Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Teken SK CPNS Makassar, Danny : Selamat Datang Di Kota Nomor 1

Makassarkota – Sebanyak 463 CPNS Pemerintah Kota Makassar berkumpul di ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar, Senin, (15/4). Dengan mengenakan seragam Kopri, mereka hadir dalam rangka penandatanganan dan penyerahan secara simbolik SK CPNS Pemerintah Kota Makassar tahun 2018. Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto sebelum menandatangani SK CPNS tersebut memberi beberapa pengarahan. Ia berharap CPNS yang telah lulus bisa menunjukan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya. “Bekerjalah dengan dedikasi tinggi, jangan sampai tenaga honorer lebih baik dari pada anda. Karena banyak juga tenaga honorer yang dimiliki Pemkot Makassar yang berkinerja sangat baik,” kata Danny. Lanjutnya, Makassar adalah kota yang disegani, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kota ini memiliki 100 inovasi di mana setiap SKPD wajib punya 2 inovasi. Danny juga menjelaskan, kota berjuluk anging mammiri ini telah dinobatkan sebagai kota dengan sistem pemerintahan transparan oleh pemerintah Singapura. Makassa diberi penghargaan Open Government. Salah satu Inovasi yang dimiliki bahkan telah juara 1 internasional di Taiwan, yakni Pasikola. “Makassar juga sebagai kota nomor 1 dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah secara nasional. Jadi saya ucapkan selamat bergabung di pemerintah kota. Anda bekerja di kota nomor 1 di Indonesia,” kata Danny. Lebih dari itu, Danny mengaku bangga formasi CPNS kali ini terdapat perwakilan dari kaum disabilitas. Hal ini menurut dia semakin membuktikan kota Makassar sebagai kota layak disabilitas. “Kali ini ada juga guru disabilitas, saya sangat bangga, ini permulaan kita membuat Makassar sebagai kota untuk semua. Makassar 2 tahun berturut-turut dapat penghargaan kota layak disabilitas,” tutupnya. (Dayat/Cammang).

Tandatangani Perwali, Danny Pomanto Bakal Beri Insentif Penasehat Wali Kota

Makassarkota – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto secara resmi menandatangani perwali tentang pembentukan penasehat wali kota Makassar bidang RT dan RW. Hal ini, demi efektifnya pembinaan serta kordinasi para ketua RT dan RW di Kota Makassar dalam membantu pemerintah kota. “Hari ini penasehat wali kota telah memiliki tugas resmi. Sebagai mitigator sosial. Artinya pencegahan terhadap persoalan-persoalan sosial,” ucap Danny sapaan akrab wali kota pada puncak Penganugerahan RT/RW Caradde yang dirangkaikan dengan senam bersama dan penandatanganan Perwali Penasehat Wali Kota bidang RT/RW di Lapangan Karebosi, Sabtu, (13/4). Penasehat wali kota ini yang akan mengurusi anak-anak jika ada kecenderungan terancam terlantar maupun terjerumus narkoba. Mereka bertugas mengamati, melaporkan serta berkordinasi baik kepada BNN, Kepolisian dan pihak-pihak terkait. “Sebelum anak-anak terjun bebas di narkoba, kalau ada anak-anak terlantar, bisa tidak makan atau busung lapar, maka mitigatornya adalah penasehat wali kota. Begitu juga jika ada anak-anak berpotensi atau cendrung melakukan seks bebas maka penasehat wali kotalah tugasnya,” sambung Danny. Pencegahannya namanya mitigasi. Artinya jika selama ini RT/RW bertugas di pelayanan Publik, LPM pada pemberdayaan masyarakat, Penasehat Wali Kota menjadi mitigator sosialnya. Penasehat wali kota menutup tugas-tugas di lapangan yang belum ter-cover dengan baik. Misalnya masalah sosial anak-anak yang terlibat narkoba. Mestinya kata Danny, sebelum anak-anak terlibat narkoba itu sudah ada pemantauan dan pengkondisian, supaya mereka terputus dengan rantai narkoba. Demikian halnya Seks bebas, penyalahgunaan lem, kekerasan pada anak, anak melakukan kekerasan. Penasehat Wali Kota Bidang RT/ RW ini sendiri adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk Danny Pomanto merujuk pada Permendagri No. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa. (Dayat-Cammang)

Makassar Raih Penghargaan Kota Terbaik Dalam Inovasi Dan Konsistensi Daerah

Makassarkota – Dalam Laporan LKPJ Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto di akhir masa jabatannya mengumumkan capaian 178 penghargaan yang telah diraihnya, sampai dengan Tahun 2018 di masa satu periode pemimpin kota Makassar. Arsitek terbaik nasional ini kembali diganjar penghargaan bergengsi oleh gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Dalam Musrenbang RKPD Provinsi Sulsel tahun 2019, Makassar dinobatkan sebagai kota terbaik dalam pembangunan daerah di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar, Kamis 11 April 2019. Kota yang kini dikenal dengan segudang prestasi ini menerima penghargaan pembangunan kategori inovasi dan konsistensi. “Alhamdulillah, seperti yang saya sampaikan kemarin pada LKPJ di DPRD Makassar, Penghargaan sejatinya bukanlah hal yang paling utama tetapi merupakan simbol dari hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota Makassar,” ucap Danny. Penganugerahan ini disaksikan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Beserta Dirjen Keuangan Kemendagri, Perwakilan Bappenas dan Anggota DPR RI, serta 24 kepala-daerah kabupaten Kota se – Sulawesi Selatan. Dengan diterimanya penghargaan tersebut, total perolehan penghargaan yang dikantongi Danny selama masa pemerintahannya yakni 181 penghargaan, di antaranya sebagai berikut; Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2015; Piala Adipura Tahun 2015, Piala Adipura Kirana Kategori Metropolitan Tahun 2016 dan Piala Adipura Kirana Tahun 2017 Kategori Kota Metropolitan; Penghargaan Swasti Saba Wistara Tahun 2015; Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2015 dan Tahun 2016; Penghargaan Nasional dari Kementerian Dalam Negeri RI atas prestasi kinerja dengan predikat Sangat Tinggi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015; Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2015, Tahun 2016, 2017 oleh BPK RI; Penghargaan The Best Marketeers of The Year Tahun 2015 oleh Mark Plus Incorporation; Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terbaik Nasional Tahun 2016; Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2016 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI; Top Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016, Tahun 2017 dan Tahun 2018; Kepala Daerah Inovatif Tahun 2016, Tahun 2017 dan Tahun 2018 oleh Sindo Awards; Kepala Daerah Terbaik di Indonesia Tahun 2017 oleh Tempo Award; Penghargaan Open Government Leadership Tahun 2017 oleh Pemerintah Singapura; Adipura ASEAN Kategori Clean Land Tahun 2017; Mayor of The Year Kategori Rising Star Tahun 2017 oleh Government Insider Singapore; Peringkat 1 Kota Berkinerja Terbaik/Tertinggi Secara Nasional Tahun 2017 oleh Presiden Republik Indonesia; Penghargaan Smart City Award 2017 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia; Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 2017; Penghargaan Bidang Pelayanan Publik Bidang Perizinan, Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil serta Bidang Kesehatan oleh Kementerian PAN-RB RI Tahun 2018; Smart City Innovative Aplication Awards Tahun 2018 kategori smart mobility untuk inovasi Passikola; Daerah Berkinerja Terbaik Ke-2 LPPD Nasional Tahun 2018 oleh Kementerian Dalam Negeri RI; Kota Terbaik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2018 oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo; Peringkat Wisatara Kota Sehat Tahun 2018 oleh Kementerian Kesehatan RI; Innovative Government Award (IGA) Tahun 2018 oleh Kementerian PAN-RB RI. (Dayat-Cammang).

Di Paripurna, Danny Paparkan Capaian Keberhasilan Pemerintahannya Selama Satu Periode

Makassarkota – Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto selama periode 2014-2019 memimpin pemerintahan menyingkap banyak fakta keberhasilan. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat hingga angka pengangguran yang menurun terekam dalam Pidato Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ tahun anggaran 2018 dan LKPJ akhir masa Jabatan Wali Kota, di gedung DPRD Makassar, Rabu (10/4). Menurut Danny, Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar terus bergerak naik dan berada di atas rata-rata Nasional maupun Provinsi Sulawesi Selatan. “Pada tahun 2014 ketika pertama kali kami menjabat, pertumbuhan ekonomi Kota Makassar berada di angka 7,39 persen. Saat ini ekonomi Kota Makassar bertumbuh 8,23 persen dan diperkirakan berada pada kisaran 8,2 sampai 8,4 persen untuk tahun 2019 ini,” kata Danny. Jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 7,07 persen dan Nasional sebesar 5,15 persen, pertumbuhan ini tentu saja dalam posisi yang membanggakan. Menurut Danny, tidak mudah menjaga pertumbuhan ekonomi secara konsisten untuk terus bergerak positif di tengah-tengah perlambatan ekonomi global dan regional yang terjadi belakangan ini. Selain itu jumlah uang yang beredar sebagaimana nilai PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2018 diproyeksikan sebesar Rp.160,76 trilyun lebih. Mengalami peningkatan sebesar Rp.60 trilyun lebih dari tahun 2014 yaitu sebesar Rp.100,39 trilyun lebih atau meningkat 60,13 persen. Karena itu, Kota Makassar menjadi penyangga utama perekonomian Sulawesi Selatan dengan kontribusi mencapai 34,17 persen atau lebih dari 1/3 ekonomi Sulawesi Selatan. Bahkan pada lingkup Pulau Sulawesi posisi Kota Makassar juga sangat sentral dengan kontribusi ekonomi sebesar 25,37% atau 1/4 dari total ekonomi di Pulau Sulawesi. “Naiknya PDRB Kota Makassar juga berimplikasi pada meningkatnya Pendapatan Per Kapita masyarakat Kota Makassar yaitu diproyeksikan pada tahun 2018 sebesar Rp.108,04 juta lebih dari sebelumnya pada tahun 2014 sebesar Rp.70,24 juta lebih, atau meningkat 53,81 persen,” ungkap Danny. Kesemua data tersebut memperlihatkan kinerja makro pembangunan yang meningkat secara akseleratif dalam lima tahun terakhir. Danny juga menyebut capaian-capaian tersebut tentu saja juga disertai dengan beberapa catatan penting yang perlu untuk diperbaiki ke depannya seperti pengurangan jumlah pengangguran. Walaupun demikian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Makassar cenderung fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Angka pengangguran pernah mencapai 12 persen pada tahun 2015 yang lalu dan berhasil diturunkan menjadi 10,59 persen pada tahun 2017. Namun angka TPT tersebut kembali naik menjadi 12,19 persen tahun lalu. Posisi Kota Makassar sebagai ibukota provinsi dan juga salah satu kota termaju di Kawasan Timur Indonesia sedikit banyak memberi dampak pada naiknya angka pengangguran tersebut. Hal ini, menurut pemaparan Danny karena semakin banyak orang yang datang dan bertaruh masa depan di Makassar sekalipun dengan skills kemampuan yang tidak memadai. “Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus membuka peluang-peluang usaha, memberi kemudahan berusaha sekaligus menyiapkan pendampingan-pendampingan bagi UMKM dan wirausaha pemula sebagai strategi untuk menekan jumlah pengangguran tersebut,” pungkas Wali Kota peraih 178 penghargaan selama satu periode jabatannya ini. (Dayat-Cammang).

Narasumber Bersama KPK, Danny Ajak Pengusaha Hotel Dan Restoran Taat Pajak

Makassarkota – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto menjadi narasumber diskusi panel bersama Ketua Divisi Pencegahaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adliansyah Malik Nasution, dalam kegiatan Desiminasi Wajib Pajak Hotel, Restoran dan Hiburan, dan Parkir kota Makassar. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa (9/4), juga menghadirkan narasumber, Ketua DPRD Makassar, Kapolrestabes Makassar, Kejaksaan Negeri Makassar, dan Direksi Bank Suselbar. Dalam materinya, Danny mengatakan pajak menjadi penopang besar pertumbuhan ekonomi di Makassar. Karena itu ia menyebut pengusaha yang telah berkontribusi membayar pajak adalah adalah pejuang-pejuang kota Makassar. Ia pun meminta para pengusaha agar terus memiliki kesadaran taat membayar pajak, untuk keberlangsungan kota ini ke depan. “Kita ini bukan kota industri, belum juga kota pariwisata, tapi struktur ekonomi kita tercipta dengan sangat luar biasa. Surabaya, Bandung, dan Semarang punya industri besar. Tapi kita bisa bandingkan, pertumbuhan ekonomi mereka rata-rata berkisar 6 persen lebih saja. Sedangkan Makassar mencapai 8,2 persen namun tetap pada tingkat inflasi rendah,” sebutnya. Pertumbuhan ekonomi Makassar lebih tinggi dari Jawa karena kata dia kaki ekonomi di Jawa ditopang 2 core ekonomi saja yakni jasa dan industri. Jika dollar naik, industri goncang, buruh akan berdemonstrasi, maka pertumbuhan ekonomi di kota itu pun akan turun. Sedangkan di Makassar ditopang 4 core ekonomi yang hampir sama rata. Yakni, 19 persen ekonominya ditopang industri pengelohan. Selanjutnya 17 persen dari jasa perdagangan, 17 persen yang lain bersumber dari makan minum, dan 14 persennya adalah properti. Menurutnya, hal ini sangatlah baik bagi pelaku usaha. Pihak yang paling pertama menikmati pertumbuhan ekonomi tinggi dan tingkat inflasi rendah ini juga adalah terutama pengusaha hotel dan restoran. “Ini hal luar biasa. Berbisnis di sebuah kota yang stabil, ekonominya tertinggi dan inflasinya tetap rendah. Inilah yang harus disyukuri. Caranya dengan membayar pajak. Kota-kota moderen di dunia ini pun tumbuh dengan pajak,” terang Danny Pomanto. Tinggal kata Danny, agar semua pihak terkait terus bisa memperbaiki sistem perpajakan yang ada. Dengan harapan meskipun masa jabatanntnya sisa satu bulan, tapi sistem pajak ini akan tetap bejalan baik dan tertagih melalui sistem yang sudah baik. Ada pun keluhan pengusaha dengan berbagai kesulitan yang berhubungan dengan pemerintah kota, agar segera dilaporkan kepadanya. “Sebutkan kesulitan anda yang berhubungan dengan pemerintah kota. Kita akan perbaiki dalam sebulan ini. Selama itu kewenangan saya dan dilindungi undang-undang saya akan selesaikan,” pungkasnya lagi. Terkhir, ia mengajak kepada seluruh pengusaha yang hadir agar memiliki kesadaran bersama menjadikan pajak untuk lebih memperkuat kota Makassar. “Insya Allah dengan itu kota kita akan lebih baik dari hari ini dan tidak akan mundur lagi,” kuncinya. (Dayat-Cammang).

Danny Berharap Masyarakat Dapat Mengambil Hikmah Momentum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Makassarkota – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto meminta warga kota Makassar agar dapat mengambil hikmah dari peringatan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW. Hal ini disampaikan saat memberi sambutan pada Isra’ Miraj yang diselenggarakan di Mesjid Raya Makassar, Jumat, (5/4). “Mari kita mengambil hikmah dari momentum isra’ miraj ini. Kita lihat apa yang ditemukan hari ini membuktikan kebenaran alquran. Sehingga ummat Islam di era teknologi 4.0 tidak perlu minder. Penemuan hari ini telah diceritakan dalam alquran jauh sebelumnya, termasuk pada peristiwa isra’ mi’raj,” ungkapnya. Hadir dalam kegiatan ini penceramah KH. Dr. Nasrulloh Afandi, Lc, MA, dari Ponpes Balekambang Jepara yang juga wakil Khatib PWNU Jawa Tengah, pimpinan DDI Mangkoso AGH Prof. Dr. Farid Wajdi, Lc. MA, dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo. Lanjut Danny, di era teknologi 4.0, telah dikembangkan ilmu tentang teleportasi. Teknologi ini memungkinkan seseorang berpindah tempat dengan hanya masuk dalam tabung langsung hilang, dan berada di tempat lain. Hal ini kemungkinan besar bisa terjadi 30-an sampai ratusan tahun ke depan. Namun perjalanan nabi pada peristiwa isra’ mi’raj dalam menerima tanggung jawab salat 5 waktu jauh lebih hebat dari itu. Hal ini pun telah terjadi ratusan abad sebelumnya. Inilah hikmah luar biasa dari peristiwa tersebut. Sehingga dengan pelajaran ini Danny berpesan, kepada umat manusia yang diberi kehidupan agar dapat membawa banyak manfaat dalam kehidupan ini. “Isra’ mi’raj nabi adalah sebuah peristiwa perjalanan. Semoga melalui momentum ini jangan lagi ada yang melakukan perbuatan sia-sia dengan menjadi penyebar hoax, penyebar fitnah. Semoga para penyebar hoax dan penyebar fitnah diperjalankan kembali ke jalan yang lurus,” pungkasnya. (Hamzah/Cammang).

Walikota Makassar Terima Kunjungan Tim Penilai PKK KB Kesehatan Di Posyandu Bougenville III

Makasarkota – Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menerima Kunjungan tim Penilai Pusat PKK KB tingkat Nasional di Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) Bougenville lll Jalan Telegraf Perumahan Telkommas ,Kelurahan Berua Kecamatan Biringkanayya. Junat 5 April 2019. Tim penilai mengunjungi Posyandu Bougenville lll dalam rangka penilaian PKK KB Kesehatan tingkat Nasional dimana Posyandu Bougenville lll mewakili kota Makassar dalam perlombaan tersebut.   Posyandu Bougenville lll juga telah masuk sebagai nominasi lomba posyandu untuk kategori integratif dalam rangka penilaian PKK KB Kesehatan Tahun 2019 tingkat nasional. Walikota Makassar mengatakan dirinya yakin Posyandu Bougenville lll bisa meraih hasil yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Karena sebelumnya Kota Makassar mendapatkan juara kedua di tingkat Nasional. “Alhamdulillah kita bersyukur, tahun ini Posyandu kota Makassar kembali masuk dalam nominasi enam besar, tiap tahun kita selalu masuk dalam nominasi bahkan menduduki urutan kedua tingkat nasional, mudah mudahan tahun ini bisa lebih baik lagi,” ucapnya. Namun Wali kota mengingatkan dalam kompetisi ini tujuan utama adalah meningkatkan pelayanan terhadap kesehatan Masyarakat . Menurutnya perlombaan ini hanya merupakan pemicu dan cambuk bagi kita, untuk meningkatkan pelayanan semaksimal mungkin, apalagi pemkot Makassar mempunyai program pelayanan yang terintegrasi seperti kesehatan seperti, Home Care , layanan 112 , dan Lansia Care. “Tidak hanya lombanya saja namun yang terpenting bagaimana melayani masyarakat di semua kalangan baik itu bayi yang baru lahir, ibu Hamil, serta Lansia,” terang Danny. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkot Makassar Zulkifli mengatakan, dari 15 Kecamatan pihaknya telah memilih satu yang terbaik untuk diajukan mengikuti kompetisi tingkat nasional. Tim penilai pusat akan melakukan verifikasi data secara faktual terhadap Posyandu Bougenville ini yang terintegrasi di Kota Makassar.Target kita mudah-mudahan tembus juara satu,” kuncinya. (Dayat-Cammang)

Walikota Makassar Sebut Event Celebes Beauty and Fashion Week (CBFW) 2019 Sangat Ikonik Dan Edukatif

MAKASSAR- Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto membuka Celebes Beauty and Fashion Week (CBFW) 2019. Diselenggarakan di Fourpoints by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar. Rabu Malam. (3/4/2019). Dalam sambutannya Walikota Danny Pomanto mengatakan CBFW yang diselenggarakan telah berhasil membawa nama kota Makassar sebagai kota mode di dunia dan fashion di Indonesia. “Peran dan kontribusi CBFW di dunia fashion sangatlah besar, tentunya menjadikan Makassar menjadi tren dan magnet bagi dunia fashion di khususnya di Indonesia dan dunia pada umumnya ,” ungkap Danny Pomanto. Ia mencontohkan batik lontara yang coraknya berasal dari huruf lontara, bukan sekedar corak seperti batik-batik lain. Namun didalamnya mempunyai pesan leluhur yang tertuang melalui ‘Kelong’ atau puisi. Dan itu sudah menjadi bagian sejarah dan menjadi trend hari ini. Danny bahkan menyebut, keberhasilan pelaksanaan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) tidak terlepas dari kontribusi kegiatan CBFW ini. “Kita telah memasuki tahun ketiga yang di dalamnya masuk F Fashion dalam F8; Hal yang sangat luar biasa sekali karena dalam waktu yang singkat kita bisa setara dengan pagelaran Musik Java Jazz,,”terang Danny. Tema dari CBFW yakni The Future Of Culture sangat ikonik dan edukatif kata Danny dan ini bisa menjadi pembelajaran budaya bagi setiap milenial. “Dengan Tema The future of culture, menunjukkan tantangan tersendiri bagi kita di masa depan, sehingga kita semua wajib bertanggung jawab melestarikan budaya yang menjadi identitas dan kekayaan daerah kita ” jelasnya. Turut hadir pada kesempatan ini Ketua Dekranasda Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, CEO 3Pro, Icha AZ. Lili. (Dayat/Cammang)

Walikota Makassar Buka Bimtek Bagi Penasehat Walikota

Makassarkota – Walikota Makassar Moh. Ramadhan Danny Pomanto membuka kegiatan bimbangan teknis Penasehat Walikota Bidang Kinerja RT/RW Tahun 2019 Angakatan I untuk Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanaya dan Panakkukang di Karebosi Condotel Hotel di jalan Jendral M. Yusuf No. 1 Makassar, Selasa (02/04/19). Acara ini dihadiri Walikota Makassar Bpk Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto beserta Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Bpk H.A. Bukti Djufrie, Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat, Camat Tamalanrea, Camat Biringkanaya, Camat Panakkukang dan para lurah pada kecamatan tersebut. Dalam sambutan bapak Walikota Makassar menekankan bahwa esensi Penasehat Walikota Makassar adalah sebagai kontrol sosial serta mediator dalam wilayah RT/RW, ucap Danny sapaan akrab walikota makassar.   Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bagian Pemberdayaan Masyararat Kota Makassar untuk meningkatkan kinerja penasehat walikota dalam bekerja di wilayahnya. (HumasBpm/Cammang).

Danny Lantik Pejabat Eselon II Dan Badan Pengawas

Makassarkota,- Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto melantik dua pejabat Pemkot Makassar di Baruga Angin Mammiri Rujab Walikota Jalan Penghibur Makassar, Selasa (2/3/2019). Pejabat yang dilantik yakni H. Basri Rahman sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Kota Makassar, menjadi Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar. Basri Rahman sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Kota Makassar. Pada kesempatan yang sama Walikota melantik pula Hj. Nadjmah Emma, sebagai anggota dewan pengawas Rumah Sakit Umum Daya Kota Makassar. Wali kota mengatakan dalam sambutannya bahwa pelantikan ini merupakan sebuah bukti lelang jabatan di Kota Makassar itu dilaksanakan secara keterbukaan dan transparansi serta asas keadilan. “Ini memang pelantikan spesial dan darurat. Karena pak Basri Rahman ini tanggal 4 April 2019 ini sudah masuk usia pensiun. Apalagi beliau masuk 3 besar dalam proses lelang jabatan kemarin,” ucap Danny. Olehnya itu Danny mengatakan pelantikan yang dilaksanakan merupakan sebuah bukti lelang jabatan di Kota Makassar itu dilaksanakan secara terbuka dan transparansi serta asas keadilan. Basri merupakan pejabat pertama yang dilantik dan lolos dalam lelang 15 jabatan eselon II/b lingkup Pemkot Makassar. Danny menegaskan bahwa dia memiliki rapor dan rekam jejak terhadap setiap kandidat yang sudah mengikuti lelang jabatan. “Saya memiliki semua rekapan masa lalu hingga sekarang. Jadi yang terpilih seperti pak Basri ini saya akan panggil dan berikan rapornya dan langsung saya jelaskan apa yang perlu ditingkatkan. Ini cara di Jepang dan pertama diterapkan di Kota Makassar,” terang Danny. Ia berharap pelantikan ini bisa membawa Kota Makassar menjadi lebih maju. Apalagi pelantikan bulan ini merupakan reshuffel terakhir yang ia bisa lakukan sebelum masa jabatannya habis. (Dayat-Cammang).

Skip to content