Kembangkan Kawasan Wisata Mangrove, Iqbal Suhaeb Upayakan Bantuan CSR
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali kota Makassar Dr Iqbal S Suhaeb bersepeda santai mengunjungi Mangrove Center Makassar yakni Pusat Konservasi Pembibitan Eco Edu Wisata Mangrove di wilayah Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (20/7/2019). Di Wisata Mangrove Center Iqbal disambut puluhan pelajar SD dan warga sekitar Lantebung. Saat memasuki wilayah wisata, Iqbal nampak menikmati suasana wisata Mangrove dengan berkeliling melihat – lihat area wisata bersama rombongan sepeda santainya. Di hadapan warga Lantebung yang menyambutnya, Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada warga yang telah menjaga serta melestarikan daerah Mangrove Center. “Kawasan Mangrove ini sangat indah dan menakjubkan tentunya membanggakan kita semua ada kawasan seperti ini di Makassar,” ucapnya. Iqbal mengajak seluruh masyarakat disekitarnya untuk terus menjaga kawasan ini agar tidak membangun ga’de – ga’de disepanjang jalan masuk kawasan menuju Mangrove. “Kita harus batasi pembangunan ga’de – ga’de dan memperluas serta menanam bibit Mangrove agar lebih padat begitupun dengan penanganan sampahnya kita harus perbanyak jala agar sampahnya tidak bertumpuk,” ujarnya. Pj Walikota Iqbal mengatakan dirinya siap memfasilitasi dengan melobi beberapa perusahaan untuk bantuan CSR demi pengambangan kawasan wisata Mangrove Lantebung ini. “Nantinya kita akan melobi perusahaan mendapatkan bantuan CSR bagi pengembangan kawasan wisata ini, apalagi pengembangan kawasan wisata sekarang ini sudah menggunakan digital tourism, dimana wisatawan selalu mengambil spot foto untuk dipromosikan melalui media sosial atau dengan relasinya,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut Iqbal bersama rombongannya disuguhi berbagai penganan tradisional dan Sop Ubi oleh warga masyarakat. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Longset Dan Labinov BEKEN, Dua Inovasi Makassar Tembus Top 99 Dan UNPSA Award 2019
Makassarkota, Semarang – Dua Inovasi Pemerintah Kota Makassar kembali dianugerahi penghargaan bergengsi nasional. Inovasi Lorong Sehat (Longset) di bawah Dinas Kesehatan Makassar dan Labinov BEKEN = Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan dari Balitbangda Makassar. Longset Kota Makassar dianugerahi penghargaan United Nations Public Service Award (UNPSA) setelah menjadi peserta dalam kompetisi inovasi UNPSA yang diselenggarakan Kementerian PANRB. Sementara Labinov BEKEN berhasil tembus Top 99 Inovasi Pelayanan Publik nasional 2019 dari Kementerian PANRB. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh menteri PANRB Syafruddin pada malam awarding di Hotel Gumawa Tower, Jalan Gajah Mada, Semarang, (18/7). Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar M.Ansar yang hadir menerima penghargaan ini mengaku bangga dua inovasi Makassar mampu bersaing dan mengalahkan kota-kota terkemuka di Indonesia. “Tentu hal ini sangat membanggakan dan berharap kedepan akan lahir inovasi-inovasi yang tak kalah baiknya. Semoga juga yang sudah Top 99 bisa meningkat ke Top 45,” katanya. Bahkan kata mantan Kadis PU Makassar tersebut pencapaian ini sangat luar biasa karena merupakan sebuah pertanda kerja nyata yang sudah dilakukan jajaran OPD Kota Makassar khususnya pada Dinas Kesehatan dan Balitbangda. Apalagi untuk Top 99 hanya dianugerahkan ke dua kota di Indonesia yakni Makassar (Labinov BEKEN) dan Surakarta (Kartu Identitas Anak). “Kompetisi ini diikuti seleksi 3.165 Proposal Inovasi dari Kementerian, Lembaga Negara, Propinsi, dan Kabupaten Kota se Indonesia. Lolos Seleksi Administrasi sebanyak 1.627 Inovasi,” ungkap M. Ansar. Hasil Penilaian dari Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen sebanyak 99 Inovasi (termasuk Inovasi Pemkot Makassar Labinov BEKEN = Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan dari Balitbangda Makassar). Kota Makassar mengikuti Pemaparan dan Wawancara yang dilakukan oleh Tim Panel Independen pada 5 Juli 2019 di Kemenpan RB untuk masuk ke 45 Besar. Selain itu, Ia juga ikut Kompetisi Dunia dan Labinov Beken sudah menjadi Rujukan Nasional dan Daerah bersama LAN RI dan Komisi Uni Eropa dalam Pelayanan Publik yang Masuk dalam Jaringan Laboratorium Inovasi Dunia. Ciri khas Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan (Labinov Beken): 1. Bermitra dengan Perguruan Tinggi, Pemerintah Pusat dan Provinsi, LSM, Dunia Usaha, Media dan Komunitas Masyarakat baik lokal, nasional dan internasional bahkan dengan Open Government Korea Selatan, UNDP Program di Bangkok Thailand, OECD Asia Pasifik, European Commision for Public Administration dan dll serta saat ini bersama Menpan RB RI dan LAN RI menjadi tujuan nasional dan daerah dalam mengembangkan Laboratorium Inovasi Pelayanan Publik. 3. Memiliki Pengelola sendiri bersama mitra kerja dengan prinsip Partnership, No One Left Behind, Co-Creation sehingga inovasi tumbuh dan berkemvang ditengah-tengah Pemda dan Masyarakat; 3. Memiliki sarana dan fasilitas laboratorium yg terus berkembang sesuai dengan kebutuhan (growth by needs); 4. Pengembangan di Level Street Level Innovation (level terdepan pelayanan Publik di tingkat Kelurahan, Kecamatan, RW, RT dan UMKM). Sedangkan pengembangan selanjutnya akan diintegrasikan dengan Bank Isu Strategis (structural problems dan functional problems) serta Bank Inovasi (BISA BEKEN = Bank Isu Strategis dan Inovasi Berbasis Kemitraan Kota Makassar) dengan e-planning, e-budgeting, e-purchasing/ SIRUP, e-monev, e-auditing dan e-reporting) dalam mewujudkan pengelolaan Pemerintahan Daerah dalam Genggaman (Mobile Government) melalui Program Tuntas Makassar. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Didapuk Jadi Narasumber LATPIM III, Iqbal Angkat Isu Milenial
Makassarkota, MAKASSAR, — Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb menyebut generasi milenial sebagai kaum unik yang tak terbatas oleh ide. Hal itu disampaikan di depan puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan TK III Angkatan XXI tahun 2019, di Puslatbang KMP LAN, Jalan Baruga, Antang, Kecamatan Manggala. Iqbal mengangkat isu milenial dikarenakan sebagian besar peserta LATPIM itu masuk kategori milenial yakni mulai dari tahun kelahiran 1980-2000. “Saat ini kaum milenial banyak memegang posisi-posisi yang strategis. Hal ini bisa membawa perubahan yang lebih baik. Yang menjadi pertanyaan apakah kaum milenial ini mampu memimpin dengan mempertahankan dan meningkatkan apa yang sudah ada,” kata Iqbal. Saat ini teknologi berkembang pesat sehingga pemerintah perlu bergerak cepat untuk mempersiapkan berbagai regulasi untuk menyongsong era revolusi industri digital, sehingga ASN dari generasi milenial mampu menghadirkan regulasi-regulasi yang tepat di bidang industri digital. Mereka umumnya lekat dengan penggunaan teknologi digital yang cepat menangkap data dan informasi. “Generasi ini juga diharapkan terus mengembangkan diri, progresif, serta menyukai inovasi dan kreatif, sehingga nantinya harus menjadi penerus atau jadi pemimpin atau pemangku kebijakan yang ada di Kementerian Perindustrian dalam rangka untuk menggerakan industri nasional di kemudian hari kelak,” imbuhnya. Ia menuturkan, secara demografis, Indonesia memiliki angkatan kerja yang besar dan tingkat pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya sehingga menjadi harapan besar untuk mendukung kemajuan bangsa. Generasi milenial dinilai sangat berperan penting dalam menerapkan industri 4.0. Apalagi, Indonesia akan menikmati masa bonus demografi hingga tahun 2030. Artinya, sebanyak 130 juta jiwa yang berusia produktif dapat mengambil kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis di era digital. “Melihat potensi generasi ini yang semakin besar, tentunya menjadi tanggung jawab kita semua untuk dapat membentuk generasi yang lebih banyak membuka peluang-peluang ide,” jelasnya. Pada kesempatan ini, Iqbal juga berpesan agar ASN bisa berbuat lebih. Seperti menciptakan inovasi karena inovasi yang diciptakan dilindungi oleh negara. “Berbuat lah hal yang lebih baik. Berinovasi dan menciptakan hal yang baru. Itu tak ada batasan selama untuk memajukan negeri ini,” harap Iqbal. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Iqbal Suhaeb Safari Shalat Jumat Di Masjid Iman Pannara
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb melaksanakan shalat Jum’at berjamaah sekaligus silaturahmi dengan masyarakat di Masjid Iman Pannara, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Jum’at (18/7/19). Kegiatan safari sholat Jumat bersama warga ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang bertujuan untuk lebih dekat dengan warga. Di hadapan para jamaah usai melaksanakan shalat Jum’at, Iqbal menyampaikan agar masyarakat Kecamatan Manggala saling menjaga tali silaturahmi yang baik, seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dengan baik. “Safari shalat Jumat berjamaah ini adalah kegiatan yang akan terus dilakukan guna meningkatkan keimanan juga agar lebih dekat dengan seluruh warga, dan sebelum saya dilantik sebagai Pj Walikota keinginan saya agar para ulama dan umaro dapat terus bergandengan dalam memajukan kota Makassar,” katanya. Dirinya menambahkan shalat Jum’at berjamaah merupakan momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi terutama antara umaro dan ulama untuk terus mengevaluasi mengenai perkembangan dan kemajuan lingkungan sekitar di seluruh wilayah hukum Kota Makassar. Iqbal juga menambahkan jika para generasi muda menghidupkan serta menjaga kemakmuran masjid, dirinya yakin para generasi penerus tidak terjerumus pada kegiatan negatif yang dapat merusak masa depan dirinya maupun bangsa ini. Usai shalat Jumat berjamaah, Iqbal langsung menyantap semangkuk Pallu Basa dan Songkolo Bagadang Alhamdulillah yang terletak persis di samping masjid Iman Pannara. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Kunjungi SD Inpres Toddopuli 1 Pj WaliKota Makassar Disambut Hangat
Makassarkota, MAKASSAR,- Sebelum shalat Jumat, PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengunjungi SD Inpres Toddopuli 1, di Kecamatan Panakkukang, Jumat (19/7/19). Kehadirannya disambut meriah oleh ratusan pelajar SD yang berkerumun langsung menyerbu Iqbal. Tak kuasa Iqbal menahan antusias ratusan siswa SD yang ingin memeluk dan mencium tangan, Iqbal pun terjatuh bersama beberapa siswa lainnya tepat di tengah lapangan sekolah yang dikerumuni siswa-siswi tersebut. Sontak membuat kaget orang sekitar. Iqbal pun bangkit dan langsung menggendong anak yang ikut terjatuh dengannya. Anak itu menangis, Iqbal berusaha menghiburnya. “Di sini fans saya banyak sekali. Saya sangat senang dengan anak kecil. Ini mengingatkan saya bagaimana saya berjuang dulu waktu di zaman seperti mereka,” katanya. Tak sampai di situ Iqbal pun mengajak para pelajar bernyanyi satu buah lagu Pramuka. “Mana anak Pramuka ayo kita bernyanyi. Selamat datang kakak, Selamat datang kakak, Selamat datang kami ucapkan, Yaa yaaaa yaa yaaaa…..Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama,” sorak Iqbal. Anak-anak SD pun terhibur dengan kedatangan Iqbal. “Terima kasih Pak Wali. Saya punya cita-cita jadi wali kota nanti juga,” sambung salah seorang siswa. Lantas, Iqbal pun berpesan agar tak malas dan selalu rajin bersekolah. “Belajarki baik-baik. Jangan malas, karena rajin itu pangkal pandai dan kalau kalian malas, siapa yang akan jadi penerus pemimpin bangsa ini,” pesannya. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Iqbal Suhaeb Terima Penghargaan Recognition Of Excellence Di 4Th Opengov Leadership Forum 2019
Makassarkota, JAKARTA – Pj Walikota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb dianugerahi penghargaan Recognition of Excellence pada acara 4Th Opengov Leadership Forum 2019 yang diadakan di JW Marriott Hotel Jakarta. Jalan DR Ide Anak Agung Gde Agung, Kamis, 18/7/2019. OpenGov Asia adalah platform berbagi konten yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) antar pemerintah di kawasan Asia di mana tema Forum Kepemimpinan OpenGov adalah “Memimpin Pemerintah dan FSI ke Indonesia 4.0”. Penyerahan penghargaan Recognition of Excellence kepada Pj Walikota Iqbal di acara 4Th Opengov Leadership Forum 2019 merupakan pengakuan keunggulan Teknologi Informasi Komunikasi yang diterapkan Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan pelayanan publik kepada warganya. “Kami menjadi tuan rumah konferensi dan memberikan penghargaan kepada pejabat pemerintah maupun badan usaha pemerintah membantu mereka memberikan pelayanan publik kepada masyarakatnya menjadi lebih efisien, lincah, transparan, dan aman sehingga dapat meningkatkan kehidupan warga negara mereka,” ucap Mohit Sagar Editor in Chief and Managing Director of OpenGov. OpenGov secara konsisten telah mengumpulkan 200 pembuat keputusan dan pegawai negeri sipil terkemuka, bertemu mitra internasional mereka di platform bersama, bertukar informasi membahas masalah yang berkaitan dengan transformasi digital, kota cerdas, keamanan cyber, analisis, big data, dan lain-lainnya Menurut Iqbal Suhaeb penghargaan ini diberikan kepada pemerintah kota dan lembaga pemerintah lainnya dengan menggunakan teknologi yang sudah terintegrasi dengan pelayan publik lainnya secara online. “Pengembangan smart city di kota Makassar selanjutnya akan kita perbanyak menggunakan sistem publik komplain yang digabungkan dalam smartphone misalkan jalan rusak kita akan menggunakan geotag yang ada di smartphone, ini untuk menghindari adanya laporan palsu begitupun dengan layanan lainnya dengan menindak lanjutinya selama 24 jam melalui smart lapor,” jelasnya. Selain Wali Kota Iqbal, penghargaan diberikan pula kepada beberapa pejabat dan petinggi BUMN di tanah air. Diantaranya Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Kepala Strategi dan Inovasi kota Jakarta Billy Alkadia, Asisten Menteri Keuangan Dwi Sudarto, Kepala Statistik Indonesia Suhariyanto, Direktur Teknologi dan Informasi Bank Rakyat Indonesia Indra Utoyo, Kepala Strategi dan Inovasi OCBC NISP Ka Jit, Kepala Pejabat Informasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk Mary Bernadette James, Gubernur Jawa Barat Muhammad Ridwan Kamil, Direktur Jenderal Pajak Willy Alifianto, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Pelestarian Kementerian Pertanian F.X. Sutijastoto serta Kepala Pengembangan Sistem Informasi Bayu Mulyana. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Iqbal Suhaeb Hadiri Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Makassarkota, MAKASAR,- Pj Walikota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menghadiri Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah se – Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bertempat di Four Point by Sheraton Hotel, Jalan A Djemma No. 130, Makassar. Deputi Bidang Program dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan RB Naptalina Sipayung mengatakan evaluasi ini dilaksanakan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya. “Program evaluasi dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana kemajuan implementasi sistem akuntabilitas di daerah kabupaten kota setelah melakukan evaluasi kami akan laporkan ke pemerintah pusat untuk rekomendasi dan tindak lanjutnya,”ujarnya. Naptalina menjelaskan ada dua fungsi yang dilakukan kemenpan RB dalam melakukan pengawasan kepada pemerintah kota kabupaten yakni evaluasi dan pendampingan. “Silahkan jika ada yang belum dimengerti kami persilahkan untuk bertanya sebagaimana fungsi kami mendampingi mentransfer knowledge mengenai evaluasi pelaksanaan reformasi di daerah,” ucapnya. Dia menyebutkan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo penataan reformasi khususnya pada birokrasi perlu dilaksanakan agar struktur organisasi tidak menghambat birokrasi pemerintahan. “Struktur organisasi perlu ditata secara sederhana agar semakin simple dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat” ujarnya. Iqbal menyampaikan apa yang dipaparkan oleh Naptalina merupakan acuan bagi seluruh jajaran pemerintahan dalam mendorong serta menjalankan roda pemerintahan yang bersih. “Hasil evaluasi ini akan mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik, terpercaya, dan bersih,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu diserahkan hasil laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kota yang dilakukan KemenPan RB kepada tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan diantaranya Kabupaten Bulukumba, Gowa, Luwu Utara, Maros, Bantaeng, Pangkep, dan Luwu Timur disaksikan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Ketua Dekranasda Tekankan Pelestarian Kue Tradisional
Makassarkota, MAKASSAR,- Ketua Dekranasda Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, membuka secara resmi workshop pembuatan kue-kue tradisional yang digelar Dinas Pariwisata Kota Makassar di Hotel Regency, Kamis (18/07/2019). Dalam sambutannya, Murni Iqbal mengungkapkan pentingnya melestarikan kue-kue tradisional, selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, juga sebagai salah satu daya tarik pariwisata. “Kuliner menjadi salah satu destinasi di kota Makassar, ini menjadi peluang bagi pelaku usaha kuliner untuk mengembangkan usaha, dan mempertahankan berbagai kue-kue tradisional khas Makassar,” ujarnya. Salah satu hal yang penting diperhatikan agar mampu bersaing, yakni kualitas produk. “Kualitas produk harus diperhatikan, dari segi gizi, maupun tampilannya,” lanjutnya. Demikian pula diungkapkan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Muh Dasysyara Dahyar, mengungkapkan tujuan dari workshop yang kedua ini untuk meningkatkan kualitas produk serta skill para pelaku usaha kuliner. “Dengan peningkatan kualitas dan skill diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” tuturnya. (Sumber: Humas/Fikri – Editor: Cammang)
Didapuk Jadi Pembicara, Iqbal Bakal Bahas Tata Kelola Pemerintahan
Makassarkota, MAKASSAR,- Alumni Ilmu Doktor Ekonomi Universitas Hasanuddin akan menggelar Seminar Nasional Ilmu Doktor sekaligus juga pemilihan Ketua Ikatan Alumni Doktor Ekonomi Unhas. Hal tersebut diungkapkan Ketua Program Pendidikan S3 Ilmu Ekonomi, Dr. Anas Iswanto Anwar Makkatutu sesaat usai menggelar pertemuan dengan Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur No. 1, Kamis (18/07/2019). “Kami sengaja mengundang Pak Wali dalam acara ini karena beliau merupakan alumni Doktor dari program Doktor Ilmu Ekonomi Bisnis Unhas angkatan tahun 2013,” ucapnya. Menurutnya selain diadakan pemilihan ketua IKA, Iqbal juga akan didapuk sebagai pembicara pada seminar ini “Nantinya pak Iqbal akan tampil sebagai pembicara dalam seminar ini memberikan masukan dan ide-ide bagaimana mengelola pemerintahan kota dengan lebih baik,” jelasnya. Pj Walikota Iqbal mengapresiasi dengan terselenggaranya acara yang diadakan Prodi Ilmu Doktor Ekonomi Unhas. Iqbal menyatakan dirinya siap hadir pada seminar dan pemilihan ketua IKA. “Kami siap hadir pada kegiatan ini juga memfasilitasinya agar dapat terselenggara sebagaimana mestinya,” ujarnya. Rencana, seminar dan pemilihan ketua IKA akan dilangsukan pada bulan September mendatang yang akan dihadiri mantan menteri lingkungan hidup, dekan Universitas Sam Ratulangi Manado, serta Ketua STIE Banjarmasin. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Persiapan HAN, Murni Iqbal Tekankan Keselamatan Anak-Anak
Makassarkota, MAKASSAR,- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, menekankan perhatian pada keselamatan serta kenyamanan anak-anak Indonesia, yang akan hadir dalam Forum Anak Nasional dalam rangka Hari Anak Nasional, pada 19 Juli – 23 Juli mendatang. “Penting untuk diperhatikan keselamatan anak-anak selama kegiatan,” ujarnya saat rapat pemantapan kegiatan HAN yang digelar di Baruga Anging Mammiri, Rabu (17/07). Beberapa poin yang menjadi perhatian Murni mewakili para ibu mulai dari segi keamanan tempat, hingga pencahayaan yang akan digunakan selama kegiatan. “Rencana penutupan digelar di Fort Rotterdam, sehingga penting memastikan pencahayaan di sana nantinya cukup memadai. Demikian pula di beberapa sisi perlu diberi batas-batas, agar anak-anak tidak memanjati wilayah yang cukup berbahaya,” lanjutnya. Sebagai seorang ibu, baginya sangat penting memastikan kondisi anak-anak tetap berada dalam wilayah yang aman dan terjaga. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)