Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Iqbal Lakukan Monitoring Di Bapenda Kota Makassar

Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb memberikan pengarahan kepada jajaran pimpinan dan staf Badan Pendapan Daerah (Bapenda) Kota Makassar di Ruang Pola Bapenda Kota Makassar, Jalan Urip Sumiharjo, Jumat (21/6). Sebelum memberikan pengarahannya Iqbal Suhaeb didampingi Sekda Kota Makassar M Ansar bersama Kepala Bapenda Irwan Adnan mengunjungi loket pelayanan pajak yang terletak di lantai satu gedung Bapenda. Di loket pelayanan Iqbal meninjau langsung proses pelayanan yang diberikan oleh petugas loket. Di ruang pertemuan Iqbal langsung mengecek pejabat struktural, fungsional, dan kepala UPTD lingkup Bapenda. Iqbal menjelaskan maksud kunjungannya dalam rangka melakukan pemantauan agar Bapenda dapat lebih mengoptimalkan pendapatan sehingga tidak kehilangan momentum pembangunan. “Dengan demikian target – target yang kita tetapkan dapat tercapai dan dimaksimalkan. Salah satunya dengan memberikan solusi alternatif selain dari disertifikasi dan insentifikasi pajak dalam mencapai target – target yang diinginkan,” ucapnya. Demikian pula mengenai NJOP yang selama ini tidak up date, Iqbal meminta untuk mengupdate NJOP karena selama tiga tahun terakhir tidak berubah sehingga mengakibatkan nilai harga tanah di Makassar hampir sama dengan nilai harga tanah di Jakarta. “Sejak tahun 2015 kita tidak pernah mengupdate NJOP sehingga perlu dilakukan pengupdatetan maka nilai harga tanah dapat disesuaikan dengan nilai jual harga tanah yang ditetapkan,” jelasnya. (Sumber : Humas – Dayat – Editor: Cammang)

Iqbal Hadiri Jamuan Makan Malam Simposium Internasional Dan Nasional FKP

Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin di Hotel Claro, Jalan A.P. Petta Rani No 3 Makassar, Jumat (21/6). Jamuan makan malam yang diadakan merupakan rangkaian acara Simposium Kelautan dan Perikanan Nasional VI dan Internasional ll Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Unhas yang berlangsung di Makassar. Dekan FKP Unhas Aisyah Farhum yang menjelaskan kegiatan ini diadakan berkat kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kantor Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku, KLHK, University Of Sussex UK, University Of Leeds UK, Hiroshima University Japan, JICA and Ministry Of Marine & Fisheries Affairs Republic of Indonesia, Shantou University China and Universitas Malaysia Terengganu Malaysia, “Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari diikuti sekitar 250 peserta untuk simposium internasional dan nasional dari universitas dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya. Dalam sambutannya Iqbal menjelaskan berbagai keistimewaan produksi hasil laut Makassar yang pernah berjaya di era 80 – an sebagai pengekspor udang terbesar ke dua di dunia. “Ini membuktikan kota Makassar mempunyai banyak hasil laut yang bisa menjadi komoditi ekspor ke luar negeri,” ujar Iqbal. Dia berharap simposium ini menjadi ajang untuk mengembangkan hasil hasil budi daya laut yang ada di Makassar. (Sumber : Dayat – Editor: Cammang)

Bertepatan Shalat Subuh Berjamaah, Pemkot Makassar Luncurkan Jumat Ibadah

Makassarkota – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meluncurkan program Jumat Ibadah bertepatan dengan pelaksanaan shalat Subuh berjamaah di masjid Sultan Alauddin Kompleks UMI, jalan Racing Center, kecamatan Panakkukang, Jumat 21 Juni 2019. Jumat Ibadah akan digelar setiap pekan yang diawali Shalat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan kultum, pembacaan surah Al kahfi secara bersama, shalat sunnah Syuruq, dan pembacaan surah Al Waqiah secara bersama yang ditutup dengan shalat sunnah Duha. Kultum atau ceramah agama akan disampaikan secara bergantian oleh pimpinan SKPD lingkup Pemkot Makassar dengan tema yang berbeda setiap pekannya. Di hari perdana Jumat Ibadah, SKPD yang mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan kultum adalah Inspektorat Kota Makassar. “Bisa saja penceramah kita menyampaikan capaian program atau sosialisasi kebijakan pemerintah kota dalam ceramahnya atau tema lainnya yang berkaitan dengan ajaran Islam,” kata Kabag Kesra Pemkot Makassar Dahyal. Sejak Juni hingga Desember nanti akan ada 28 masjid yang menjadi lokasi Jumat Beribadah yang tersebar di kecamatan Rappocini, Tamalate, Mariso, Mamajang, Makassar, dan Panakkukang. “Pemerintah kota Makassar meluncurkan Jumat Ibadah dengan harapan Makassar bisa menjadi kota yang religius di tengah heterogenitas masyarakatnya,” lanjut Kabag Dahyal. Ia berharap Jumat Ibadah ini dapat menjadi awal dari gerakan memakmurkan masjid yang diawali dari Makassar. Masjid bisa menjadi kekuatan sosial yang menawarkan keseimbangan hidup bagi masyarakat utamanya kaum muslimin dan muslimat. ( Sumber : Dayat – Editor : Cammang)

Pj Wali Kota Iqbal Dukung TMMD Ke – 105 Tahun 2019

Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menghadiri Rakornis TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke – 105 Tahun 2019, yang digelar di ruang Bina Yudha I Makodam XIV Hasanuddin, yang terhubung secara online dengan Rakornis yang digelar di Jakarta. Rakornis TMMD ke – 105 Tahun 2019 mengusung tema Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Mayjen TNI Surawahadi mengungkapkan pelaksanaan TMMD berdurasi 1 bulan terhitung sejak tanggal 10 Juli 2019 hingga 8 Agustus 2019. “Pastikan program TMMD tuntas tepat waktu, serta manfaatkan cuaca, jika kondisi sedang baik optimalkan bahan,” ujarnya saat memimpin Rakornis. TMMD merupakan program yang tercantum dalam nawacita ke tiga, terkait membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa. Untuk wilayah Makassar, TMMD akan dilaksanakan di Biringkanayya, Sudiang Raya, berupa pengerasan jalan dengan paving blok, serta pembuatan drainase di Jl Prof Fachruddin, serta penyuluhan 4 pilar kebangsaan, bela negara, kesehatan, Kamtibmas, bahaya narkoba, kependudukan, pertanian, kerukunan antar umat beragama, serta pelayanan administrasi,” lanjutnya. Selain itu, menurut Mayjen TNI Surawadi, waktu yang masih tersisa dapat digunakan untuk mengecek TMMD agar sasaran dari TMMD dapat tercapai, disesuai dengan waktu yang tersedia serta anggaran. Pj Wali Kota Iqbal mendukung TMMD dan bersinergi dengan TNI, untuk percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah bersama TNI, dan elemen lainnya akan terus berupaya secara maksimal guna percepatan pembanguan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya. ( Sumber : Fikri/Dayat – Editor :Cammang)

PT KIMA Dukung Pemkot Makassar Kesiapan Lokalisir Industri Dan Pergudangan

Makassarkota – PT KIMA menyatakan kesiapannya mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk mewujudkan industri dan pergudangan yang terlokalisir. Hal ini diungkapakan Direktur PT KIMA, Saldy Mansyur, saat bersilaturahmi ke Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (20/06/2019). “Kehadiran kami untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Makassar atas jabatannya yang baru, serta untuk menyampaikan dukungan atas rencana Pemkot Makassar terkait gudang di tengah kota,” lanjutnya. Hal ini menurutnya, dikarenakan PT KIMA juga bagian dari Pemkot Makassar, dimana Pemkot Makassar memiliki saham di PT KIMA sebesar 10 persen. “Atas dasar itulah PT KIMA siap merealisasi perpindahan industri dan pergudangan yang beroperasi dalam kota Makassar, agar memudahkan Pemkot, menata keindahan kota Makasar, ” lanjutnya. Beberapa waktu lalu, Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb berkunjung ke PT KIMA, untuk melihat secara langsung relokasi yang tepat bagi industri dan pergudangan didalam kota. “Hal ini sebagai salah satu upaya pembenahan kota Makassar untuk penempatan gudang, maupun industri agar tidak menimbulkan persoalan khususnya keindahan dan kelancaran arus lintas, ” ujar Pj Wali Kota Iqbal. Dengan adanya industri maupun pergudangan satu kawasan akan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, maupun pengelolaan limbah dari hasil industri tersebut. (Sumber : Dayat / Editor : Cammang).

Gema Sabtu Bersih, Menuju Green Office Hingga Green City

Makassarkota – Komitmen Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb untuk mewujudkan Makassar sebagai Green City, ditindaklanjuti dengan pencanangan Gerakan Masyarakat (Gema) Sabtu Bersih, yang akan segera diluncurkan Sabtu mendatang. Dalam rapat persiapan yang digelar di ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Pj Wali Kota Iqbal mengungkapkan secara terbuka, sasaran dari Gema Sabtu Bersih. “Tuntutan masyarakat di kota Makassar sangat sederhana, jika kotanya bersih, lingkungannya tertib, tentu akan memberikan efek positif bagi masyarakat,” ujarnya, Kamis (20/06/2019). Melalui program yang dicanangkan yakni Sabtu bersih, menjadikan kebersihan sebagai hal yang sangat mendasar. “Persoalan sampah, bukan hanya permasalahan di Makassar, tetapi menjadi isu dunia, sehingga sangat penting untuk terus melakukan dorongan untuk mewujudkan perilaku hidup bersih,” lanjutnya. Gema Sabtu bersih, rencananya akan diluncurkan secara serentak di 15 kecamatan se kota Makassar, dan pantai Losari sebagai titik utama. “Yang akan digerakkan adalah masyarakat, sehingga gerakan ini akan dilakukan di seluruh wilayah hingga tingkat RT/RW, dan berlangsung secara kontinyu,” lanjutnya. Beberapa hal yang juga menjadi perhatian Pj Wali Kota, Iqbal yakni kesadaran untuk bijak dalam penggunaan plastik. “Saatnya mengedukasi masyarakat, untuk membawa kantong sendiri dari rumah. Karena sebagian besar limbah yang ada di drainase adalah plastik. Penggunaan plastik di Makassar masih sangat tinggi, sedangkan kita ketahui bersama untuk mengurai plastik butuh waktu hingga ribuan tahun,” lanjutnya. Ke depan, seluruh rumah-rumah, akan diedukasi untuk memiliki resapan air limbah sebelum ke drainase. “Air buangan dari rumah tangga hanya sampai di wilayah resapan, yang selanjutkan diteruskan ke drainase, sehingga air yang berada di drainase lebih bersih,” lanjutnya. Demikian pula dengan perkantoran yang ada di kota Makassar, akan diedukasi untuk menuju green office, mulai dari pengurangan penggunaan boto-botol minuman, dengan penyediaan galon air di sudut-sudut ruangan. “Kita mulai dari hal kecil, yang pada akhirnya akan menjadikan Makassar sebagai green city,” ujarnya. Hal senada diungkapkan oleh Sekda Kota Makassar, M Ansar, yang menyatakan bahwa Gema Sabtu bersih akan mensosialisasikan kepada masyarakat Makassar tentang pengelolaan sampah, sanitasi yang didalamnya terkait drainase, dan limbah. “Lokasi di Losari mewakili kecamatan Ujung Pandang, namun di 14 kecamatan lainnya pun harus melakukan hal yang sama,” tuturnya. (Sumber : Humas/Fikri-Editor : Cammang)

Sekda Makassar Genjot Pengerjaan Buloa Untuk Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi

Makassarkota – Setelah menyabet gelar juara umum dalam lomba kelurahan terpadu tingkat kota, kini kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo mewakili kota Makassar berlaga dalam Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019. Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh. Ansar mengatakan optimismenya kelurahan Buloa mampu menjuarai kembali lomba tersebut. Karena itu dirinya menginstruksikan menggenjot pengerjaan infrastruktur dan fasilitas yang belum rampung untuk segera diselesaikan secepatnya mengingat akan ada penilaian. “Kalau bisa semua kesiapan sudah rampung secepatnya” kata Ansar saat meninjau langsung lokasi lomba kelurahan terpadu di Buloa, Kamis 20/6/2019. Waktu tiga hari yang tersisa menurut Ansar bisa dipergunakan untuk mengecek kembali jikalau masih ada hal-hal yang perlu ditambahkan. Utamanya pada pengerjaan drainase, mantan Kadis PU Makassar ini memastikan semua aliran mengalir keluar. Selain itu juga saluran-saluran ini diminta agar ditutupi dengan plat beton berukuran 50 cm. “Untuk memudahkan warga jika sewaktu-waktu akan membersihkan drainase,” jelasnya. Sekda Ansar juga memerintahkan agar beberapa bangunan kumuh dan berada di atas got segera dibongkar. “Tentunya harus dengan koordinasi yang baik antara Lurah, RT/ RW, dan warga setempat,” tandasnya . (Sumber : Dayat/Editor : Cammang ).

Harapan Iqbal Saat Hadiri Perayaan Harla Ke – 9 Tahun BNI Syariah

Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (Harla) ke – 9 tahun BNI Syariah di Atrium Mall Ratu Indah (MARI), Rabu (19/06/19). Turut hadir, Kepala BI Perwakilan Sulsel, Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Kanwil Kemenag Sulsel, GM dan Branch Manager BNI Syariah dan para nasabah. Dalam sambutannya, Iqbal mengatakan BNI Syariah dapat terus meningkatkan pelayanan dan kontribusi untuk pembangunan kota Makassar sesuai dengan semangat perubahan dan meningkatkan pembangunan. “Dan sebagai pemenuhan butir corporate value ‘fokus pada nasabah’ dan peduli pada lingkungan,” ucap Iqbal. Ia mengatakan saat ini kota Makassar dari semua sektor makin bertumbuh. Karenanya, perlu dukungan dari semua pihak untuk memajukan khususnya di dunia usaha dan para pelaku UMKM. “Termasuk dukungan penuh dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, pihak BNI Syariah juga mengharapkan dukungan dari Pemkot Makassar agar pihaknya bisa berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat. “Masukan Pak Wali sangat berharga bagi kami, dan kami siap untuk berkolaborasi memajukan sektor yang berpotensi di Kota Makassar,” pungkas Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati. (Sumber : Inda – Editor : Cammang)

Hadiri Halal Bihalal Forum Pecinta Alqur’an, Iqbal : Sebarkan Virus Kebaikan

Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb menghadiri acara halal bihalal Forum Pecinta AL-Quran, PW Muslimat NU Sulsel dan PKK Kota Makassar, di Baruga Anging Mamiri, Rabu (19/06/19). Dalam sambutannya, Iqbal yang didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal mengatakan halalbihalal ini merupakan salah satu cara menjalin silatuhrahmi antara ratusan pecinta Alqur’an, PW Muslimat NU Sulsel dan TP PKK Kota Makassar.   “Alhamdulillah, pertemuan ini membuat tali silatuhrahmi kembali terjalin dan terjaga dengan baik. Mari sama-sama kita membangun Kota Makassar yang qur’ani serta menyebarkan Islam yang ramah, ke seluruh sudut Kota Makassar,” ucapnya. Pada kesempatan itu pula, Iqbal mengajak para hadirin untuk memiliki visi menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai, rahmatan lil ‘alamin dan moderat. “Apalagi zaman sekarang sebagian anak-anak ini sudah jarang memegang Alqur’an tetapi lebih banyak pegang handphone. Nah, saya harap lewat Forum Pecinta Alqur’an agar dapat menyebarkan virus-virus kebaikannya mulai dari anak sendiri dan diri sendiri,” ungkapnya. Sementara, Murni menambahkan hikmah halalbiihalal ini sebagai salah satu cara untuk mengajak orang terdekat agar menjadikan nilai-nilai Alqur’an sebagai petunjuk. “Banyak hikmah yang harus kita petik dalam pertemuan sore ini. Semoga berkah dan bisa diamalkan kepada diri sendiri, suami dan anak cucu,” pungkasnya. (Dayat-Cammang).

Persiapan Pilkada Serentak, Bawaslu Temui Pj Wali Kota Makassar

Makassarkota – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 mendatang, berbagai persiapan mulai dilakukan. Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb pun sudah menerima proposal pengajuan anggaran dana hibah dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar. “Kami sudah menerima proposalnya, dan memang sudah prosedurnya 12 bulan sebelum pelaksanaan Pilkada kita sudah harus siap – siap. Rencananya September tahun 2020 Pilkadanya dilaksanakan serentak,” ucap Iqbal usai ditemui Bawaslu Kota Makassar, di Rujab Wali Kota Makassar, Rabu (19/06/19) Selain menerima proposal, Iqbal juga membahas mengenai pelbagai persiapan Pilkada serta potensi masalah Pemilu di sejumlah daerah. “Saya liat masalahnya itu kurang bagusnya sistem pembagian TPS. Karena masih banyak masyarakat yang bingung TPSnya di mana, dan juga di undangan pemilih tidak ada alamat lengkap TPS,” katanya. Olehnya, itu Iqbal pun akan lebih memperhatikan fungsi dan peran camat, lurah hingga RT/RWnya. Sementara, Ketua Bawaslu Nursari mengungkapkan jikalau perkiraan kebutuhan anggaran untuk Pilkada serentak di tahun 2020 mendatang mencapai Rp 20 Miliar. “Meningkat dari Pilkada 2018 tahun lalu. Untuk tahap persiapan kita minta 1/3 dari total anggaran dulu,” sebutnya. Hal itu dikarenakan adanya item – item tambahan yang akan dilakukan seperti penambahan 300 TPS dari sebelumnya 2.670 TPS di tahun 2018 lalu. Selain itu, anggaran belanja tersebut bakal digunakan juga untuk membiayai pengawasan pada setiap tahapan Pilkada, terutama membayar tenaga pengawas ad-hoc. (Inda-Cammang).

Skip to content