap harinya secara real di layar operation room ini sehingga bisa langsung memantau,” pungkas Ade Ismar Gobel, Kepala bidang informasi dan komunikasi publik. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Dampingi Wapres JK Tinjau Pembangunan Masjid 99 Kubah

Makassarkota,MAKASSAR,- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla meninjau pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (12/8/2019) pagi. Turut mendampingi Wapres Jusuf Kalla diantaranya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama istri Liestiaty F Nurdin, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama istri Murni Djamaluddin Iqbal, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, Gubernur Sulsel Periode 2008-2018 Syahrul Yasin Limpo, Wali Kota Makassar Periode 2009-2014 Ilham Arief Sirajuddin, Pengusaha Sulsel M Aksa Mahmud, dan beberapa tokoh Sulsel. Wapres Jusuf Kalla mengenakan kaos biru dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dengan terusan cream meninggalkan kediaman pribadi pukul 06.03 Wita. Rombongan berjalan menuju Masjid 99 Kubah di kawasan CPI melintasi Jalan Haji Bau dan Jalan Metro Tanjung Bunga. Tampak Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mendampingi Wapres Jusuf Kalla selama perjalanan yang ditempuh dengan berjalan kaki. Wapres Jusuf Kalla mengelilingi kawasan Masjid 99 Kubah termasuk meninjau langsung pembangunan dan menyaksikan interior masjid hasil yang didesain Ridwan Kamil tersebut. Selama 45 menit rombongan berkeliling di kawasan Masjid 99 Kubah. Selanjutnya Wapres Jusuf Kalla dan rombongan berjalan menuju Anjungan Pantai Losari. Di sana telah menanti anggota Paskibra Kota Makassar yang lebih dulu senam sehat bersama. Wapres Jusuf Kalla disambut Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Kepala Dinas Pariwisata Rusmayani Madjid, Kepala Dinas Perhubungan Mario Said, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Andi M Yasir, dan beberapa pejabat OPD Pemkot Makassar. JK duduk semeja dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, dan pengusaha Sulsel M Aksa Mahmud sembari menikmati penganan kue tradisional Sulsel, Buroncong. Kegiatan pagi ini diakhiri dengan foto bersama Paskibra Kota Makassar dan Satgas kebersihan di Anjungan Pantai Losari. Sebelumnya, JK bersama rombongan ke Makassar untuk melaksanakan Salat Idul Adha. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Home Care Tindak Lanjuti Dengan Cepat Penderita Jantung Bawaan Warga Kurang Mampu

Makassarkota, MAKASSAR,— Menindak lanjuti laporan masyarakat terkait adanya warga kurang mampu menderita penyakit jantung, pada hari kamis 11 /7/2019 Tim Home care langsung bergerak cepat menuju rumah warga tersebut. Tim Home Care yang tiba, langsung memeriksa Andi Usran 27 Tahun yang didiagnosis menderita penyakit jantung dikediamannya Jalan Rappocini Lorong V G. “Dar hasil pemeriksaan kami, Tekanan Umum pasien lemah Tekanan Darah hanya 75/60 sehingga sangat perlu untuk ditangani Rumah Sakit,’ ucap Kadis Kesehatan Kota Makassar Dr Naizyah Azikin. Naisyah menjelaskan walaupun mengalami kendala saat ingin membawa Usran ke RS dikarenakan dari pihak keluarga enggan membawa Usran kerumah sakit. Akhirnya Usran yang sejak kecil menderita Jantung bawaan bisa dibawa kerumah sakit setelah tim kesehatan memberikan pengertian dan penjelasaan kepada pihak keluarganya. “Saat ini Usran telah dirawat di Rumah Sakit Faisal sebelumnya tim kesehatan membawa nya ke RS Stella Maris, namun selanjutnya di rujuk ke RS Faisal untuk mendapatksn perawatan intensifl,” jelas Naisyah diruang kerjanya Jumat 12/7/2019 Naisyah juga mengapresiasi seluruh tim kesehatan yang yelah bekerja sama menangani pasien mulai dari pemeriksaan dirumah hingga dirawat di Rumah Sakit. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang).

Walhi Bertemu Pj Wali Kota Iqbal Bahas Isu Lingkungan

Makassarkota – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) bersama tim peneliti Bothends dari Belanda mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb di Rumah Jabatan Wali kota Makassar, Jalan Penghibur, Jumat (14/6/2019). Pada pertemuan tersebut Direktur Eksekutif Walhi Sulawesi Selatan Al Amin mengutarakan maksud kedatangannya untuk membahas rencana reklamasi dan penambangan pasir di beberapa daerah pesisir di Makassar. “Selain membahas rencana reklamasi, kami juga membicarakan bagaimana solusi pemerintah memberikan perlindungan terhadap masyarakat pesisir dan wilayah tangkapnya sebagai nelayan yang mendiami daerah pesisir tersebut,” ujar Al Amin. Ia juga berharap Pj Wali Kota Iqbal dapat bertukar informasi dengan Walhi terkait rencana reklamasi daerah pesisir, agar resiko dampak serta efek yang kurang baik terhadap lingkungan sekitarnya dapat diminimalisir. “Kami memberikan laporan agar wali kota tahu untuk dan bisa mengambil sikap dan upaya yang konkrit demi terjaganya kelangsungan hidup nelayan, dan lingkungan di daerah tersebut,” papar Al Amin. Ia optimis dengan adanya pembicaraan ini Pj Wali Kota Iqbal dapat mengambil kebijakan strategis untuk memberikan perbaikan hidup bagi masyarakat yang terkena dampak dari reklamasi dan penambangan pasir pesisir seperti di Cambayya, Buloa, dan Tallo. “Kami akan menginstruksikan Bappeda untuk memediasi pertemuan antara Walhi dengan pihak terkait untuk membahas rencana reklamasi dan penambangan pasir,” ujar Pj Wali Kota Iqbal di akhir pertemuan. (Dayat-Cammang)

Gelar Safari Ramadan, Iqbal Janji Buat Sumur Resapan Air Limbah

Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb kembali menggelar Safari Ramadan di malam ke – 27. Kali ini bertempat di Masjid Darul Mubaraqah, RT 005/RW 019, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Jumat (31/5). Pengurus Masjid Darul Mubaraqah Harun Taufiq mengapresiasi kedatangan Pj Wali Kota Iqbal bersama rombongan di Masjid Darul Mubaraqah. “Suatu kehormatan Pj wali kota hadir di tengah – tengah kita, apalagi beliau datang bersama rombongannya. Mudah – mudahan kunjungan wali kota di sini membawa berkah bagi kita semua,” ucapnya. Dalam sambutannya Iqbal mengutip isi salah satu hadis agar manusia menahan nafsu. serta mengetahui hak dan kewajiban bermasyarakat. “Masyarakat hidup diwajibkan untuk selalu menahan nafsu dan menjaga batas – batas kewajaran silaturahmi. Termasuk di dalamnya nafsu untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya. Dengan melihat kondisi lingkungan di wilayah Rappokalling, Iqbal meyakinkan warga sekitarnya dalam waktu dekat pemerintah akan membuat sumur resapan agar air limbah dapat ditampung dan tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. “Kami harap daerah ini bisa menjadi percontohan lingkungan dalam penanganan masalah air limbah,” tandasnya. (Dayat-Cammang)

Tingkatkan Sarana Pelayanan Air Bersih Dinas PU Kota Makassar Gelar Rakor

Makassarkota – Dinas Pekerjaaan Umum kota Makassar bekerja sama dengan Badan Pengelola Sarana Prsarana Air Minum (BPSPAM) menggelar Rapat Koordinasi di Kantor Dinas PU Kota Makassar, Jalan Urip Sumiharjo, Senin (20/5). Humas PU Kota Makassar Hamka Darwis menjelaskan Rakor yang digelar membahas bagaimana memaksimalkan pengadaan sarana air bersih secara berkelanjutan di beberapa kelurahan di Makassar. “Rapat ini sangat penting dilaksanakan karena menyangkut pengadaan sarana air bersih bagi Masyarakat di beberapa kelurahan, ” ucapnya. Menurut Hamka ada beberapa point-point penting yang dibahas dalam rapat pemgelolaan sarana air bersih tersebut, diantaranya : Proses keberlanjutan sarana air bersih sekota Makassar dan usulan pembangunan sarana air bersih pada wilayah yang tidak mendapatkan sarana pelayanan air bersih dari PDAM. “Selain membahas Pengelolaan air bersih, kami bahas pula tentang permohonan Rehab pada beberapa sarana air bersih yang kurang berfungsi secara maksimal sarana. penampungan air bersihnya di 63 titik di Kelurahan, ” ungkapnya. Selain Dinas PU dan BPSPAM hadir pula fasilitator Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) pada Rakor tersebut. “Rapat ini sangat penting dilaksanakan mengingat pentingnya sinergitas antara dinas PU dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan pemgelolaan pelayanan air bersih bagi masyarakat khususnya wilayah yang sulit dijangkau oleh sarana air bersih, ” jelas Hamka mengakhiri keterangannya.(Dayat-Cammang).

Skip to content