Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Iqbal Suhaeb Terima Penghargaan TPAKD Dari OJK Sulampua 

Makassarkota, MAKASSAR,— Pejabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menerima CSR dari Bank Panin berupa 5 ribu bibit pohon Ketapang Kencana, di Anjungan City Of Makassar, Sabtu (26/10/19). Bibit pohon tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Panin Bank sekaligus Panitia, Andi Hudli Huduri disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK RI, Sarjito, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan OJK RI, Slamet Edi Purnomo, serta Kepala OJK 6 Sulampua, Zulmi, Anggota DPR RI, Akademisi dan seluruh jajaran perbankan di Sulawesi Selatan. CSR pohon ketapang kencana tersebut diberikan demi mendukung program pemerintah yakni Hijau di ruang terbuka. Penyerahaan tersebut dikemas dalam agenda yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua yakni Expo Literasi dan Inklusi Keuangan. Serta kegiatan ini juga diusung oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) ini digelar selama dua hari dengan tema ‘Bersama Kita Wujudkan Inklusi Keuangan’. Pemerintah Kota Makassar tak hanya mendapatkan CSR, ia juga mendapatkan piagam penghargaan TPAKD dalam program inovasi Pemerintahan daerah dalam mendorong percepatan akses keuangan daerah dari OJK Sulampua. “TPKAD adalah forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk mempercepat akses keuangan di daerah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” ucap Iqbal. Ia menyebutkan, diresmikannya TPAKD Makassar tahun 2018 lalu merupakan salah satu langkah mendorong perbankan untuk masyarakat dalam aspek perlindungan konsumen dalam keuangan. “Khususnya pada masyarakat UMKM dan sejenisnya. Dengan begitu perekonomian Makassar bisa terus stabil,” jelasnya. Selain Makassar, penghargaan dalam inovasi yang sama juga diberikan kepada Kabupaten Takalar, Sidrap, dan Jeneponto. Sedangkan, untuk inovasi percepatan akses pembiayaan KUR melalui SIKP diberikan kepada Kabupaten Maros, Selayar dan Bone. Untuk Inovasi TPKAD kebijakan pemda dalam mendorong percepatan akses keuangan daerah diberikan kepada Kabupaten Gowa, Luwu Utara, dan Bantaeng. Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan surat edaran Hari Indonesia Menabung (jatuh pada hari ini) oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama Wali Kota dan Bupati se-Sulsel dengan tagline “one people, one account”. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Iqbal Suhaeb dan Jajaran SKPD Kota Makassar Kompak Kenakan Baju Putih Jemput JK

Makassarkota, MAKASSAR,— Setelah mengakhiri masa tugas sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), H.M. Jusuf Kalla beserta Istri, Hj. Mufidah Kalla tiba di kediaman pribadinya di Jalan Haji Bau, Sabtu (26/10/19). Kedatangannya disambut Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal beserta seluruh jajaran SKPD Kota Makassar yang kompak mengenakan baju berwarna putih. Tak hanya jajaran SKPD, JK sapaan akrabnya juga disambut ratusan warga Kota Makassar. Tak ketinggalan, penjual kue tradisional Buroncong juga ikut membagikan jualannya secara gratis kepada warga yang menunggu kedatangan JK. JK dan Mufidah tiba di kediamannya tepat pada pukul 09.15 Wita menggunakan mobil Toyota Alphard. Kata Iqbal, persiapan penyambutan JK ini memang sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya. “Kita mengenakan semua baju putih karena baju putih melambangkan kebaikan, ketulusan, dan kesederhanaan. Selain itu, warna putih juga menghadirkan energi positif ke orang-orang sekitar,” jelasnya. Dengan harapan, kata Iqbal, kehadirannya beserta jajaran Pemkot Makassar mengenakan baju putih bisa memberikan energi positif kepada JK, Wapres RI dua periode yang telah banyak memberikan kontribusi besar terhadap bangsa dan negara. Turut hadir Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, beserta tokoh Sulsel seperti Aksa Mahmud. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Lepas 450 Peserta Sepeda Santai Rayakan HUT 67 Tahun Kalla Group

Makassarkota , MAKASSAR,— Pejabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb melepas peserta sepeda santai sebanyak 450 orang yang start di pelataran Mall Nipah, Sabtu (26/10/19). Sepeda santai ini salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-67 Kalla Group. “Kemeriahan ini salah satu yang patut diapresiasi. Kalla Group bagian dari masyarakat kota Makassar. Dalam rangka HUTnya ini, ingin berbagi kebahagiaan lewat sepeda santai yang tentunya membuat kita juga sehat,” ucap Iqbal. Iqbal sendiri juga menjelaskan Kalla Group di usianya yang matang ini semakin memperlihatkan hal-hal yang membangun dan banyak berkontribusi positif kepada masyarakat maupun pemerintah. “Kami berharap agar sinergitas Kalla Group dengan masyarakat dan pemerintah setempat dapat lebih  ditingkatkan lagi,” harapnya. Rute yang dilalui bikers ini Start dari Nipah ke depan pintu 1 Unhas, putar balik ke arah jalan Dr. Leimena, Bukit Baruga, Antang Raya, Pasar Tello, Abdullah Daeng Sirua, Paccinang Raya, kembali ke Nipah Mall. Total rute sepanjang 15 Kilometer. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Iqbal Suhaeb Ke SYL : Selamat Datang Kembali Pak Menteri

Makassarkota, MAKASSAR,- Salah satu putra terbaik Sulsel yang kini menjabat sebagai Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu (25/10/2019) sore. SYL, begitu ia akrab disapa, nampak dijemput oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Selain itu, beberapa kepala daerah se-Sulsel, dan LSM juga memadati bandara menantikan hadirnya mantan Gubernur Sulsel dua periode ini. Iqbal saat menghampiri Syahrul terlihat mengucapkan selamat atas pelantikannya dan memberikan doa akan tugas baru yang kini diembannya. “Selamat datang kembali di Makassar pak menteri. Kami yakin dengan tugas yang baru ini, bapak akan terus bekerja optimal dan senantiasa berkomitmen untuk Indonesia maju,” ujar Iqbal ke SYL. Syahrul yang berada di jajaran kabinet Indonesia maju 2019-2024 ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Sulsel. Harapan dan doa terus mengalir mengawal perjalanannya sebagai menteri pertanian. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Minta Jadikan Makassar Kota Kreatif Di Indonesia

Makassarkota, MAKASSAR,- Tidak ada usaha yang menghianati hasil. Tak ada kesuksesan tanpa kerja maksimal. Inilah pesan yang di siratkan Iqbal Suhaeb selaku Pj Wali Kota Makassar saat membuka acara expo pemuda mandiri yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar,jumat (25/10/2019) sore di atrium Mall Ratu Indah Makassar. Iqbal meminta kepada pemuda pemudi Makassar agar senantiasa berinovasi dan kreatif agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang kian menantang. Dunia membutuhkan peran generasi muda untuk melanjutkan perjuangan bangsa. “Berinovasi dan kreatif lah selalu, gelisah melihat peluang yang ada dan tanggap akan segala kesempatan yang tersedia. Inilah kunci kesuksesan di era sekarang”,harapnya. Expo pemuda mandiri ini juga menghadirkan Ernest Prakasa menjadi motivator. Kehadirannya berbagi ilmu dan pengalaman untuk menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri pemuda pemudi Makassar. “Kali ini saya diundang untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada pemuda pemudi Makassar. Saya berharap dara daeng bisa manfaatkan teknologi dengan percaya diri pada kemampuan sendiri dan terus belajar tanpa henti”,harapnya di hadapan peserta expo. Selain diskusi bersama Ernest, di expo ini juga diberikan penghargaan bagi pemuda pemudi yang memiliki karya terbaiknya untuk Makassar. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Iqbal Suhaeb Kembali Berkantor Di Kecamatan

Makassarkota, MAKASSAR,- Pejabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb betul-betul memperlihatkan usaha kerasnya untuk menciptakan pelayanan terbaik di Kota Makassar. Tanpa banyak retorika, hari ini, Jumat (25/10/2019), Iqbal melakukan aktivitas rutinnya sebagai penjabat wali kota di kantor kecamatan Mamajang. Keberadaan orang nomor satu di kota Makassar ini menciptakan kehebohan tersendiri, khususnya bagi warga yang datang mengurus berbagai macam keperluan di kantor kecamatan Mamajang. Satu persatu mereka terlihat berusaha mendekat agar bisa berinteraksi dan menyampaikan berbagai unek-unek yang dialami, khususnya terkait layanan publik. Seperti Shinta, salah satu warga yang mengeluhkan perbaikan drainase di kelurahan Baji Mappakasunggu, jalan Baji Gau I, dan SD Sambung Jawa. “Setiap musim hujan, murid SD Sambung Jawa harus libur karena banjir. Tinggi air sampai paha orang dewasa. Sudah 8 kali Musrembang kami usulkan tapi Dinas Pekerjaan Umum justru melakukan pengaspalan jalan padahal bukan itu kebutuhan kami,” ujar Shinta yang langsung direspon oleh Iqbal. “Terima kasih, informasi yang Ibu Shinta sampaikan sangat penting. Insya Allah segera akan kita tindak lanjuti, dan kami minta Dinas PU untuk melakukan pengecekan lapangan. Kebetulan di sini bersama saya hadir Kepala Bidang PSDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Pak Fuad,” ujar Iqbal sambil meminta Fuad untuk memastikan pengecekan sesuai situasi yang dilaporkan Ibu Shinta. Sejak pagi Iqbal Suhaeb terlihat melayani berbagai macam pengaduan warga yang datang langsung menemuinya. Sejumlah pimpinan OPD ikut mendampingi, diantaranya Kadis Kesehatan Naisyah Tun Azikin, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Ariyati Puspa Abadi, Kadis Ketenagakerjaan Andi Irwan Bangsawan, serta  Kadis Sosial, Mukhtar Tahir. “Melalui program ini, saya ingin mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat dari pemerintah. Saya juga dapat mengetahui kendala yang ditemui OPD terkait di lapangan, sehingga harapan dan kenyataan bisa selaras,” tutur Iqbal. Camat Mamajang Fadly Wellang mengaku kehadiran penjabat wali kota Makassar menyapa masyarakatnya merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintahan Iqbal Suhaeb dalam menghadirkan pemerintah yang melayani. “Masyarakat Mamajang tentunya menjadikan momen ini untuk langsung bicara. Kami juga sangat berterima kasih dengan kehadiran pak wali kota agar peningkatan pelayanan bisa lebih efektif,” tutur Fadly. Berkantor sehari di kecamatan Mamajang selain bisa berkomunikasi langsung bersama warga, juga dimanfaatkan oleh Iqbal Suhaeb untuk memantau proses pelayanan yang berlangsung di kantor kecamatan Mamajang. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Kadis Sosial Kota Makassar Dampingi Pj Walikota Tinjau Kebakaran Di Toddopuli

Makassarkota, Makassar – Kadis Sosial kota makassar, Dr.H. Mukhtar Tahir mendampingi Pj wali kota makassar di lokasi kebakaran di jalan Toddopuli stp.5 & 8, kamis 24 oktober 2019. Dari informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi pukul 09.00 pagi tadi. Sementara itu, Mukhtar Tahir yang ikut mendampingi  Pj walikota meninjau langsung korban kebakaran di toddopuli. pj walikota melihat langsung kondisi warga yang terkena musibah kebakaran. ” Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota makassar terhadap warga korban musibah kebakaran yang tertimpa pagi tadi,” kata Mukhtar. Lanjut dikatakan Mukhtar, bantuan juga kita berikan kepada para korban yang terkena musibah kebakaran. (Sumber: Hidayat  – Editor: Camski)

Korsupgah KPK RI Harapkan Pemkot Makassar Jadi Percontohan Data Base Pertama Di Indonesia

Makassarkota, MAKASSAR,- Menindaklanjuti surat edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 555.3/7334/Itprov, tanggal 7 Oktober 2019 perihal Koordinasi Pengawasan dan Sinergitas Pemberantasan Korupsi Tingkat Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar menggelar rapat koordinasi lingkup jajaran Pemerintah Kota Makassar bertempat di Ruang Rapat Walikota Lantai ll, Kamis (24/10/2019). Rapat koordinasi dihadiri Deputi Pencegahan KPK RI, Pahala Nainggolan serta Koordinator Wilayah lV Korsupgah KPK Wilayah Sulawesi Aldiansyah Malik Nasution membahas hambatan dan kendala yang dihadapi pada pelaksanaan penertiban aset pemerintah daerah, penertiban Fasum Fasos serta optimalisasi pendapatan daerah. Dalam keterangannya usai menggelar rapat koordinasi, Pahala Nainggolan menyebutkan ada beberapa point penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Ada point pertama membahas pengenaan BPHTB yang dikeluhkan real estate Indonesia atas dasar Zona Nilai Tanah (ZNT). Kami bersepakat bukan itu regulasi yang kita pakai atau harga transaksi yang paling tinggi melainkan berdasarkan undang-undang yang ada yakni NJOP. “Kita sepakat dengan Pak wali untuk tidak menggunakan NZT sebagai patokan  harga tapi digunakan sebagai rujukan nanti pak wali akan membuat pedomannya,” ucap Pahala Nainggolan. Begitupun pembahasan point ke dua terkait dengan pengadaan barang, Pahala menyebut praktek pengadaan barang di Makassar masih relatif baik. Menurutnya, alangkah baiknya dinas yang mempunyai kebutuhan yang sama dapat melakukan konsolidasi dalam melakukan proses tender secara bersamaan. “Semakin banyak kebutuhan masing-masing dinas sebaiknya digabung sekali ditender. Selain lebih cepat prosesnya juga pasti akan lebih murah. Demikian  juga dengan penunjukan langsung untuk di bawah 200 juta,” ujarnya. Demikian pula pembahasan soal sertifikasi, Pahala Nainggolan menyebutkan saat ini masih ada 960 bidang di Pemkot Makassar dan sudah 20 persen selesai sertifikasinya. “Sisanya kita akan ditingkatkan tetapi kita lihat kecepatan sertifikasinya, setahun itu cuma enam puluh delapan realisasinya, bahkan baru tiga puluh dua, Pak Wali dan KPK segera menyelesaikannya,” terang Pahala. Ia melanjutkan, pelayanan PTSP sudah sangat memadai kalaupun ada yang ingin dibenahi tinggal perizinan yang mempunyai proses yang panjang. Pahala berharap dengan adanya koordinasi ini Pemkot Makassar bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia. “Saat ini belum ada data base daerah yang terpadu kita ingin Pemkot menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia,” harapnya. Hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Sekretaris Daerah Kota Makassar M Anshar, Inspektur Kota Makassar Zainal Ibrahim, Kepala Bapenda Irwan Adnan, Kepala Bappeda dr Hadijah Iriani, Kadis Pertanahan Manai Sophian, dan Kepala Satpol PP Iman Hud. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Kunjungi Warga Korban Kebakaran Di Toddopuli

Makassarkota,  MAKASSAR- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb  mengunjungi korban kebakaran di jalan Toddopuli 2, RT 11, RW 06, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kamis, (24/10/2019). Iqbal yang tiba di lokasi kejadian langsung memasuki lorong 2 Toddopuli dimana lokasi tiga rumah hangus dilalap si jago merah sembari bercakap-cakap dengan salah seorang warga yang menjadi korban. Iqbal menghimbau masyarakat untuk berhati-hati pada musim kemarau seperti sekarang ini, apalagi musim kemarau sudah pada masa puncaknya. “Saat ini suhu udara memang sangat panas, sedikit saja ada panas bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran,” ucapnya. Menurut salah seorang warga ibu Tutik  saat ini warga yang menjadi korban belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut. “Sampai saat ini kami belum mengetahui bagaimana bisa terjadi kebakaran, kami hanya menyelamatkan apa yang bisa kami amankan,” ucap ibu Tutik yang menumpang di rumah tetangganya. Dia berharap pemerintah dapat memberikan uluran tangan berupa bantuan kepada mereka, karena rumah tempat mereka berteduh bersama keluarganya sudah rata dengan tanah. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Pemkot Makassar Biayai Pengobatan Nurul, Anak Penderita Tumor

Makassarkota, Makassar – Pemerintah Kota Makassar memperlihatkan keberpihakan terhadap warganya yang kurang berdaya. Seperti yang terlihat saat PJ Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb menemui Nurul (12), anak penderita Tumor di rumah sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (24/10/2019). Didampingi Kadis Kesehatan Kota Makassar, Naisya Tun Azikin, Iqbal mengecek secara langsung kondisi yang dialami Nurul, termasuk memberikan jaminan pembiayaan secara menyeluruh terhadap pengobatan yang tengah dijalani. “Kami minta pihak keluarga tidak henti-hentinya berdoa untuk kesembuhan anak kita Nurul. Insya Allah terkait biaya pengobatan, Pemerintah Kota Makassar yang akan menanggung semuanya,” ujar Iqbal kepada orang tua Nurul yang menjaganya. Sementara itu, menurut dr Sulmiati yang menangani pengobatan Nurul menjelaskan bahwa penyakit tersebut telah diderita Nurul sejak usia 10 bulan. “Waktu itu Nurul sempat ditangani dokter. Namun entah kenapa pihak keluarga tidak lagi melanjutkan pengobatannya. Selang 11 tahun kemudian barulah orang tua Nurul membawanya kembali berobat ke rumah sakit,” ujar dr. Sulmiati. Menurutnya, tim dokter RSWS tengah melakukan pemeriksaan patologi anatomi yang sementara ini dalam proses menunggu hasil di laboratorium. “Kami telah melakukan pemeriksaan patologi anatomi terhadap Nurul untuk memastikan kondisi tumor, apakah tumor ganas atau jinak. Insya Allah Rabu depan hasilnya akan keluar dan selanjutnya kita tindaki secara medis sesuai dengan perkembangan yang muncul,” pungkasnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Skip to content