Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pekan Olahraga Kota Makassar Ke VII Tahun 2019 DI Ikuti 15 Kecamatan

Makassarkota – Pemerintah Kota Makassar bersama Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar kembali akan menggelar event Pekan Olahraga Kota (Porkot) Maskassar Ke VII tahun 2019.

Pekan Olahraga kota ke VII 2019 Bertemakan “Menabur Prestasi Menuai Atlet Masa Depan” dilangsungkan selama seminggu, mulai dari tanggal 22 hingga 28 April 2019.

Hal tersebut diungkapkan ketua KONI Kota Makassar Agar Jaya saat menggelar rapat panitia Porkot, Di ruang rapat Sipakalebbi Lantai dua Kantor Balaikota Makassar, Kamis 11/4/2019.

Agar Jaya mengatakan tujuan Pekan Olahraga Kota diselenggarakan dalam rangka ajang silaturahmi yang diikuti 15 Kecamatan serta mencari bibit baru atlet-atlet berbakat di kota Makassar.

“Porkot diselenggarakan tahun ini merupakan ajang evaluasi pelaksanaan olah raga yang akan diikuti 15 kecamatan, termasuk didalamnya kecamatan kepulauan Sangkarrang yang antusias dalam merespon Porkot yang akan selenggarakan,” ucapnya.

Ketua KONI ini menyebutkan ada 19 Cabang Olahraga yang akan dipertandingkan diajang Porkot ke VII kali ini dan akan menjadi cikal bakal dipekan Olahraga ditingkat propinsi.

“Melalui Porkot ini kita jadikan sebagai ajang seleksi atlet-atlet muda, Itulah sebabnya kita tidak mengizinkan lagi Atlet yang pernah ikut di Porkot sebelumnya,” ujarnya.

Menariknya Porkot tahun ini KONI menyediakan Medali Emas,Perak dan Perunggu kepada atlet yang berhasil tampil sebagai juara Pertama , Kedua, dan Ketiga.

Tidak seperti Porkot sebelumnya, Porkot tahun ini istimewa, karena Atlet yang berhasil juara pertama kedua dan ketiga akan dikalungkan Medali Emas, Perak dan Perunggu,”terangnya.

Dikesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muhammad Ansar, menyarankan khususnya kepada Panitia Porkot, agar pada Porkot ke VII ini berbeda dengan penyelenggaraan Porkot
sebelumnya.

“Untuk penyelenggaraan Porkot kali ini, khususnya panitia diharapkan pelaksanaan tahun ini menampilkan kesenian adat istiadat budaya Sulsel,” tandasnya. (Dayat-Cammang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine − six =

Skip to content