Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Hadiri Expo 2019 Iqbal Sambangi Stand Pemkot Makassar

Makassarkota, MAKASSAR – Pejabat Walikota Makassar Dr. Iqbal Suhaeb menghadiri open ceremony Sulawesi Selatan Expo 2019 di Celebes Convention Center (CCC). Jalan Metro Tanjung Bunga. Rabu Malam (30/10/2019). Expo 2019 yang diikuti Pemkot Makassar  tahun ini telah memasuki tahun ke -9 diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Sulawesi Selatan ke 350 tahun. Pameran pembangunan yang digelar tahun ini bertemakan mengembalikan kejayaan Sutera, yang  diikuti oleh berbagai Instansi OPD, BUMN, Perbankan dan unsur TNI serta diikuti pula 17 peserta dari kabupaten Kota di Sulsel. Berbagai acara menarik bakal ditampilkan dalam expo 2019 ini diantaranya;  Karnaval seni budaya fashion show diikuti kabupaten/kota Talkshow budaya, Dai cilik Golden memori dan pentas artis artis ibu kota. Pada Expo tahun ini pemerintah Kota kembali diwakili oleh Bappeda Kota Makassar dengan menampilkan stand berbentuk Recycle dimana stand ini menampilkan beberapa hasil industri UKM kota Makassar. Dinas Komunikasi dan informatika kota Makassar juga ambil bagian dengan menampilkan pelayanan CCTV kota Makassar yang berkolaborasi dengan Polda Sulsel dalam menerapkan e – tilang dapat melakukan zooming berkali lipat, teknologi kamera infra merah, dan dapat berputar 360 derajat. Usai acara pembukaan iqbal mengunjungi  stand pemkot Makassar. Di kesempatan tersebut Iqbal mengajak seluruh warga kota Makassar untuk berkunjung ke pameran pembangunan Sulsel di Expo 2019. “Mari kita kunjungi dan sukseskan bersama pameran pembangunan Expo 2019,  dimana pameran pembangunan ini menampilkan berbagai inovasi dan kreasi kabupaten kota khususnya inovasi kita Makassar” jelasnya. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Jelang Munas Laznas BMH Kota Makassar Temui Wali Kota

Makassarkota, MAKASSAR- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menerima kunjungan pengurus Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di Rumah Jabatan Walikota, Jalan Penghibur, Rabu (30/10/2019). Pertemuan antara Iqbal dan Ketua BMH Kadir, membahas Musyawarah Kerja Nasional (Munas) Laznas BMH yang akan digelar 5 sampai 7 November 2019 di Makassar. Iqbal menyebut  BMH Sulsel adalah salah satu lembaga amil zakat yang telah banyak berperan menyalurkan zakat bagi umat Islam khususnya di Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan itu pula Iqbal  mengajak warga Makassar untuk menyalurkan zakatnya kepada lembaga yang terpercaya. “Laznas BMH merupakan salah satu lembaga pengumpul zakat terbaik dan terpercaya dalam menghimpun dan menyalurkan zakat, untuk itu mari kita sama-sama menyalurkan zakat di Laznas BMH,”ucapnya. Ketua Laznas BMH Kadir SPd mengatakan Munas yang akan diselenggarakan di Makassar disambut  baik oleh wali kota. “Pak Iqbal berharap Munas yang terselenggara nantinya dapat berjalan dengan lancar, beliau berharap dalam musyawarah kerja ini nantinya BMH dapat menghasilkan inovasi dalam pengelolaan lembaga amil zakat secara nasional,” terangnya. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Berkantor Di Kecamatan Tallo, Iqbal Tinjau Langsung Keluhan Warga

Makassarkota, MAKASSAR,— Program berkantor sehari di kecamatan terus bergulir. Kali ini Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb berkantor di Kecamatan Tallo, Selasa (29/10/2019). Kecamatan ini merupakan kecamatan ke-3 yang dikunjungi Iqbal. Bedanya, di Kecamatan Tallo Iqbal langsung bertatap muka dengan masyarakat dan mendengarkan langsung keluh kesah warga. Ia membuka sesi tanya jawab. Iqbal pun banyak mendapatkan pertanyaan seperti mengapa kawasan Panampu Lorong 2 tidak pernah tersentuh pemerintah khususnya pada sektor infrastruktur jalan. “Aspalnya kodong pak wali di Panampu Lorong 2 tidak pernah tersentuh,” ucap salah satu ketua RT yang hadir. Tak hanya itu, banyak warga yang mengeluhkan blanko E-KTP, penanganan banjir yang tiada henti serta banyaknya limbah yang mengganggu masyarakat sekitar. “Kami akan atasi secepatnya keluhan-keluhan warga. Kita akan berkoordinasi dengan SKPD terkait. Hal ini akan berangsur diperbaiki,” jelasnya. Kedepannya, Iqbal berharap, pemerintah kecamatan tidak menunggu laporan saja namun melakukan pemangkasan birokrasi dengan mendengar dan bertemu langsung masyarakat. Dalam kegiatan berkantor hari ini Iqbal didampingi Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Ariyati Puspa Abady, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Andi Bukti Djufri, Camat Tallo Zainal Abidin, dan lurah se Kecamatan Tallo. Usai berkantor sehari Iqbal juga meninjau langsung gorong-gorong yang menjadi tempat berkumpulnya sampah. Tepatnya, di belakang kantor Lurah Pannampu. “Kami akan segera mengangkut tumpukan sampah ini, dan menangani lokasi tersebut agar tidak banjir lagi,” pungkasnya. Ia pun berharap kerjasama dari masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Makassar Kembali Pertahankan Predikat WTP

Makassarkota, MAKASSAR,— Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) memberikan penghargaan kepada pemerintah kab/kota yang berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), di Balai Diklat Gedung Keuangan Negara (GKN), Selasa (29/10/19). Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar salah satu kota yang berhasil meraih WTP atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018.  Pemkot Makassar sudah meraih WTP empat kali berturut-turut. Penghargaan berupa plakat itu diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb yang diberikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah yang juga menerima WTP. “WTP ini membuktikan laporan keuangan kita baik dan akuntabel. Artinya telah memenuhi kesesuaian kriteria yang ditetapkan oleh BPK. Diantaranya standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan, dan efektivitas sistem pengendalian internal,” ucapnya. Apa yang tertuang, masih berada pada batas kewajaran. Dalam artian, tidak mempengaruhi kewajaran atas laporan keuangan Pemkot Makassar. “Apa yang ada sekarang dan sudah baik kita pertahankan. Kiat-kiatnya seperti itu saja, yang kurang kita terus perbaiki dan tingkatkan,” jelasnya. Ia pun berharap apa yang diraih hari ini bisa memacu kerja-kerja para ASN untuk membantu mempertahankan apa yang sudah baik. Selain Kota Makassar, ada beberapa kabupaten juga yang menerima predikat WTP, yakni kabupaten Gowa, Maros, Enrekang, Luwu Utara, dan kabupaten Luwu. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Wujudkan Makassar Sehat, TP PKK Gelar Review Kelurahan STBM

Makassarkota, MAKASSAR,- Tim Penggerak PKK Kota Makassar berkomitmen mewujudkan Makassar sebagai kota sehat, sebagai bentuk dukungan program pemerintah kota Makassar. Untuk itu, bersama Dinas Kesehatan kota Makassar, TP PKK Kota Makassar menggelar review kelurahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bagi masyarakat dan kegiatan promosi hygiene sanitasi lima pilar STBM bagi masyarakat. Menghadirkan peserta promosi dari kader PKK Kota Makassar khususnya Pokja IV, Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal menyampaikan strategi peningkatan kesehatan lingkungan. “Melalui pendekatan wilayah, yaitu kelurahan sehat, kecamatan sehat, hingga terwujud kota Sehat,” ujarnya, Senin (28/10/2019) di hotel Grand Asia. Penyehatan di lingkungan kota Makassar bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat serta melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan, salah satunya melalui STBM. Total sanitasi dapat dicapai bila masyarakat telah melakukan 5 hal, yakni tidak membuang air besar sembarangan, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, mengelola air minum dan makanan rumah tangga yang aman, mengelola sampah rumah tangga dengan aman, serta mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, dr A Naisyah Tun Azikin selaku narasumber, yang menyampaikan berbagai program yang telah dilaksanakan pemerintah kota Makassar dalam kegiatan STBM seperti program pelayanan air bersih dan akses sanitasi, sanitasi lingkungan berbasis masyarakat, sanitasi perkotaan berbasis masyarakat, urban sanitation and rural infrastructure, serta kota tanpa kumuh (kotaKU), serta berbagai program lainnya. “Akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak saat ini telah mencapai 99%, namun masih ada sekitar 1% masyarakat yang masih buang air besar sembarangan, seperti masih ada WC di dalam rumah yang salurannya langsung ke kanal, selokan, dll. Dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan tim penggerak PKK khususnya Pokja IV dapat menjadi fasilitator dalam menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan program STBM di tingkat kelurahan. (Sumber: Hidayat – Editor: Camski)

Hari Sumpah Pemuda, Iqbal Minta Eratkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

Makassarkota, MAKASSAR,- Peringatan hari sumpah pemuda tiap tanggal 28 Oktober kembali dihelat. Tahun 2019, tema yang diusung yakni “Bersatu kita maju”. Perayaan yang ke 91 tahun ini juga diadakan di halaman kantor Balaikota Makassar, senin (28/10/2019). Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menjadi inspektur upacara dan dihadiri oleh seluruh SKPD lingkup pemerintah kota Makassar. Dalam sambutannya, ia berharap agar momentum ini makin meningkatkan jiwa nasionalisme dan persatuan NKRI. “Jadikan momentum ini untuk meningkatkan cinta tanah air dengan semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Pemuda adalah generasi penerus yang akan melanjutkan tonggak kepemimpinan bangsa,” harapnya di hadapan peserta upacara. Ditambahkannya, hari sumpah pemuda ini mengingatkan kembali akan cerita masa silam di mana perjuangan pemuda Indonesia saat itu yang menjadi garda terdepan kemerdekaan Republik Indonesia. “Pemuda Indonesia di masa lalu berjuang dengan semangatnya dan cinta tanah air menjadi barisan terdepan untuk bangsa. Hal ini kiranya dapat memotivasi pemuda masa kini agar lebih giat berkreasi dan melakukan hal positif untuk melanjutkan perjuangan Indonesia,” ungkapnya. Peringatan sumpah pemuda jangan hanya sebatas perayaan semata melainkan harus berbuat lebih baik untuk perbaikan segala lini dalam mengisi kemerdekaan. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Didampingi Aksa Mahmud Dan Iqbal Suhaeb, JK Ziarahi Makam Orang Tuanya

Makassarkota, MAKASSAR,- Wakil Presiden RI periode 2014-2019, Jusuf Kalla melakukan ziarah ke makam kedua orang tuanya, yakni Haji Kalla Bin Tuppu, dan ibundanya Athirah Kalla binti Muhammad di pekuburan Arab Makassar, Bunga Ejaya, Jalan Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Minggu (27/10/2019). JK terlihat ditemani sejumlah kerabat, diantaranya Founder Bosowa Corp, HM Aksa Mahmud serta Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. Sebelum berangkat ke lokasi pekuburan, JK dan rombongan menunaikan shalat Ashar di Masjid Raya Makassar. Saat tiba di pemakaman, JK yang mengenakan kemeja kotak-kotak lengan pendek dan kopiah hitam yang menjadi ciri khasnya  langsung menaburkan bunga di pusara kedua orang tuanya sembari memanjatkan doa bagi keduanya. Selain makam kedua orang tuanya, makam kakek dan neneknya serta kerabat lainnya juga diziarahinya. Menurut Iqbal, ziarah ke makam kedua orang tua dan kerabat merupakan hal yang rutin dilakukan JK jika ke Makassar. “Ini hal yang rutin dilakukan bapak JK  jika berada di Makassar. Ziarah ke makam kedua orang tua, dan para kerabatnya,” ucap Iqbal. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Di Depan Kader NU, Iqbal Suhaeb Bicara Ekonomi Keumatan

Makassarkota, MAKASSAR,- Pejabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb mendorong penguatan sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dengan Kader Nahdlatul Ulama yang ada di kota Makassar untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang konsisten di Kota Makassar. Hal ini diungkap Iqbal saat berbicara pada acara Musyawarah Kerja (Musker) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Kota Makassar, di Balai Diklat Keagamaan Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Minggu (27/10/2019). “Kami harapkan seluruh kader NU dapat bersinergi untuk terus membangkitkan ekonomi keumatan bagi masyarakat Makassar, apalagi NU membawa konsep keislaman yang moderat sehingga ketentraman dan keamanan kota Makassar dapat kondusif,” ujar Iqbal. Dalam paparannya di hadapan Musker NU, Iqbal menyampaikan peranan Makassar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional, dan provinsi Sulsel menuju kota modern dan moderat berdasarkan ekonomi kerakyatan. “Tingkat pertumbuhan ekonomi Makassar mencapai 8,23 persen mengalahkan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang hanya sebesar 7,07 persen di bawah Makassar,” ucapnya. Menurutnya pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,15 persen, di mana pertumbuhan ekonomi Makassar berada di atas provinsi dan nasional berkat trend ekonomi kerakyatan yang terus menggeliat yang tidak mengikuti trend ekonomi global. Iqbal mengakui walaupun ada perlambatan perdagangan antar negara berupa ekspor impor, khususnya biofuel namun hal tersebut  tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita secara global, diakibatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang terus meningkat. “Menariknya kota Makassar tidak mengikuti trend ekonomi global, Makassar justru cenderung stabil, sehingga tidak mengganggu roda perekonomian Makassar sebagai kota perdagangan yang tidak pernah tidur, roda perdagangan terus berputar selama 24 Jam,” ungkapnya. Kegiatan yang bertema Visi dan Upaya Pemerintah Kota untuk Mewujudkan Makassar sebagai Kota Modern dan Moderat itu berlangsung meriah. Bahkan, awal kedatangan orang nomor satu di kota Makassar itu disambut dengan shalawat badar oleh seluruh peserta Musker NU. Sementara itu Ketua PCNU Kyai Haji Kaswad Kartono mengapresiasi pemerintah kota bersama NU yang selama ini telah bekerja keras membangun sinergi untuk penguatan perekonomian di kota Makassar. “Semangat yang disampaikan Pak Iqbal menjadi inspirasi yang kuat dikalangan NU untuk semakin intens memberikan sumbangsi  terhadap kemajuan membangun ekonomi kerakyatan khususnya di kota Makassar,” terangnya. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Iqbal Suhaeb Paparkan Pertumbuhan Ekonomi Makassar Lampaui Nasional

Makassarkota, MAKASSAR – Pejabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb disambut shalawat badar saat menghadiri Musyawarah Kerja (Musker) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Kota Makassar bertempat di Balai Diklat Keagamaan Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Minggu (27/10/2019). Musker NU Masa Khidmat 2019-2024 bertemakan Visi dan Upaya Pemerintah Kota untuk Mewujudkan Makassar sebagai Kota Modern dan Moderat. Dalam paparannya di hadapan Musker NU, Iqbal menyampaikan peranan Makassar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional, dan provinsi Sulsel menuju kota modern dan moderat berdasarkan ekonomi kerakyatan. “Tingkat pertumbuhan ekonomi Makassar mencapai 8,23 persen mengalahkan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang hanya sebesar 7,07 persen di bawah Makassar,” ucapnya. Menurutnya pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,15 persen, di mana pertumbuhan ekonomi Makassar berada di atas provinsi dan nasional berkat trend ekonomi kerakyatan yang terus menggeliat yang tidak mengikuti trend ekonomi global. Iqbal mengakui walaupun ada perlambatan perdagangan antar negara berupa ekspor impor, khususnya biofuel namun hal tersebut  tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita secara global, diakibatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang terus meningkat. “Menariknya kota Makassar tidak mengikuti trend ekonomi global, Makassar justru cenderung stabil, sehingga tidak mengganggu roda perekonomian Makassar sebagai kota perdagangan yang tidak pernah tidur, roda perdagangan terus berputar selama 24 Jam,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Iqbal berharap seluruh kader NU yang berada di Pemerintah Kota Makassar maupun yang berada di lembaga eksekutif dapat mendukung program Pemerintah Kota Makassar. “Kami harapkan seluruh kader NU dapat bersinergi untuk terus membangkitkan ekonomi keumatan bagi masyarakat Makassar, apalagi NU membawa konsep keislaman yang moderat sehingga ketentraman dan keamanan kota Makassar dapat kondusif,” harapnya. Sementara itu Ketua PCNU Kyai Haji Kaswad Kartono mengapresiasi pemerintah kota bersama NU yang telah bersinergi membangun perekonomian di kota Makassar. “Gagasan Pak Iqbal mencerminkan sinergi antara NU dan Pemerintah Kota Makassar untuk lebih maju membangun ekonomi kerakyatan khususnya di kota Makassar,” terangnya. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Sebut Geliat Perbankan Di Sulsel Terus Meningkat

Makassarkota, MAKASSAR- Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menyebut geliat perbankan di Sulsel terus meningkat yang disampaikannya saat menghadiri Expo Literasi dan Inklusi Keuangan Industri Jasa Keuangan Sulawesi Selatan di Anjungan City of Makassar, Minggu (27/10/2019) pagi. “Kami apresiasi kepada masyarakat yang selama dua hari ini hadir memeriahkan acara ekspo literasi dan inklusi keuangan. Ini menandakan kegiatan perbankan di Sulawesi Selatan makin meningkat,” ucap Iqbal. Dalam kesempatan tersebut Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb berbaur bersama masyarakat memeriahkan senam bersama yang dipandu instruktur Hendri Hendarto bersama Susan. Tidak hanya senam bersama saja, Panitia acara dari  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulam Papua memberikan hadiah kepada 10 peserta senam yang senamnya paling heboh dan paling bersemangat. Selain senam bersama di hari terakhir kegiatan ini, OJK  menggelar Three Fun, diantaranya Fun Bike, Fun Run, dan Fun Walk yang diikuti anggota OJK dan warga Makassar, juga digelar kompetisi senam Fighting X yang diikuti anggota OJK, Perum Pegadaian dan Bank Sulselbar. Panitia dari OJK memberikan pula hadiah kepada masyarakat berupa door prize yakni tabungan haji senilai Rp 1 Juta Rupiah, tabungan siswa  senilai Rp 250 ribu sedangkan untuk lomba booth terbaik diraih oleh BPR Hasa Mitra. Terakhir penarikan Grand Prize berupa  Hadiah satu unit rumah yang diserahkan Kepala Kantor BTN Edward kepada peserta Fun Walk Agus Salim, sekuriti Maybank yang berhasil meraih hadiah Grand Prize disaksikan Ketua OJK wilayah VI Sulam Papua Zulmi bersama Penjabat Wali kota Makassar Iqbal Suhaeb. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Skip to content