Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Dinas Sosial Kota Makassar Ikut Ambil Bagian Dalam Peringatan Hari Anak Nasional Melalui Pembinaan LKSA

Makassarkota, Makassar – Dinas Sosial Kota Makassar melalui bidang Organisasi Sosial melaksanakan kegiatan pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan dalam rangka mendukung peringatan Hari Anak Nasional kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Juli 2019 di Hotel Kenari – Makassar. Peserta kegiatan terdiri dari anak – anak dan pendamping Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) / Panti Asuhan di Kota Makassar yang terdiri dari 250 anak panti asuhan dengan 20 Pendamping. Dalam sambutannya, kepala Dinas Sosial Kota Makassar Akhmad Namsum menyampaikan peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa indonesia terhadap perlindungan anak indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. Salah satu bentuk apresiasi terhadap anak maka pemerintah melakukan peringatan HAN ini yang tentu diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama berpartisi aktif meningkatkan kepedulian dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi juga memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya, “ tambah akhmad. Sementara itu Riri Irma Novriyanti kepala bidang organisasi sosial Dinas Sosial Kota Makassar menambahkan Maksud dari kegiatan ini pada dasarnya menghormati hak-hak anak di indonesia serta dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak di indonesia serta dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak secara keseluruhan, hal ini tercantum pada keputusan Presiden RI No. 44 tahun 1984 yang menetapkan tanggal 23 juli sebagai Hari Anak Nasional. Dengan kegiatan ini Hasil yang diharapkan tentu pemerintah bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi dan memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya” ungkap Riri. Adapun Narasumber dan juga sebagai Dewan Juri pada kegiatan pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan dalam rangka mendukung peringatan Hari Anak Nasional ini adalah Dr. Azis Nojeng, S.Pd, M.Pd; H. Muhiddin, SE, MM, ; Tulis Wulan Juni, S.Sos, Purwo Saputro. (Sumber: 15mar – Editor: Cammang)

Persembahan Tari Dan Lagu Meriahkan Pembukaan FAN 2019 

Makassarkota, MAKASSAR,- Persembahan tari dan lagu meriahkan pembukaan FAN (Forum Anak Nasional) 2019 di Taman Lakipadada, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (17/07/2019). Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb ikut larut dalam keseruannya. FAN 2019 dibuka resmi oleh Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah. Turut Hadir Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani dan Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin dan Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Iqbal. Adapun FAN akan berlangsung hingga 23 Juli 2019, puncak FAN ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Makassar didapuk sebagai tuan rumah dan dihadiri perwakilan 34 provinsi se-Indonesia. Pembukaan acara ini diisi dengan berbagai persembahan seni dari anak seperti lagu dan tarian serta pembacaan doa lintas agama. Pembukaan dilakukan secara simbolis oleh gubernur dengan pemukulan gendang. “Selamat datang anak-anak kita di Makassar yang mengikuti Forum Anak Nasional dari seluruh Indonesia dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi,” kata Nurdin Abdullah di awal sambutannya. Gubernur menyebutkan mereka adalah anak-anak pilihan yang mempunyai prestasi yang sangat luar biasa dan merupakan generasi penerus bangsa. Sementara, Wali Kota Makassar, Iqbal menuturkan untuk persiapan penutupan pada tanggal 22 Juli mendatang sudah sangat matang dipersiapkan. “Kebetulan pas penutupan Kota Makassar yang handel dan kita sudah persiapkan nantinya di Fort Rotterdam. Ini suatu kehormatan besar buat Pemerintah Kota Makassar,” jelasnya. Ia berharap FAN ini bisa mendorong kemajuan, kreativitas dan inovatif anak-anak bangsa ini. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Pj Walikota Makassar Melayat Kerumah Duka Almarhum Hidayat Nahwi Rasul

Makassarkota, MAKASSAR – Mendengar kabar duka  meninggalnya Hidayat Nahwi Rasul ketua Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) Sulawesi Selatan, Pj Walikota Makassar Dr Iqbal S Suhaeb langsung melayat kerumah duka  di jalan Andi Djemma No 6 Makassar. Sabtu 20/7/2019. Menurut kerabat dekatnya almarhum sudah sejak lama menderita sakit dan telah mendapat perawatan  dan pengobatan di rumah Sakit Grestelina , namun Allah berkehendak lain. Pj Walikota  yang tiba di rumah duka  langsung mendoakan almarhum. Iqbal menjelaskan selama hidupnya Hidayat Nahwi Rasul yang acap kali disapa yayat telah berkontribusi  terhadap lembaga Dakwah Islam Indonesia dan juga mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab yang diembankan kepadanya. “Beliau mempunyai banyak pengalaman dan dedikasi yang tinggi dalam berorganisasi apalagi terhadap  pekerjaannya,” ujar Pj Walikota. “Semoga amal ibadah Almarhum diterima  oleh Allah SWT dan bagi keluarga yang di tinggalkan dapat  menerima dengan ikhlas,” tambahnya. Almarhum meninggalkan  seorang Istri Effisia Mardia Aulia, empat orang putra dan tiga orang putri. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Siap Fasilitasi Pesantren Darul Aman Gombara Jadi Ikon City Of Santri

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb mengunjungi Pondok Pesantren Darul Aman Gombara di Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (20/7/2019). Saat tiba di Pesantren Darul Aman, Pj Walikota Iqbal diterima langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Haji Ustaz Muhammad Iqbal Abdul Djalil LC beserta santri dan santriwannya. Ustaz Muhammad Iqbal Abdul Djalil LC pada kesempatan tersebut  menyampaikan beberapa masukan kepada Pj Walikota Iqbal. Salah satunya adalah menjadikan Pesantren Darul Aman Gombara sebagai ikon religi bagi kota Makassar yakni sebagai City of Santri. Menurutnya sejak tahun 70-an Pesantren Darul Aman Gombara bersama pesantren IMMIM sudah banyak melahirkan orang – orang besar yang bekerja di pemerintahan. “Untuk itu kami meminta kepada Pak Wali menjadikan pesantren kita ini ikon Makassar sebagai City of Santri,’ ucapnya. Ustaz Muhammad Iqbal Abdul Djalil yang karib disapa Ije juga meminta bantuan kepada Pj Walikota Iqbal terkait saluran  kolam yang ada di kawasan pesantren, di mana menurutnya saluran tersebut sudah harus dikeruk. “Setiap tahunnya apabila musim hujan tiba, pondok pesantren kami acap kali kebanjiran akibat saluran air tertampung di sini,” ujarnya. Menanggapi kedua hal tersebut Pj Walikota Iqbal siap memfasilitasi Pesantren Darul Aman Gombara menjadi Ikon Kota Makassar sebagai City of Santri. “Nanti kita kaji untuk buat Perwalinya menjadikan Pesantren ini sebagai City Of Santri, begitu pula dengan penanganan masalah banjir yang setiap tahunnya menggenangi pesantren ini, kita buat MoU dengan dinas terkait supaya programnya bisa jalan untuk dilakukan pengerukan, saluran airnya kita pasang jaring dan juga menaburkan bibit ikan agar dapat dijadikan tempat rekreasi,” jelasnya . Iqbal berharap ke depan Pesantren Darul Aman Gombara dapat menjadi pioner bagi pesantren lainnya di kota Makassar. Saat ini Pesantren Darul Aman Gombara mempunyai program bagi santrinya berupa program penghafalan 30 juz Al Qur’an yang menurut Ije program ini sudah melahirkan penghafal Al Qur’an angkatan ke – 35. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Kembangkan Kawasan Wisata Mangrove, Iqbal Suhaeb Upayakan Bantuan CSR

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali kota Makassar Dr Iqbal S Suhaeb bersepeda santai mengunjungi Mangrove Center Makassar yakni Pusat Konservasi Pembibitan Eco Edu Wisata Mangrove di wilayah Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (20/7/2019). Di Wisata Mangrove Center Iqbal disambut puluhan pelajar SD dan warga sekitar Lantebung. Saat memasuki wilayah wisata, Iqbal nampak menikmati suasana wisata Mangrove dengan berkeliling melihat – lihat area wisata bersama rombongan sepeda santainya. Di hadapan warga Lantebung yang menyambutnya, Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada warga yang telah menjaga serta melestarikan daerah Mangrove Center. “Kawasan Mangrove ini sangat indah dan menakjubkan tentunya membanggakan kita semua ada kawasan seperti ini di Makassar,” ucapnya. Iqbal mengajak seluruh masyarakat disekitarnya untuk terus menjaga kawasan ini agar tidak membangun ga’de – ga’de disepanjang jalan masuk kawasan menuju  Mangrove. “Kita harus batasi pembangunan ga’de – ga’de dan memperluas serta menanam bibit Mangrove agar lebih padat begitupun dengan penanganan sampahnya kita harus perbanyak jala agar sampahnya tidak bertumpuk,” ujarnya. Pj Walikota Iqbal mengatakan dirinya siap memfasilitasi dengan melobi beberapa perusahaan untuk bantuan CSR demi pengambangan kawasan wisata  Mangrove Lantebung ini. “Nantinya kita akan melobi perusahaan mendapatkan bantuan CSR  bagi pengembangan kawasan wisata ini, apalagi pengembangan kawasan wisata sekarang ini sudah menggunakan digital tourism, dimana wisatawan selalu mengambil spot foto untuk dipromosikan melalui media sosial atau dengan relasinya,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut Iqbal bersama rombongannya disuguhi berbagai penganan tradisional dan Sop Ubi oleh warga masyarakat. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Longset Dan Labinov BEKEN, Dua Inovasi Makassar Tembus Top 99 Dan UNPSA Award 2019

Makassarkota, Semarang – Dua Inovasi Pemerintah Kota Makassar kembali dianugerahi penghargaan bergengsi nasional. Inovasi Lorong Sehat (Longset) di bawah Dinas Kesehatan Makassar dan Labinov BEKEN = Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan dari Balitbangda Makassar. Longset Kota Makassar dianugerahi penghargaan United Nations Public Service Award (UNPSA) setelah menjadi peserta dalam kompetisi inovasi UNPSA yang diselenggarakan Kementerian PANRB. Sementara Labinov BEKEN berhasil tembus Top 99 Inovasi Pelayanan Publik nasional 2019 dari Kementerian PANRB. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh menteri PANRB Syafruddin pada malam awarding di Hotel Gumawa Tower, Jalan Gajah Mada, Semarang, (18/7). Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar M.Ansar yang hadir menerima penghargaan ini mengaku bangga dua inovasi Makassar mampu bersaing dan mengalahkan kota-kota terkemuka di Indonesia. “Tentu hal ini sangat membanggakan dan berharap kedepan akan lahir inovasi-inovasi yang tak kalah baiknya. Semoga juga yang sudah Top 99 bisa meningkat ke Top 45,” katanya. Bahkan kata mantan Kadis PU Makassar tersebut pencapaian ini  sangat luar biasa karena merupakan sebuah pertanda kerja nyata yang sudah dilakukan jajaran OPD Kota Makassar khususnya pada Dinas Kesehatan dan Balitbangda. Apalagi untuk Top 99 hanya dianugerahkan ke dua kota di Indonesia yakni Makassar (Labinov BEKEN) dan Surakarta (Kartu Identitas Anak). “Kompetisi ini diikuti seleksi 3.165 Proposal Inovasi dari Kementerian, Lembaga Negara, Propinsi, dan Kabupaten Kota se Indonesia. Lolos Seleksi Administrasi sebanyak 1.627 Inovasi,” ungkap M. Ansar. Hasil Penilaian dari  Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen sebanyak 99 Inovasi (termasuk Inovasi Pemkot Makassar Labinov BEKEN = Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan dari Balitbangda Makassar). Kota Makassar mengikuti Pemaparan dan Wawancara yang dilakukan oleh Tim Panel Independen pada 5 Juli 2019 di Kemenpan RB untuk masuk ke 45 Besar. Selain itu, Ia juga ikut Kompetisi Dunia dan Labinov Beken sudah menjadi Rujukan Nasional dan Daerah bersama LAN RI dan Komisi Uni Eropa dalam Pelayanan Publik yang Masuk dalam Jaringan Laboratorium Inovasi Dunia. Ciri khas Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan (Labinov Beken): 1. Bermitra dengan Perguruan Tinggi, Pemerintah Pusat dan Provinsi, LSM, Dunia Usaha, Media dan Komunitas Masyarakat baik lokal, nasional dan internasional bahkan dengan Open Government Korea Selatan, UNDP Program di Bangkok Thailand, OECD Asia Pasifik, European Commision for Public Administration dan dll serta saat ini bersama Menpan RB RI dan LAN RI menjadi tujuan nasional dan daerah dalam mengembangkan Laboratorium Inovasi Pelayanan Publik. 3. Memiliki Pengelola sendiri bersama mitra kerja dengan prinsip Partnership, No One Left Behind, Co-Creation sehingga inovasi tumbuh dan berkemvang ditengah-tengah Pemda dan Masyarakat; 3. Memiliki sarana dan fasilitas laboratorium yg terus berkembang sesuai dengan kebutuhan (growth by needs); 4. Pengembangan di Level Street Level Innovation (level terdepan pelayanan Publik di tingkat Kelurahan, Kecamatan, RW, RT dan UMKM). Sedangkan pengembangan selanjutnya akan diintegrasikan dengan Bank Isu Strategis (structural problems dan functional problems) serta Bank Inovasi (BISA BEKEN = Bank Isu Strategis dan Inovasi Berbasis Kemitraan Kota Makassar) dengan e-planning, e-budgeting, e-purchasing/ SIRUP, e-monev, e-auditing dan e-reporting) dalam mewujudkan pengelolaan Pemerintahan Daerah dalam Genggaman (Mobile Government) melalui Program Tuntas Makassar. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Didapuk Jadi Narasumber LATPIM III, Iqbal Angkat Isu Milenial

Makassarkota, MAKASSAR, — Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb menyebut generasi milenial sebagai kaum unik yang tak terbatas oleh ide. Hal itu disampaikan di depan puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan TK III Angkatan XXI tahun 2019, di Puslatbang KMP LAN, Jalan Baruga, Antang, Kecamatan Manggala. Iqbal mengangkat isu milenial dikarenakan sebagian besar peserta LATPIM itu masuk kategori milenial yakni mulai dari tahun kelahiran 1980-2000. “Saat ini kaum milenial banyak memegang posisi-posisi yang strategis. Hal ini bisa membawa perubahan yang lebih baik. Yang menjadi pertanyaan apakah kaum milenial ini mampu memimpin dengan mempertahankan dan meningkatkan apa yang sudah ada,” kata Iqbal. Saat ini teknologi berkembang pesat sehingga pemerintah perlu bergerak cepat untuk mempersiapkan berbagai regulasi untuk menyongsong era revolusi industri digital, sehingga ASN dari generasi milenial mampu menghadirkan regulasi-regulasi yang tepat di bidang industri digital. Mereka umumnya lekat dengan penggunaan teknologi digital yang cepat menangkap data dan informasi. “Generasi ini juga diharapkan terus mengembangkan diri, progresif, serta menyukai inovasi dan kreatif, sehingga nantinya harus menjadi penerus atau jadi pemimpin atau pemangku kebijakan yang ada di Kementerian Perindustrian dalam rangka untuk menggerakan industri nasional di kemudian hari kelak,” imbuhnya. Ia menuturkan, secara demografis, Indonesia memiliki angkatan kerja yang besar dan tingkat pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya sehingga menjadi harapan besar untuk mendukung kemajuan bangsa. Generasi milenial dinilai sangat berperan penting dalam menerapkan industri 4.0. Apalagi, Indonesia akan menikmati masa bonus demografi hingga tahun 2030. Artinya, sebanyak 130 juta jiwa yang berusia produktif dapat mengambil kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis di era digital. “Melihat potensi generasi ini yang semakin besar, tentunya menjadi tanggung jawab kita semua untuk dapat membentuk generasi yang lebih banyak membuka peluang-peluang ide,” jelasnya. Pada kesempatan ini, Iqbal juga berpesan agar ASN bisa berbuat lebih. Seperti menciptakan inovasi karena inovasi yang diciptakan dilindungi oleh negara. “Berbuat lah hal yang lebih baik. Berinovasi dan menciptakan hal yang baru. Itu tak ada batasan selama untuk memajukan negeri ini,” harap Iqbal. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Safari Shalat Jumat Di Masjid Iman Pannara

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb melaksanakan shalat Jum’at berjamaah sekaligus silaturahmi dengan masyarakat di Masjid Iman Pannara, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Jum’at (18/7/19). Kegiatan safari sholat Jumat bersama warga ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang bertujuan  untuk lebih dekat dengan warga. Di hadapan para jamaah usai melaksanakan shalat Jum’at, Iqbal menyampaikan agar masyarakat Kecamatan Manggala saling menjaga tali silaturahmi yang baik, seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dengan baik. “Safari shalat Jumat berjamaah ini adalah kegiatan yang akan terus dilakukan guna  meningkatkan keimanan juga agar lebih dekat dengan seluruh warga, dan sebelum saya dilantik sebagai Pj Walikota keinginan saya agar para ulama dan umaro dapat terus bergandengan dalam memajukan kota Makassar,” katanya. Dirinya menambahkan shalat Jum’at berjamaah merupakan momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi terutama antara umaro dan ulama untuk terus mengevaluasi mengenai perkembangan dan kemajuan lingkungan sekitar di seluruh wilayah hukum Kota Makassar. Iqbal juga menambahkan jika para generasi muda menghidupkan serta menjaga kemakmuran masjid, dirinya yakin para generasi penerus tidak terjerumus pada kegiatan negatif yang dapat merusak masa depan dirinya maupun bangsa ini. Usai shalat Jumat berjamaah, Iqbal langsung menyantap semangkuk Pallu Basa dan Songkolo Bagadang Alhamdulillah yang terletak persis di samping masjid Iman Pannara. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Kunjungi SD Inpres Toddopuli 1 Pj WaliKota Makassar Disambut Hangat

Makassarkota, MAKASSAR,- Sebelum shalat Jumat, PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengunjungi SD Inpres Toddopuli 1, di Kecamatan Panakkukang, Jumat (19/7/19). Kehadirannya disambut meriah oleh ratusan pelajar SD yang berkerumun langsung menyerbu Iqbal. Tak kuasa Iqbal menahan antusias ratusan siswa SD yang ingin memeluk dan mencium tangan, Iqbal pun terjatuh bersama beberapa siswa lainnya tepat di tengah lapangan sekolah yang dikerumuni siswa-siswi tersebut.  Sontak membuat kaget orang sekitar. Iqbal pun bangkit dan langsung menggendong anak yang ikut terjatuh dengannya. Anak itu menangis, Iqbal berusaha menghiburnya. “Di sini fans saya banyak sekali. Saya sangat senang dengan anak kecil. Ini mengingatkan saya bagaimana saya berjuang dulu waktu di zaman seperti mereka,” katanya. Tak sampai di situ Iqbal pun mengajak para pelajar bernyanyi satu buah lagu Pramuka. “Mana anak Pramuka ayo kita bernyanyi. Selamat datang kakak, Selamat datang kakak, Selamat datang kami ucapkan, Yaa yaaaa  yaa yaaaa…..Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama,” sorak Iqbal. Anak-anak SD pun terhibur dengan kedatangan Iqbal. “Terima kasih Pak Wali. Saya punya cita-cita jadi wali kota nanti juga,” sambung salah seorang siswa. Lantas, Iqbal pun berpesan agar tak malas dan selalu rajin bersekolah. “Belajarki baik-baik. Jangan malas, karena rajin itu pangkal pandai dan kalau kalian malas, siapa yang akan jadi penerus pemimpin bangsa ini,” pesannya. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Terima Penghargaan Recognition Of Excellence Di 4Th Opengov Leadership Forum 2019

Makassarkota, JAKARTA – Pj Walikota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb dianugerahi penghargaan Recognition of Excellence pada acara 4Th Opengov Leadership Forum 2019 yang diadakan di JW Marriott Hotel Jakarta. Jalan DR Ide Anak Agung Gde Agung, Kamis, 18/7/2019. OpenGov Asia adalah platform berbagi konten yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)  antar pemerintah di kawasan Asia di mana tema Forum Kepemimpinan OpenGov adalah “Memimpin Pemerintah dan FSI ke Indonesia 4.0”. Penyerahan penghargaan Recognition of Excellence kepada Pj Walikota Iqbal di acara 4Th Opengov Leadership Forum 2019 merupakan pengakuan keunggulan Teknologi Informasi Komunikasi yang  diterapkan Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan pelayanan publik kepada warganya. “Kami menjadi tuan rumah konferensi dan memberikan penghargaan kepada pejabat pemerintah maupun badan usaha pemerintah membantu mereka memberikan pelayanan publik kepada masyarakatnya menjadi lebih efisien, lincah, transparan, dan aman sehingga dapat meningkatkan kehidupan warga negara mereka,” ucap Mohit Sagar Editor in Chief and Managing Director of OpenGov. OpenGov secara konsisten telah mengumpulkan 200 pembuat keputusan dan pegawai negeri sipil terkemuka,  bertemu mitra internasional mereka di platform bersama, bertukar informasi membahas masalah yang berkaitan dengan transformasi digital, kota cerdas, keamanan cyber, analisis, big data, dan lain-lainnya Menurut Iqbal Suhaeb penghargaan ini  diberikan kepada pemerintah kota dan lembaga pemerintah lainnya dengan menggunakan teknologi yang sudah terintegrasi dengan pelayan publik lainnya secara online. “Pengembangan smart city di kota Makassar selanjutnya akan kita perbanyak menggunakan sistem publik komplain yang digabungkan dalam smartphone misalkan jalan rusak kita akan menggunakan geotag yang ada di smartphone, ini untuk menghindari adanya laporan palsu begitupun dengan layanan lainnya dengan menindak lanjutinya selama 24 jam melalui smart lapor,” jelasnya. Selain Wali Kota Iqbal, penghargaan diberikan pula kepada beberapa pejabat dan petinggi BUMN di tanah air. Diantaranya Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Kepala Strategi dan Inovasi kota Jakarta  Billy Alkadia, Asisten Menteri Keuangan Dwi Sudarto, Kepala Statistik Indonesia Suhariyanto, Direktur Teknologi dan Informasi Bank Rakyat Indonesia Indra Utoyo, Kepala Strategi dan Inovasi OCBC NISP Ka Jit, Kepala Pejabat Informasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk Mary Bernadette James, Gubernur Jawa Barat Muhammad Ridwan Kamil, Direktur Jenderal Pajak Willy Alifianto, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Pelestarian Kementerian Pertanian F.X. Sutijastoto serta Kepala Pengembangan Sistem Informasi Bayu Mulyana. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Skip to content